Just LenKu - 8

[one]

Kos-kosan Len terkunci rapat.

Lampunya mati. Gorden tertutup.

Miku mendelik marah bercampur takut. Len tersenyum penuh kemenangan.

Miku mencengkeram objek lonjong di tangannya erat-erat. Telapak tangannya sampai berkeringat. Len memperhatikan dengan santai.

"Hilih, serius amat. Baru ronde satu juga."

Sebenernya ada apa ini wahai author laknat.

"NANTI KALAH!"

Oke saya perjelas. Singkat cerita, Miku dan Len sedang berduaan di kos-kosan tertutup--

--malah makin ambigu, tolol. Mereka lagi main game horor. Intinya, pemain terjebak di sebuah labirin dan harus keluar, dan di sana ada banyak hantu dan jumpscare.

"Kalah gapapa kali. Cuma game kok."

"BILANG AJA GA MAU NGETRAKTIR NASI GORENG NEGI!"

PRAK!

"JOYSTICKNYA JANGAN DIBANTING JUGA LAH!"

[two]

"Mik, tau gak?"

"Apaan?"

"Dua jam bersamamu..."

"Hah?"

"Terasa seperti 120 menit."

PLAK!

"YA SAMA AJA BEGO!"

"Gue bener kan?" tanya Len pada reader sambil sweatdrop dan pasang ekspresi muka ala Herp.

[three]

"Len, kalau ada jin yang ngasih tiga permintaan, lu mau minta apa?" tanya Miku yang tengah membaca cerita Aladdin.

"Gue sih pengennya ketemu sama orang yang ditakdirkan buat gue. Terus, gye pengen dia sadar kalau gue jodohnya. Nah yang terakhir, gue pengennya kita bahagia selamanya."

"Kenapa gak nikahin jin-nya aja? Malah bisa dapet banyak lho."

"Yah, cinta gak bisa ditukar sama permintaan walau berapapun kalo menurut gue. Percuma punya semua yang gue inginkan, kalo gue gak merasakan cinta. Semua itu hampa..."

[four]

"Len! Semanggi berdaun empat tuh melambangkan apa sih?" tanya Miku sambil memainkan semanggi berdaun empat yang ia temukan.

"Oh. Keberuntungan." ujar Len.

"Kalau tanggal 4 bulan 4?"

"Apa ya..." Len berpikir keras.

"Masa gak tau?"

"Gak tau. Emang apaan?"

"ITU TANGGAL JADIAN KITA BEGO!"

[five]

Len berkutat dengan smartphone. Muter-muter analog. Mencet-mencet analog.

Miku gedeg ngeliatnya.

"LEN! DARI JAM 3 SAMPE JAM 5 SORE GAK BERHENTI-BERHENTI JUGA! BISA GAK 5 MENIT AJA BERHENTI MAIN GAME!?"

"SEKARANG GUE TANYA SAMA LU! BISA GAK BIKIN ALIS CUMA 5 MENIT?"

"..."

"GA BISA KAN!? APALAGI NGANCURIN TOWER, NGEBUNUH MUSUH, NGEBUNUH MONSTER, NGEHANCURIN MARKAS, NGONTROL TEMEN... LU KIRA GAMPANG MAIN BEGINIAN!?"

[six]

Rin merebus mie di dapur. Len masih ngorok di kasur.

"LEN! GA MAU BANGUN APA!?"

"Ogaaaaaaah!" Len ngulet lagi. Di akhir minggu, gravitasi kasur memang sangat kuat.

"DAH JAM 6 WOI!"

"YA BODO AMAT! LIBUR JUGA!"

"Katanya mau jogging sama Miku?"

"MIKU LEBIH KEBO DARI GUE YA! CAMKAN ITU!"

Rin menepuk jidat. Jadi apa nanti kalo mereka nikah. Anaknya mau sekolah, emak bapaknya masih molor.

[seven]

"Len! Kamu ada waktu nggak sih buat aku!? Gak pernah bales chat cepet!" teriak Miku.

Len menghela nafas.

"Senin sampe Jumat ketemu di sekolah. Sabtu ketemu di studio rekaman. Minggu juga. 7 hari seminggu masi kurang?"

[eight]

"Len! Tau gak angka apa yang paling manis?"

"Apaan coba?"

"Angka 8!"

"Kok bisa, Mik?"

"Soalnya kan ada jajanan jadul yang permen coklat bungkusnya bentuk angka 8 gitu!"

Len sweatdrop.

Untuk kalian yang bisa nebak maksud author jeje, masa kecil kalian bahagia >w<

[nine]

"Len. Mama kangen, tau." ujar Miku.

JEDER.

Len tau kode ini maksudnya apa.

CEPAT NIKAH LEN, NDANG RABI, LEK WES, FAST--

--woy, duit. Lagian camer galak, ga berani Len.

"Len, maen kerumah dooong."

"Ga ah... aku sibuk..."

"9 bulan dikandung makmu aja betah, 9 menit ke rumah gw masa ga kuat."

[ten]

Di pagi yang cerah sehabis jogging.

"Len! Nanti beli nasi uduk yok!"

"Ga, lu bau. Mandi dulu napa."

"Ga mau."

"Kamu mah. Kayak cabang alkana yang atom C-nya ada 10."

Miku diam. Mikir.

1%

2%

3%

50%

69%

75%

99%

0%

100%

"GUA GA DEKIL WOOOOOI!" teriak Miku sambil mengejar Len yang ketawa-ketawa.

(BGM : aku belom mandi tak tun tuang)

Chap 8 end

Hola. Maapkan diriku yang jarang apdet ini gais -3-)

Malah dengan se enaknya meng unpub beberapa setori /lari

Btw selamat menyambut asian games ya gais. Yang di jakarte pada libur ga? Saia si libur soalnya sekarang hari minggu /iyain

Hasta la vista~

-jejekeju

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top