Kelas Jurusan Fantasi The WWG, Senin 18 Maret 2019 pukul 19.00 WIB.

Materi: Fantasi Sebagai Genre
Pemateri: FairyGodmother3
Moderator : ubi_master_108
Notulis: BelladonnaTossici9

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

APA ITU FANTASI?

Jadi, mulai dari apa itu pengertian fantasi sendiri.

Nah, menurut beberapa sumber yang kubaca, fantasi itu sendiri merupakan suatu hasil dari pemikiran, khayalan, karangan, yang bebas, tanpa parangan, tanpa batasan, apa pun yang kalian pikirkan tak masuk di akal, bisa kalian wujudkan kedalam bentuk cerita.

Fantasi juga bisa diartikan sebagai gambaran dari seuatu yang tidak mungkin terjadi tapi bisa terjadi, fantasi juga bisa terjadi atas dasar harapan dari seseorang yang berkhayal tentang apa yang bisa terjadi pada dirinya.

Jadi fantasi juga bisa diartikan kreasi yang tak terbatas, tak ada larangan, dan tak bisa diajarkan atau diatur oleh orang lain. Fantasi adalah pikiranmu, kreasimu sendiri.

Jadi pengertian fantasi itu sangat luas.

Tambahan, cerita fantasi bisa diterima jika kalian bisa melogikakan fantasi yang tadinya tak mungkin jadi mungkin, jadi believeable ke pembaca. Contohnya Harry Potter bisa terbang pake sapu, tapi bisa diterima  pembaca karena penulis membuatnya terlihat normal di dalam cerita dalam dunia sihir.

KLASIFIKASI FANTASI

1. Mytopoeia (high fantasy)

Diketahui ini adalah fantasi yang berjenis mitos/motolgi, dikenal dari cerita-cerita tradisional atau masa lampau yang melibatkan tokoh atau kejadian supranatural.

Misal: seperti cerita The Lord of The Rings, di mana J.R.R Tolkien berhasil membuat mitos asli dan buatan, termasuk budaya, bahasa, tempat dll.

2. Fantasy Kontemporer (middle fantasy)

Di sini terjadi di dunia nyata waktu saat ini, dan juga terjadi di dunia khayal, seperti dunia paralel yang berhubungan.

Contohnya seperti tempat Diagon Aley yang tersembunyi di London, atau New York yang terhubung dengan Asgard, bumi dengan dunia lainnya.

3. Fantasi anak-anak dan remaja (bisa high atau low fantasy)

Biasanya bercerita di mana tokoh utama melawan kejahatan dan menjadi superior/hero yang menang. Bisa punya kekuatan ajaib, berteman dengan binatang ajaib, berteman dengan peri/makhluk mitos, dan memiliki benda-benda unik dengan tokoh yang masih remaja. Misalnya seperti, Harry Potter, Narnia, Percy Jackson, Hobbit dan sejenisnya.

4. Fantasi Urban (bisa medium/low fantasy)

Fantasi yang terjadi pada suatu tempat yang kedatangan, diserang, atau melakukan invasi oleh makhluk aneh; misalnya alien, makhluk mitologi, dan juga manusia yang berdampingan dengan makhluk paranormal.
Contoh buku ini bisa seperti penyerangan alien ke bumi. Kalau ada yang tahu, boleh kasih referensi, ya.

5. Fantasi Dunia Baru (High Fantasy)

Nah, ini adalah di mana dunia yang kalian buat benar-benar baru. Mulai dari nama makhluk, jenis makhluk, bahasa, sejarahnya, geografinya, budaya, agama, iklim, bahkan jagad rayanya bisa kalian buat sendiri. Ini bisa dibangun dengan dasar ilmiah dan kegaiban/keajaiban sendiri.

Contoh: Cerita middle-earth Narnia Earthsea.

6. Fantasi jagad paralel (medium/high fantasy)

Di sini dunia fantasi yang kita buat mirip dengan dunia  nyata kita. Tapi yang berbeda adalah hukum, aturan-aturan alam yang berbeda, bisa berhubungan dengan dunia kita, bisa juga tidak.

Contoh: cerita dari sci-fic Star Trek.

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Nah, yang membuat kita ingin membuat cerita fantasi adalah sebuah angan-angan. Seperti ini:

Bagaimana kalau aku anak setengah manusia dan setengah dewa?

Bagaimana kalau aku bisa makan anggur busuk lalu bisa terbang?

Bagaimana kalau aku bisa hidup di dalam air tanpa udara?

