Just Don't Lie
WARNING GORENGAN!
DON'T READ THIS!
JUST VOTE? OKAY!
DAY 1
??? Pov
Kring.. kring..
"Eh? Siapa telepon?.." katanya sambil mengangkat telepon dan melepaskan genggaman tangan kita. "Maaf Chasy.. aku pergi dulu.." ia memberi ku kecupan di dahi.
Aku mengangguk. "Okay.." senyum ku(palsu). Ia langsung pergi begitu saja, Hehe.. tentu saja akan ku ikuti. Ku mengambil cermin. "Yap! Dia lewat sini~.." tawaku sambil menatap cermin tersebut.
"Hihi.. Thrify imut deh kalau jalan sambil nyanyi~♡" senyum Ku, hm? Siapa itu?
Aku mulai bersembunyi dan mengarahkan cermin ku kearah nya. "Ada apa Nyan?" "Aku hanya ingin bilang.. Semangat untuk lomba besok! Aku pasti datang~!"
Sincerity ?.. "makasih Nyan!♡" balas Thrify sambil tersenyum... tersenyum? Tidak.. Thrify hanya boleh senyum padaku! Santai Chaos..
Kita hanya selidiki di balik Asap Dan Cermin..
Dengan cepat ku ambil handphone ku dan ku foto mereka, "hihi.. foto sebagai bukti♡" tawaku sambil mengambil beberapa lembar foto.
Aku akan menyelamatkan Thrify~♡..
DAY 2
"Thrify~♡!" Sapaku sambil duduk di samping nya. "Ada apa Chasy?.." balas nya sambil menatapku. "Ini! Aku buatkan bekal untuk mu ! Kau.. mau kan?.." tanya ku sambil memberikan bekal yang kubuat.
Ia hanya tersenyum kecil, "maaf Chasy.. aku sudah makan!.. oh ya! Aku siap² dulu! Dah~!" Ia langsung meninggalkan ku. "Ya sudah.. Dah.."
Okay.. santai Chaos.. Simpulkan... biasa dia belum makan.. Kak Greed tdk pernah memasak untuknya.. Cuma Aku.. dan sekarang?.. Dia sudah makan?..
-Time Skip-
(Saat Lomba..)
Huh.. Sudah jelas Thrify bakal menang.. ia adalah murid tercepat.. aku menatapnya jauh dr bangku penonton.
Yap, pertandingan dimulai, baru saja aku ingin menjerit kata 'Semangat' untuk nya..
"SEMANGAT THRIFY!!!♡"
Thrify yang mendengar nya tersenyum, dan ia mempercepat larinya. "Ha ha.. Manisnya♡.. Aku sudah merekam nya.." tawaku sambil menatap handphone yang ku pegang dari awal pertandingan belum dimulai.
DAY 3
"Ada apa Chaos?.. tumben kau memanggil ku?.." aku menoleh dan menemukan Sincerity. "Apa kabar?.." senyum ku.
"Baik!♡" "Aku ingin tanya.. sebagai kakak Thriftless.. aku ingin bertanya~♡ BoLeh?.." ia mengangguk. "Apa kau?.. menyukai Thriftless?..." ia terlihat terkejut, pipinya memerah. Ya... sudah ketebak..
"I.. iya!.. a.. Anu.. tolong jangan bilang ke siapa²..ku mohon..!" "wah... gimana ya.. justru kalau diberi tau teman teman.. mereka justru akan membantu mu kan?.." ia hanya menggeleng.
"Aku... ku mohon Chaos.." "hm? Okay.. ah!.. maaf, aku lupa pertanyaan berikutnya.. kau boleh pulang.." tawaku, ia membungkuk.
"Terima kasih! Permisi.."
"Hihi.. Hahaha! Lucunya.. tidak ingin memberitahu.. berarti.. hanya ingin merebut 'kepala' saja?... sudah banyak sekali bukti.. termasuk yang tadi..~" aku mengeluarkan handphone ku yang ku sembunyikan di balik jubah ku.
DAY 4
"Chasy?.. tumben duluan ajak ketemuan?.. ada apa?" Ya.. baru pertama kali aku duluan mengajak nya keluar.
"Haha.. aku ajak duluan karena mau sampai kapan aku menunggu, tapi dia duluan yang dapet?..." tawaku.
Ia menatap ku dengan kebingungan, "di.. dia?..."
"Kau tau Thrify?.."
I love you...
"
Sincerity menyukai mu.."
Ia terkejut, wajah memerah? Ya..
"Ti.. tidak mungkin! Ah Chasy.. jangan bercanda dong!... haha nyan!...." "aku tidak pernah bercanda pada mu kan?.."
Ia terdiam, "kau tau? Nickname yang ku kasih ke kau.. di pakai oleh nya.. dan lagi.. aku sudah bertanya padanya~♡.."
Thriftless hanya terdiam, "Chasy.. dengar ya.. dia hanya adik ku.. dan kau.. "
"Hanya sahabat ku.."
"Iya.. aku kan cuma bilang~♡ apa ada masalah? Atau kau.. juga menyukai nya?"
Ia menggeleng, "aku ke toilet dulu ya, oh ya, nitip hp ku.. " ia memberikan Handphone nya kepadaku lalu pergi ke toilet.
