#Play The Video,
nikmati & pahami# 🎧🎵💔

★★★

Jadi, apa yang harus aku percayai?

Kehidupan seperti roda yang berputar di porosnya, berputar secara monoton, tapi kadang ada kerikil atau batu besar yang harus diterjang. Banyak orang mengungkapnya sebagai "Roda Kehidupan". Lalu, bagaimana bila rodanya kehilangan salah satu penompang? atau terlepas dari porosnya dan tidak bisa berputar lagi? Maka itu yang disebut dengan "Roda Mati aka. Kematian".

○○○

Sempat aku berpikir, saat lahir, apa yang sedang kupikirkan saat itu. Kenapa aku menangis?

Apa karna cahaya dunia yang menyilaukan, menusuk-nusuk mataku?

Apa karna untuk pertama kalinya aku menghirup udara yang memilki bau yang bercampur aduk dan kadang membuat hidungku sakit?

Apa karna panas atau dinginnya udara di luar rahim ibuku?

Atau karna adanya makhluk besar yang menatap, menyentuhku dan mengeluarkan suara yang bising di telingaku?

Aku selalu mepertanyakannya sampai sekarang, adakah seseorang yang bisa menjelaskan atau menceritakan pengalamannya saat dilahirkan di muka bumi ini? Mungkin ini termasuk salah satu misteri terbesar di dunia, yang bisa disejajarkan dengan segitiga bermuda atau misteri dunia lainnya.

Dari semua pertanyaanku, hanya ada satu hal yang ku tau. Aku terlahir di dunia ini untuk hidup, bertahan hidup, di dunia yang indah nan kejam ini....

●●●

Kehidupan ... bagiku, membosankan. Hal-hal monoton selalu berulang-ulang dilakukan, ya, sama dengan roda yang berputar diporosnya, demi memenuhi fungsinya, demi memenuhi kebutuhannya, hal yang sama akan terus dilakukan dan ini lah yang disebut dengan "Rutinitas". Kadang kujalani dengan biasa saja, tapi semakin lama, semakin membosankan. Sama dengan pagi kamu makan telur, siang telur dan malam telur lagi.

Memuakkan, kata yang selalu terngiang di kepalaku.

Mungkin bagi beberapa orang kehidupannya bagai berjalan di lapangan penuh dengan bunga warna-warni nan harum yang bisa menjadi kasur empuk untuk sejenak berbaring... atau... bagai berjalan di lapangan penuh dengan lahar panas merah membara yang sedikit demi sedikit membakar dan melelehkan tubuh.... Lalu, bagaimana dengan diriku? Bagiku, seperti berjalan diatas kertas putih dan yang bisa kulihat hanyalah jejak kaki yang kutinggalkan selama melangkah. Membosankan.

●●●

Hidupku penuh dengan dusta. Setiap kali bertemu dengan orang lain, maka senyum palsu ku pasang. Dan semakin lama waktu berjalan, senyuman itu berubah menjadi kenyataan. Tulus, hangat, aku bertanya-tanya, sejak kapan senyuman itu berevolusi?

Tapi... setiap pertemuan, pasti ada perpisahan, dan di setiap perpisahan, aku berusaha kembali tersenyum. Tapi semuanya kembali seperti semula, palsu, dan aku hanya bisa berkata 'aku baik-baik saja', walau hatiku remuk karna kehilangan tempat berteduh dan hanya bisa menatap langit dengan tatapan kosong.

●●●

Aku pernah mencoba untuk mengubah kehidupanku, dengan cara melawan arah atau membelokkan putarnya roda dari yang seharusnya. Tapi apa yang kudapat.... Pisau yang tajam menusuk tepat di jantungku. Sakit... sakit sekali.... Bukan hanya satu kali, tapi berkali-kali pisau-pisau itu tertancap di dadaku. Aku selalu bertanya pada diriku sendiri,

'Apakah aku harus menariknya?' Tanya akalku.

'Tapi bila kutarik... maka air mata akan meleleh keluar, dan tak bisa dibendung lagi....' Jawab hati nuraniku.

○○○

Bila kehidupan ini ada maknanya, kumohon... beritahu aku! Beritahu aku, agar semua hari yang ku lewati bukanlah hanya sebuah daun yang gugur, dibawa arus sungai yang deras. Hanya bisa merasakan kepedihan dan kesendirian....

Tuhan... hanya Engkau yang Maha Mengetahui, mengetahui seberapa beratnya kehidupanku di dunia yang hanya sementara ini....

Apakah ini takdirku? Dimana seluruh wujudku terkoyak-koyak karna kehendakmu?

Apakah ini cobaan yang Engkau berikan kepada hambamu? Untuk mengetahui apakah pantas hambamu ini bisa berada di sisi-Mu?

Bagai air mata yang mengalir, aku terus-menerus mengalir dalam arus kehidupan yang Engkau atur atas rencana-Mu...

Hari demi hari, pertemuan dan perpisahan, akan terus berputar dalam "Roda Kehidupan" ku. Hingga roda itu berhenti berputar, dan menjadi "Roda Kematian".

Jadi, apa yang harus aku percayai?

Jawabannya adalah dirimu dan Tuhan.

----------------------------------------------------

P. S.

Video : King Gnu - Prayer X

Jujur, video Prayer X mungkin agak sedikit creepy bagi beberapa orang (pas ku tonton juga agak gimana gitu, hehehe). Tapi mungkin kalau dilihat secara teliti, ada beberapa hal yang bisa kita tangkap maknanya dan aku harap pesan dari lagu itu bisa sampai ke pembaca sekalian :) Video diatas adalah musik yang memberikan aku inspirasi untuk menulis cerita ini, bila kalian suka karya beliau, tolong untuk subscribe atau beri like ke video diatas! ^^

Terima Kasih telah membaca karyaku, bila ada yang masih bingung dengan perumpamaan atau makna dari cerita maupun video diatas, silahkan untuk bertanya di koment dibawah. ^^

Saran dan kritik yang membangun sangat ku apreasi dan akan segera aku balas komentnya :)

Dimohon untuk menghargai karya orang lain, menjaga kata dan stop plagiat!

See you in next story, Tschüss! ^^

Hygea Galenica