Bagian Tiga Puluh | Organisasi and You
Halooo apa kabar semuanya?
Selamat Malammmm!!!!
Ada yang kangen Kaisar dan Araaaa?
Ada yang kangen akuu?
Jangan lupa untuk tekan bintang yaaaa🥰
Jangan lupa untuk komen di setiap paragraf😚
***
Now Playing | Budi Doremi - Friendzone
Bagian Tiga Puluh
Rasanya udah sama, lalu menunggu apa lagi? Waktu yang tepat? Atau menunggu saat si dia sudah diambil sama yang bisa memberi kepastian?
***
"Jangan lupa rapat entar malem di sekber," ujar Doni mengingatkan Kaisar yang sedang memasukan jurnal ke dalam tasnya.
Jelas, Kaisar tidak lupa, hanya saja akhir-akhir ini kesibukannya bertambah banyak. Entah itu mengurus acara inagurasi, tugas kuliah dan juga kewajibannya yang kini sudah resmi menjadi anggota himpunan.
Jika tidak pintar membagi waktu semuanya akan berantakan, presensi dia menemui Mamanya jadi sangat jarang, dan kalaupun bisa hanya sebentar. Apalagi Papanya kini menerapkan jam malam setelah maraknya kasus-kasus menyeramkan diluaran sana.
Sejujurnya bisa saja Kaisar membantah, namun itu hanya akan membuang tenaganya, jadi dia lebih memilih menurut agar tak lagi ada perdebatan.
Sekarang masih jam empat sore, masih ada sekitar 3 jam sebelum jam rapat dimulai. Jika dia memaksakan pulang ke rumah sakit, akan sangat mepet untuk hadir di rapat besar nanti. Masalahnya Kaisar itu seorang yang sangat perfeksionis dan dia tidak ingin telat sehingga menjadi gunjingan orang, kecuali waktu ospek itu sih emang udah direncanain untuk mendapatkan jawaban yang dia mau.
"Katanya didampingi sama Presma sama Wapres juga, eh kader BEM juga dateng," tambah Doni
Kaisar mengangguk, "Oke. Jadi mau nunggu di kampus aja?" tanya Kaisar
"Yang lain pada mampir di kostnya Akash," jawab Doni, "sana aja yuk?"
Akash itu orang yang satu kelompok dengan mereka saat OSPEK, orang itu banyak omong, jika dilihat dari penampilannya pasti semua orang tidak akan mengira bahwa pemuda itu jurusan kedokteran umum.
Sangat sulit memang menghilang pandangan sterotipe terhadap orang lain.
Bahkan Akash mengklaim dirinya sebagai pemuda tersesat di jurusan yang salah. Entahlah, terkadang kosakata yang dipilihnya terlampau aneh.
"Ya udah." Kaisar menyetujui saran Doni, agar mereka menunggu jam rapat di kost-an Akash.
Disaat Kaisar akan mengabari perawat yang menjaga Mamanya bahwa hari ini dia tidak bisa datang lagi, justru dia malah mendapatkan pesan dari Ara yang membuat sudut bibirnya membuat lengkung setengah lingkaran.
"Lebar amat tuh senyum, ngeri gue," ejek Doni
Kaisar mengabaikan celotehan Doni, dia fokus membalas pesan yang dikirimkan oleh Ara.
Azra Orianna : Kaiiiiiii
Azra Orianna : [send picture]
Azra Orianna : Hari ini Ara mau nemenin Mamanya Kai main yaaa? Boleh?
Gadis itu mengirimkan fotonya tengah berselfie dengan Eleah, entahlah perasaan Kaisar menghangat. Memang setelah kepanitiaan ini cukup menyita waktunya, dan sudah beberapa hari ini Ara sering meminta izin untuk menemani Eleah di rumah sakit.
Tentu, Kaisar tidak keberatan sama sekali, justru dia berterima kasih kepada Ara karena menemani Mamanya.
Kaisar segera membalas pesan tersebut.
Kaisar : Hiiii
Kaisar : ofc ra, aku ga masalah. justru mau say thanks sama kamu udah nemenin mama terus.
Kaisar : kamu cat rambut Ra?
Balasan dari Ara datang dengan cepat.
Azra Orianna : sibukkkk muluuu kamuuu😒
Azra Orianna : kok nyadar sih Ara cat rambut? padahal ini pake warna dark brown😩
Azra Orianna : jelek yaaa? ini diajakin Sashiii tau.
Demi Tuhan, balasan Ara barusan membuat Kaisar tak berhenti tersenyum, sampai Doni yang melihat itu menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya Kaisar tersenyum ke arah benda mati.
