NAH LOH?!

Di mana-mana mah adanya sihir diadu sama Fiksi Ilmiah! Lah kok ini Sihir dipadu sama Fiksi Ilmiah? Piye iki, Jal?

Hah, Fiksi Ilmiah diadu sama Magic itu menstrim banget. Banyak tema diskusi di luar sana, bahkan di dalam wattpad sendiri yang sudah berkali-kali membahas hal ini. Kalian tinggal cari dan fuala, kalian bakal menemukan banyak artikel Magic vs Sci-fic. Yah, lagi-lagi, penyelesaian masalah kelar hanya dengan penentuan selera. Terserah kalian mau Scifi yang berlibet menjelaskan dengan berbagai dasar teori berbasis teori sains di dunia nyata ataukah kalian mau bikin logika sendiri dengan Magic? Semua tergantung keinginan, minat, dan kebutuhan cerita dari para pengarang itu sendiri.

Soal lebih baik yang mana ... tolong jangan bahas itu di lapak saya, Plis<--kalian lihat huruf kapital P di sana? Itu penekanan. Jadi tolong, jangan. Nggak bakal kelar karena masing-masing kubu, Fiksi Ilmiah maupun Sihir punya kelebihan dan kekurangan sendiri.

Sekali lagi, masing-masing bergantung pada kebutuhan naskah,kebutuhan pengarang, dan minat pengarang itu sendiri.

Sementara saat Sihir dipadu dengan Fiksi Ilmiah, di sanalah topik diskusi bermula.

-

Diskusi soal perpaduan sihir dan fiksi ilmiah sudah jadi perbincangan di dalam berbagai forum diskusi. Beberapa orang pro, banyak juga yang kontra dan bilang, karya-karya sastra yang menggabungkan sihir dan fiksi ilmiah itu pasti isinya omong kosong alias melempem risetnya. 

Q: Mungkin nggak sih sihir dipadu dengan fiksi ilmiah?

Jawabannya mungkin. Sangat mungkin. Fiksi ilmiah dan sihir sama-sama berdasarkan sebuah pertanyaan sederhana: "Bagaimana?". Bedanya, fiksi ilmiah bisa dijelaskan dengan teori di dunia nyata, sementara sihir itu cuma rekaan. Kamu harus bikin logika baru untuk bikin sihir itu nyambung, dan bikin logika baru artinya bikin proses baru. Bikin proses baru artinya bikin sebuah dunia baru. Dan dari sanalah, semesta buatanmu akan dimulai.

Hal sama berlaku pada fiksi ilmiah, walaupun kamu nggak harus membuat dunia jika prinsip yang kamu gunakan di dalam karyamu itu sebatas "cara menggerakkan katrol", "cara menyabotase mobil tahun 1980-an". Kecuali kamu membuat teknologi baru, barulah kamu akan menemukan alur seperti membuat sihir. Kamu pada akhinya akan membangun sebuah dunia dan asas berdasarkan logika yng kamu susun. Kelihatannya lebay ya? Tapi di sanalah proses kreatif menjadi luar biasa.

Itu jika hanya berpusat pada sihir saja atau fiksi ilmiah saja.

Kalau memadukan keduanya gimana?

Ya, ambyar.

Bukan dalam arti berantakan sih, tapi kalian otaknya bakalan ambyar. Karena kerja kalian bisa dibilang dobel di sini.

Sama halnya ketika kalian bikin teknologi baru di dalam novel fiksi ilmiah.

Dengan memadukan sihir ataupun teknologi yang benar-benar asing dan baru, kalian akan benar-benar membuat semesta baru dari penemuan kalian itu. Asas baru, teknologi baru, dan jika teknologi kalian bukan berasal dari bumi, bukan tidak mungkin kalian bakalan bikin sains sendiri berkaitan dengan teknologi baru ini.

Itu yang bikin perpaduan antara sihir dan fiksi ilmiah itu seru.

-

Q: Ada kategori lagi nggak di dalamnya?

Sebenarnya nggak, tapi saya pribadi membaginya jadi 2:

Sihir berbalut fiksi ilmiah, atau

FIksi ilmiah berbalut sihir.

