"Kapten! Apa benar kau nak hantar kan Pang dengan Ying tu ke Bumi?!",

Terdengar suara Lahap dari salah satu ruangan yg sunyi. Di sana terlihat ia sedang menghubungi seseorang yg di ketahuinya adalah sang kapten. Orang itu mengangguk pelan. Namun pandangannya menatap serius kepada sang lawan bicara. Lahab menghela nafas pelan dan kembali menatap sang kapten.

"Kenape kau putuskan macam tu?",

Tanya lahab terhadap kaptennya,Kaizo.

"Aku terpaksa...",

Itulah yg ia dengar dari speaker layar transparan yg menghadap nya. Lahab semakin tak mengerto dengan jalan fikiran Kaizo.

"Siape yg suruh kau Kapten?",

Sang lawan hanya diam dan menundukkan kepalanya. Kaizo masih berada di rumah sakit. Fang dan Ying pergi keluar tuk membeli makanan untuknya.

"Abah dan emak aku... ",

Jawab Kaizo dengan nada meninggi. Lahab mulai mengerti sekarang kenapa Fang dan Ying di tugaskan turun ke bumi.

"Aku boleh ikut hantar Pang?",

Tanya lahab dengan hati-hati. Kaizo yg mendengarnya langsung mengangkat kepalanya dan tersenyum.

"Boleh... Kau yg mengemudi kapal...",-Kaizo

Lahab tersenyum senang,lalu ia berterimakasih dan menutup telefon.

"Pang... Kau akan dapat tugas yg sulit dari raja maharaja...",-Lahab

*-*-*-*-*-*-*

Di kamar,Fang sedang menyiapkan perlengkapan untuk tinggal di bumi nanti. Di sampingnya,terdapat Ying. Iya juga menyiapkan perlengkapannya*walaupun hanya beberapa baju yg di berikan oleh Kaizo dan tempat minum*.

"Ying... Kau dah siap?",-Fang

"Dah... Aku tinggal tunggu kau je.",-Ying

"Aku dah siap,Jom kite pergi ke Kapten. Pasti die dah tunggu kite.",-Fang

"Jom!",-Ying

Mereka pun beranjak pergi meninggalkan Kamar Fang. Sesampainya di sana,Kaizo sudah menunggu mereka dan siap menaiki kapal angkasa.

"Dah selesai?",-Kaizo

"Dah! Kapten!",-Fang&Ying

"Tak de yg terdinggal? Jam kuase,sepatu,atau-",-Kaizo

"Tak de kapten! Kita orang dah sediakan semua yg harus kite bawa.",-Ying

"Bagus! Lahab? Kau dah siap?",-Kaizo

"Dah Kapten!",-Lahab

"Jom!",-Kaizo

Di bawah kapal,keluarlah sinar bewarna merah. Lalu sinar itu menyinari mereka semua,seketika mereka hilang dari tempat mereka berdiri dan berpindah ke dalam kapal tersebut.

"Ok,kalian boleh duduk.",-Kaizo

"Baik kapten!",-Fang

Kaizo menatap adiknya itu sejenak,lalu menghela nafas. Ia pun membalikkan badannya dan pergi menuju ruangan kendali. Lahab yg melihat itu hanya bisa diam dan mengikuti sang kapten.

"Kapten...",-Lahab

"Hm?",-Kaizo

"Kau... Serius nak...",-Lahab

"Nak macam mane pula? Aku kene hantarkan die orang kat sana. Raja maharaja dah buat keputusan. Dan keputusan die mutlak.",-Kaizo

Kaizo mengambil nafas dan kembali bercerita.

"Kalau aku boleh gantikan Pang tu... Aku nak sangat,tapi tak boleh.",-Kaizo

"Aku paham sangat,Kapten. Aku yakin Pang pasti bisa,dan pulang dalam keadaan selamat.",-Lahab

"Semoga... Dah,cepat! Nanti telat pula!",-Kaizo

"Ok Kapten! Saye akan tambahkan kecepatan.",-Lahab

Lahab pun menambah kecepatan pada kapal angkasa mereka.

2 hari kemudian...

Kapal angkasa Kaizo dah sampai ke Bumi. Ia menurunkan Fang dan Ying di negara Malaysia,lebih tepatnya Pulau Rintis. Fang pun turun dari kapal angkasa,dengan menggunakan topeng kuasanya. Sedangkan Ying sudah turun dari awal. Kaizo masih bisa berhubungan dengannya lewat topeng itu.

"Pang,jage-jage diri kau dan Ying. Aku harap korang dapat kumpulkan jam kuasa dan sfera kuasa tu. Jangan sampai die jatuh ke tangan yg salah.",-Fang

"Baik Kapten! Saye akan menjalankan tugas sesuai rancangan yg kapten buatkan.",-Pang

"Bagus... Aku pergi dulu... Sampai ketemu lagi nanti... Fang...",-Kaizo

Fang terdiam menatap kapal angkasa yg mulai menjauh darinya dan Ying. Kaizo tersenyum.

"Aku akan balik,jika dah sampai waktunya,Fang. Kita kan masih bisa berhubungan. Ingat,kau jangan lupakan abang mu ini ye...Bye!",-Kaizo

"Abang... Kau juga jangan lupakan aku ye! Bye!!!",-Fang

Tak sengaja air mata Fang jatuh di pipi putihnya. Ying yg meliahtnya langsung mengusap-usap punggung Fang dan sedikit menenangkan nya. Kaizo mengangguk dan kembali tersenyum,kemudian sambungan pun terputus. Fang kembali mengubah topengnya menjadi kaca mata dan menghapus air matanya.

"Dah lah... Jom! Kite pergi kat rumah aku dulu...",-Ying

"Rumah kau kat sini ke?",-Fang

"Hm... Tak jauh dari sini... Jom!",-Ying

Fang mengangguk dan mereka pun berjalan menuju rumah Ying.

Dan cerita pun bersambung...

*******************

Hy! Semua!

Apa kabar nih?
Hehe maaf ya karena aku baru update sekarang,banyak bgt tugas...

Menurut kalian,bagaimana cerita di bagian ini? Sedih kah? Atau kurang?

Hm... Maaf ya karena chap kli ini sedikit
Ok deh,itu dulu.

Aku pamit dulu,kalau ada yg ingin di tanyakan,langsung lewat komentar ajah ya...

See you next chapter! Bye!

#maaf ya klo ada typoo,dan bahasa campuran di cerita ini...#

😂😁