Kaisar : hehe acaranya udah mendekati hari H
Kaisar : enggak kok
Kaisar : cocok buat kamu, tapi jangan diwarnain aneh-aneh ya?
Azra Orianna : kenapa?
Kaisar : lebih cocok sama kamu kalau warna kalem :)
Azra Orianna : 😳
Kaisar : nanti mau makan malem bareng?
Azra Orianna : kan kamu rapat gimana sih?
Azra Orianna : entar kemaleman terus batal, besok aja pas kmu free ayoo main sama Dash juga.
Kaisar : hahaha okay, nanti kabarin ya kalau pulang.
Azra Orianna : biar apa?
Kaisar : biar tau kamunya udah nyampe rumah jd yang disini engga khawatir.
Azra Orianna : oke, kamu juga yaaa!!!
Kaisar : iyaa, aku makan dulu sama Doni ya? Entar dikabarin lagi.
Azra Orianna : oteyyyy😆
Frekuensi dia bertukar kabar dengan Ara menjadi lebih intens daripada biasanya, bahkan ada saat-saat dimana mereka menghabiskan waktu bersama entah hanya sekedar makan siang ketika jadwal mereka sama. Atau bermain dengan kucing Kaisar bernama Dash, Ara juga menjadi kenal kalau kucing itu sepasang dengan milik Radea bernama Snow.
Kalau dipikir, mungkin untuk sebagian orang sudah cukup, tunggu apalagi. Teman-temannya mengira bahwa antara Kaisar dan Ara tinggal menunggu peresmian saja akan status mereka.
Hanya saja, Kaisar takut jika perasaannya kepada Ara hanya sementara, maksudnya dia sangat tau betul bahwa dia mencintai Radea dengan sangat, dan pergantian akan perasaannya tidak mungkin semudah itu. Dia takut menyakiti Ara, jika suatu saat ketika Radea kembali, maka dia akan melupakan rasanya terhadap Ara.
"Chat sama siapa sih lo?" tanya Doni
"Ara," jawabnya sambil menaruh kembali handphone itu saku celananya.
"Jadian lu berdua?"
Kaisar menoleh, "Jadian-jadian amat."
"Anak orang lu gantungin Kai, istigfar lu."
"Ayo ah." Kaisar langsung merangkul Doni dan keluar dari kelas.
Mereka sengaja makan terlebih dahulu sebelum pergi ke kosan Akash. Beda jurusan tapi pertemanan mereka tetap terjaga, mungkin karena obrolan mereka satu frekuensi. Padahal jika dilihat secara mata telanjang, antara Kaisar dan Akash itu jelas dua orang dengan sifat berbeda.
***
"Heh jadinya bintang tamu ngundang SO7?" tanya Akash, "Kalau jadi gue mau ngajuin diri jadi LO nya anjir ketemu Om Duta."
"Main klaim Om aja sih si anjing," cibir Bobi sambil menoyor kepala Akash
"Dia bakalan baper gak ya kalau dipanggil Dut Dut, nanti dianggap body shamming, dikira manggil gendut," kata Akash lagi
"Bodo monyet." Daren sudah tidak peduli lagi apa kata Akash, sumpah itu anak udah macam bocah yang halu, segala macem di omongin.
"Iya sama Raisa," jawab Kaisar
"Ganti jadi Isyanaa, Raisa dah kawin," protes Akash
"Isyana juga udah kawin ngehe," celetuk Doni
"Lah iyaaa..." Akash tertawa, "Ganti Cinta Laura aja, eh tapi jangan bahasa inggris gue belepotan, Agnez Mo aja anjrit biar keren kampus kita."
"Keren kepala lo meledak," ketus Doni, "lu enak anak Humas jadi LO terus hubungin-hubungi doang, lah gue anak Danus. Harus ngedanus apa anjinggggg?"
"Ya itu kan urusan divisi lo," kata Bobbi, "Suruh siapa jadi budak risol."
"Ngedanus risol mah sampe taun kapan baru kelar anjir," protes Doni
"Danusin harga diri lo sih Don," saran Akash, "atau anak divisi lo surub open BO."
"Bangsattttttt...."
Semua tertawa mendengar makian Doni yang menjadi. Emang resiko anak Danus, mereka harus muter otak bagaimana caranya dana terkumpul selain mengandalkan sponsor, karena terkadang sponsor pun harus take and give dan tidak semua sponsor langsung memberikan uang tunai. Sebagian dari mereka memberikan produk yang mau tidak mau harus mereka jual agar menjadi uang tunai.