Lebih banyak fantasi berbalut fiksi ilmiah sih. Lebih gampang soale. Hahaha. Daripada yang pertama. Maribetkan diri sendiri adanya mah.

-

Q: Apa hukum sihinya harus ngikutin fisika banget? Kan sihir punya fantasi, bisa dong bikin hukumnya sendiri?

Sekali lagi, sesuai selera kalian. Tapi jika kalian memutuskan tidak memakai unsur fiksi ilmiah sihir dalam karya kalian murni fantasi. Tinggal bikin logika lepasnya aja, mekanisme sihirnya gimana, ngelepasin sihirnya gimana, yang bisa ngeluarin sihirnya siapa aja, sesimpel itu walau pada kenyataannya jauh lebih rumit dari itu. Hahaha.

Kalau kalian menggunakan hukum sains ke dalam sihir, katakalah batasan penggunaan sihir itu, seperti batasan stamina atau bahkan pengaruh hormon, sihir kalian percaya atau nggak, udah berpadu dengan fiksi ilmiah lho. Keren kan?

Nah, karena batasan inilah, sempat ada perdebatan apakah Harry Potter masuk fiksi ilmiah atau fantasi. Yah, ketika yang lain bilang Harry Potter itu fantasi, saya bilang Harry Potter itu urban fantasi karena latarnaya di perkotaan. Kalau fiksi ilmiah atau nggak, kayaknya batasan pengeluaran sihir di Harry Potter cuma dibatasi imaji, keinginan, dan tongkatnya rusak atau nggak, energi sihir di Harry Potter juga nggak dibahas karena pada dasarnya Harry Potter itu novel middle grade yang bahasanya aduhai banget, jadi nope. Buat saya, Harpot bukan fiksi ilmiah walaupun latarnya di dunia nyata.

-

Q: Kalau kayak Infernal Device, gimana? Ada automatonnya tuh, tapi pake sihir sama malaikat, termasuk fiksi ilmiah berpadu sihir nggak?

Secara pribadi, nggak. Lebih tepatnya, sihir ketemu fiksi ilmiah. Bukan sebaliknya.

#badumjess

Tapi pendapat mayoritas bilang, termasuk. Karena sekali lagi, pembagian kategori di atas itu buat saya pribadi aja. 

Secara teknis, infernal device udah memenuhi perpaduan antara Magic + Fiksi ilmiah, apalagi penjelasannya terperinci banget di tiga buku yang tebelnya bisa buat nimpuk uler sampe mati.

Tapi kan pertanyaan kalian kebalik toh? Saya nggak salah dong.

-

Q: Jadi infernal Device bukan contoh yang bagus?

Bukannya nggak bagus, cuma menurut saya porsi fiksi ilmiahnya buat saya kurang. Kalau dibilang contoh yang bagus atau nggak, Infernal Device itu contoh yang bagus banget untuk memulai, terutama bagi kalian yang tertarik pada mekanisme automaton dan gimana sih tulisan bergenre steampunk yang dipadukan sihir itu.

-

Q; Emangnya ada novel perpaduan dua genre di atas, dari kategori fiksi ilmiah berbalut sihir?

Ada. Artemis Fowl. //jawab nyantai.

Apa? bener toh? Ada delapan buku, semuanya sukses di pasaran. Mau ngomong apa kalian sekarang?

-

Q: Jadi Magic+Scific itu mungkin?

Mungkin banget. Tuh Lazarus Chest saya contohnya. Perpaduan antara magic+ scific.

Sekaligus pembuktian kalau steampunk bisa dipadukan dengan sihir. Huhuhuhu.

//promosi terselubung

-

Q: Terus karya kakak yang Lazarus Chest masuk mana dong?

Baik Lazarus Chest maupun karya steampunk saya yang lain, masuk di kategori sihir + fiksi ilmiah, karena banyaknya porsi sihir yang saya pakai di sana, terlepas dari mekanisme kapal udara dan semua detail era steampunk yang saya berikan.

-

Ada pertanyaan lagi?