"Hah.. sudah di tangan ku.. berarti.. " dengan perlahan aku membuka hp nya, "wuidih.. notif nya banyak ya.."
Aku membuka, "sandi? Ahaha~ 112233~♡"
Tring~!
"Hihi.. notif dari Sincerity toh~♡.. ah.. " perlahan aku menekan nomor telepon yang tertulis nama 'Sincy♡'
"Ah! Thrify?..."
Akhem..
"Iya Sincy, maaf ya.. aku sibuk~! Besok ketemu an yuk! Cuma berdua ya~♡"
Ha ha.. aku bangga dengan kemampuan ku yang bisa mengubah suaraku~
"Eh? Se.. serius Thrify?.. ha-hanya berdua?.."
"iya lah, biasa kan kita juga berdua kan? Besok di belakang sekolah ya jam 20.00 aku tunggu ~♡ dah, jangan telepon lagi.. aku sibuk hari ini~ nyan!"
Dengan cepat aku matikan telepon nya, "Chasy! Maaf lama.. toilet penuh.. "
Aku tersenyum, "Ga papa!♡ ayo makan~♡ setelah itu pulang! Aku agak gak enak badan.."
"Hm? Ya sudah ,yok! Nyan!"
Hihi.. hanya jangan berbohong... Jika Thrify berbohong.. anak manis itu bakal mati~♡..
DAY 5 [LAST DAY]
(20.00)
"
Hm... kapan Thrify datang?.."
"Hai Sincerity~♡" dia menoleh dan terlihat terkejut menemukan ku.
"Cha.. chaos?.. ada apa kemari?.." "aku cuma jalan jalan~♡ kau sendiri?.."
Perlahan aku menyandarkan Sincerity di tembok dan memegang tangan Sincerity.
"Cha.. chaos? A-apa ya-"
"Chasy! Kau menyuruhku kemari kan?.. ada apa- eh? Sincy juga?.." mendadak ia menutup mulut nya.
"Wah..~♡ ada Nickname segala~♡ aduh..~♡ manis nya~♡" perlahan aku mengeluarkan pisau ku.
Mereka berdua terlihat sangat terkejut. "AkU maU naNya DuLu~♡ PerTama thRify..~♡"
Sincerity tidak bergerak sedikit pun, hanya bisa mengeluarkan keringat dingin.
"DaRi Aku daN SinCy~♡ SiaPa yaNg paLinG kaU CinTai~♡?.."
Dengan cepat ia menjawab, "K-Kau! Aku sangat mencintai mu Chasy! Sa-sangat mencintai mu! Sudah? Kumohon jangan lukai dia!.."
Ho~♡ jawaban yang salah.. tapi kedua nya salah sih~♡ tapi untuk saat ini.. aku hanya butuh kejujuran..
"Ding dong~♡ Aku senang sekali mendengar nya!♡"
Dengan cepat aku menusuk mata kanan Sincerity, menusuknya, semakin dalam..
"KYAAAAAAAAAAAA!!!"
"SINCYYY!!!"
"LagI~♡ KatAkan Lagi!~♡"
Dengan cepat aku mengeluarkan matanya, darah segar bercipratan begitu saja.
"AAAAA!"
"WuaH~♡ Ada BanYak darAh SegAr~♡.."
"Chasy! Kumohon.. hentikan..."
"Um~♡ okay~ seperti hanya segini~♡"
Dengan cepat aku mengarahkan pisau ku ke dada nya.
"AAAAAAAAAAAAAA!!!!"
"Ups~♡ maaf~♡ aku tidak sengaja~♡"
"SINCYYY!!!!! Ku mohon Chasy!! Kumohon..."
"Haduh~♡ baru segini loh~♡.. belum ku koyak kepala nya~♡ tapi sudah lah~♡ dia sudah mati~♡ tidak seru ah!♡"
Aku melepaskan pisau ku, Sincerity terdiam. Ya iya lah.. namanya juga sudah jadi mayat~♡
Aku menatap Thrify , ia hanya menangis sambil menatap 'kekasih' nya menjadi mayat tanpa mata kanan dan dada yang berlubang.
I hate to play this game~♡..
Aku mendekati nya.. "a.. apa yang.. apa yang ingin kau tanya kan lagi?...."
"Aku tidak bertanya banyak~.. aku hanya ingin kau bilang padaku bahwa aku selalu jadi yang pertama untuk mu.. "
Ia masih terdiam, "kau tau? Kenapa aku harus menunggu selama ini, tapi dia baru datang padamu, kau langsung mau?.."
Ia masih terdiam, "apa yang kurang dariku? Kepala, hati, tubuh ku? Aku akan berikan pada mu!.."
"Sekarang katakan.."
Aku memegang pipi kanan nya yang basah,
"Aku mencintai mu...♡"
DOR!
"maaf.... Nyan!♡..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
--THE END--
THANKS TO READ THIS GAJE FANFIC ONE SHOT~!
DON'T FORGET TO VOTE,COMMENT,AND SHARE~!
BYE~
N.B : aku minta maaf kepada shipper Thriftless x Sincerity ~♡
Nah.. kalian simpulkan sendiri, siapa saja yang mati di sini~♡
Cerita ini inspirasi dari lagu di atas~♡
Sekian~♡ dah~♡
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top