Terakhir,

bagaimana kalau aku adalah seorang anak dari keturunan manusia dan makhluk ajaib?

Semua berawal dari bagaimana kalau ...

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Pertanyaan dan Jawaban
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

1. Tanya: Kak Lil, saya mau tanya: fantasi dunia baru itu kan murni dari imajinasi kita. Apa perlu kita riset, Kak? Apa saja yang perlu diriset, Kak?

Jawab: Riset itu seperti mempelajari yang sudah ada. Dunia baru yang pernah tertulis. Jujur kalau fantasi dunia baru ini emang wow sekali. Banyak yang perlu kamu riset, mulai a-z. Dari mulai jenis makhluk yang hidup di dalamnya sampai ke budaya, agama, iklim, dll.

Dari buku yang pernah kutulis, aku nyoba bikin bahasa baru untuk suatu makhluk dari dunia paralel yang kubuat. Nah, aku riset bahasa Yunani, Rusia, juga Jerman. Antara gabungin semua itu bahasa menjadi bahasa baru yang nggak ada artinya di Google. Lalu kucatet dan kubuat artinya. Walau cuma beberapa kalimat, tapi emang bener-bener harus riset dulu.

2.Tanya: Kak Lil, kalau mau memulai nulis fantasi ringan harus dari mana, Kak? Karena aku pemula di dunia perfantasian ini jadi butuh banyak petunjuk.

Jawab: Kalau saranku mulai latihan dari yang mudah dulu. Misal, kamu pengin buat cerita yang ajaib seperti manusia yang tiba-tiba bisa nembus tembok, atau yang lainnya. Mulai step awal dunia fantasi yang low. Kalau sudah bisa, nyaman dan suka, bisa ke step yang lain.

Dulu kusuka nulis FF. Aku bikin fantasi yang aku tiba-tiba ketuker jiwa sama Siwon. Kan jadinya fantasi.

3. Tanya: Kak Lil, apa yang terjadi kalau menulis fantasi tanpa riset? Terima kasih.

Jawab: Yang terjadi, bisa saja suatu info yang kita tuangkan atau suatu khayalan yang kita wujudkan dalam sebuah tulisan ada ketidaksinkronan. Menulis fantasi pasti, walaupun sedikit, kita akan melakukan riset tanpa sadar. Misalnya melihat cerita fantasi yang sudah ada atau mencari-cari suatu nama/benda yang bisa dikatakan memicu kita untuk menemukan unsur fantasi. Memang disebutkan menulis fantasi tak terbatas. Tak terbatas itu pun dibarengi oleh riset apa yang kita butuhkan untuk menulis.

4. Tanya: Batasan antara low, medium, sama high fantasy itu apa ya, Teh?

Jawab: Low adalah seperti yang udah dijelasin tadi. Mungkin ke contoh aja, yak. Jadi, misalnya aku atau Teteh Yuni adalah seorang manusia biasa, hidup di masyarakat yang nyata. Namun, suatu ketika Teteh Yuni bisa tahu isi pikiran seseorang atau inner-nya seseorang dengan sebab akibat yang ada. Misalnya kecelakaan, terus ada suatu kejadian supranatural. Nah, tapi Kak Yuni masih beraktifitas dan hidup di dunia nyata yang biasa-biasa aja, atau bisa Kak Yuni hidup berdampingan barengan sama hantu dan semacam makhluk aneh. Tapi tetap di dunia nyata tanpa adanya dunia ajaib. Maap ngejelimet.

Nah kalau high ini jatuhnya kita udah bikin dunia baru lagi, seperti Avatar, atau Lord of The Ring yang emang di luar ekspetasi orang-orang awam. Dengan semua hal yang bener-bener baru.

5. Tanya: Jika fantasi itu berada di kehidupan nyata, termasuk ke low, ya Kak? Kalau yang medium itu apa seperti Rooftop Prince, Kak Lil? Seorang pangeran yang terdapar ke masa depan ....

Jawab: Yup, melintasi waktu dan ada dunia di mana zaman sejarah Korea di dinasti tertentu, kan ya.

Misal Kak Bel adalah ratu dari dinasti Jeoseon. Nah, lalu karena suatu kejadian Kak Bel terlempar ke Jakarta dan jadi penulis romance.

Low, kalau setting hanya di dunia nyata. Kalo ada dunia baru lagi jadi ke medium.

6. Tanya: Kalau tokoh utama yang terlempar di dunia antah berantah itu termasuk low, ya Kak?

Jawab: Masuk kontemporer atau pararel. Bisa low atau medium, tergantung isi cerita, plot, dsb.