"Ngeband yuk kita?" ajak Akash
"Gak usah aneh-aneh lo," balas Daren
"Dih biar keren anjir, ayo gue jadi gitaris. Kai lo vokalis," tunjuk Akash, "Bobbi main drum lo, Daren bass, Doni lo seksi dokumentasi aja."
"Emang sarap Akash." Keluh Doni, "Lah emang lu tau suara si Kai gimana? Asal tunjuk aja."
"Yaelah suara pas-pasan aja kalau muka cakep mah dimaafkan, orang kan mau liat mukanya."
"Emang Kaisar cakep?" tanya Bobbi
"Ya jujur-jujuran aja nih ya sem, diantara kita semua si Kai kan paling good looking, paling dikagumin sama kaum cewek, yaudah sih gue mah mengakui. Memanfaatkan teman yang terkenal, apa salahnya?"
Kaisar yang mendengar itu bukannya tersinggung justru malah tertawa.
"Ayo aja," ujar Kaisar
"Masa gue seksi dokumentasi, gue mau manggung jugaaa," rengek Doni
"Ya elu bisanya main alat musik apa?" tanya Akash
"Angklung pas SMP."
"Nangis banget gue temenan ama Doni, gak waras," ujar Bobbi, "Dah lu jadi manajer kita aja Don."
Mereka kira obrolan itu akan menjadi wacana yang tak terlaksana ternyata itu memang Kaisar seriusi, saat acara inagurasi nanti mereka akan menampilkan penampilan band ala-ala. Belum ada nama katanya, Akash memberi saran namanya jamet band, tapi sadar bahwa Kaisar jauh dari kata jamet.
Bahkan mereka mungkin pernah ke kampus tidak mandi karena kesiangan, namun hal itu tidak berlaku untuk Kaisar, pemuda itu selalu tepat waktu dan tak pernah berantakan.
Emang, Tuhan serakah waktu nyicptain Kaisar. Kalau begini, Akash ingin jadi ketua fansclub Akash aja, lumayan jadi admin dapat gaji, atau biar Kaisar mendapat endorse begitu.
***
Rapat acara kali ini terlaksana sesuai dengan yang seharusnya, Kaisar yang dipercaya menjadi koordinator acara, menjelaskan mengenai nama acara, tema acara dan makna dari acara itu sendiri. Bahkan Kaisar sudah menyiapkan banyak hal untuk acara nanti.
Logo yang harusnya dibuat oleh anak kreatif sudah dia rampungkan, berikut dengan makna dari logo itu sendiri.
Entahlah meskipun Kaisar itu ambisius, menyebalkan, cari perhatian, tapi pesonanya tak akan pernah padam.
Terbukti banyak dari mereka yang membicarakan Kaisar, tentu saja kebanyakan dari mereka adalah kaum hawa. Dan Kaisar tak segan dalam membantu saat divisi lain merasa kesusahan, memberi saran dan masukan bahkan dia memberi saran agar semua divisi melakukan danus seminggu sekali secara bergantian agar meringankan divisi danus.
Intinya cara kepemimpinan Kaisar itu bagus, selalu memandang dari beberapa sisi.
Adit si presiden mahasiswa benar-benar memperhatikan Kaisar, bagaimana cara pemuda itu
menangggapi memberi masukan dan arahan kepada teman-temannya.
"Calon presma ya si Kai?" ujar Adit ke Rangga
"Iya udah keliatan bibitnya, pasti menang entar dia di tahun ketiga kalau nyalonin."
Namun disisi lain, Kaisar menyempatkan sebelum rapat mengirim makanan untuk Ara, dia katakan bahwa jangan sampai Ara menskip makan malamnya dan sebagai permintaan maaf karena mereka tidak bisa makan bersama hari ini, padahal Ara sudah mengatakan tidak apa-apa dan bisa diganti lain hari jika Kaisar masih sibuk.
Tapi, Kaisar tetaplah Kaisar, dia akan mencari segala cara untuk menebus rasa bersalahnya.
***
Terima Kasih Sudah Membaca Cerita Kaisar
1. Tim KaisAra Jadian
2. Tim KaisAra temenen aja
Vote 2.000
Spam komen disini!!!!
Apa emoji favorite kamu sekarang?
Aku? 👍
***
Jangan lupa follow instagram
Asriaci13
Seputarkaisar
Zhixinjiwakaisar
Azraorianna
***
With Love,
Aci istri sah dan satu-satunya Oh Sehun
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top