[CURHAT CORNER NO. 1]
Seorang teman menantang saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, seperti yang ada di channel youtube salah satu booktuber yang lagi meroket banget pamornya.
Ini sebenernya permainan tag, jadi saya setelah jawab pertanyaan ini, harus mengirim tag pada seseorang. Yang ... saya males banget sebenernya, nge-tag orang-orang. Jadi akan saya jawab sendiri dan berhenti di saya saja. Bodo amat.
-
Q: Apa kamu pernah bohong sewaktu membaca atau mengulas buku? Padahal kamu sebenernya nggak pernah bener-bener baca buku itu?
Kalau di wattpad, saya baca semua bukunya sampai bab terakhir yang update (jika buku belum tamat) dan membacanya sampai tamat jika memang ceritanya sudah lengkap.
Kalau di dunia nyata, nggak selalu. Tapi kalian bisa bedain antara saya baca bukunya sampe kelar atau nggak dari panjang lebar ulasannya. Saya juga ngasih keterangan sebelumnya:
Selesai atau Tidak Selesai.
Jadi kalau singkat dan ada tulisan TIdak Selesai, artinya saya bacanya emang nggak kelar dan itu bukan ulasan lengkap. Cuma racauan dari sisa-sisa bacaan yang nyangkut dengan cara paling menyedihkan di otak saya yang tinggal sisa satu batang.
-
Q: Pernah nggak baca buku karena tertarik sama drama atau kontroversi author-nya?
Pertanyaan ini sempet ditanyain sama sesama pecinta buku di dunia nyata.
Dan jawaban saya tegas:
Nggak.
Kalau bisa baca author yang adem ayem, kenapa harus baca author yang kontroversial? Kalau saya harus baca bacaan kontroversial untuk tertarik pada suatu buku, selera saya patut dipertanyakan sih. Beneran suka sama buku atau cuma suka sama dramanya aja.
Tapiiiii
Saya pernah kejebak sama sensasi mini-drama di grup fb.
Bukan drama aneh nggak sehat, sih. Lebih ke rekomendasi aja. Kejadiannya setelah saya menamatkan ACOTAR dari SJM. Saat itu saya udah suka Rhysand, cuma saya mikir ... "Ah, buku selanjutnya tebel banget. Harganya mahal banget pula. Nggak usah beli ah."
Eh, temen-temen di forum itu ... yang sialnya (dan baru saya ketahui di kemudian hari) ternyata suka romance ... menggoda saya dengan rayuan: "Coba baca buku ke-2 nya deh. Lebih bagus tauu~ Lebih romantis~. Perkembangan karakternya bagus. Setting dunianya juga diungkap lebih jauh."
Saya ikutin lah saran itu dan pada akhirnya saya cuma bisa nyengir kuda sambil bilang:
"Saya-nggak-akan-pernah-percaya-omongan-kalian-kamvret-kamvret-laghiii."
-
Kali kedua pun sama. Kali ini, kasusnya ke buku yang jauh lebih tipis. Lebih murah juga. Settingnya Paris. Saya kan tertarik. Salah satu temen di forum bilang:
"Tokoh utama cowoknya itu menawan banget! Sifatnya bikin nggak bisa muvon dari dia. Dia bikin meltinggg! Kenapa sih, tokoh cowok di novel itu semuanya menawan?"
Walaupun dia termasuk yang merekomendasikan ACOTAR ke saya dan bikin saya menyesal, saya akui, Rhysand itu emang menawan dan tipe saya banget. Jadi saya menyimpulkan, selera kita berdua soal cowok novel itu nggak beda jauh dan novel ini pasti worth try.
Sayangnya, alih-alih cowok charming yang bikin melting, yang saya dapatkan hanyalah remaja tanggung dengan tingkat narsis terlalu tinggi, lagak yang sok-sokan fakboi, pribadi yang sebenernya sadboi, dan komitmen pada hubungan yang harus dipertanyakan.
Bruh.
Dari sanalah saya menyadari, perbedaan itu benar nyata adanya.
Dan saya nggak mau lagi baca author atau bacaan kecuali direkomendasikan oleh orang yang pikirannya nggak teracuni book hangover. Plis. Plis. Plis.
-
Q: Pernah nggak dikirimi buku?
No.
Selalu saya beli buku.
-
Q: Pernah gabung di forum penulis atau pembaca?
Pembaca, pernah. Aktif sampai sekarang.
Pengarang? Pernah. Tapi udah nggak aktif.
Saya menemukan diri susah beradaptasi di forum buku mana pun, karena saya susah nge-blend sama mereka. Saya bergaul kurang luas, sih kayaknya. Sebabnya banyak.
Kalau dari kalangan forum pembaca:
Mereka termasuk pencinta buku yang punya sumber daya dan sumber ruang yang mumpuni untuk beli buku
Mereka termasuk orang yang suka buku dari berbagai genre dengan bebas, atau...
Mereka demen seri-seri terkenal yang masa depannya suram alias nggak jelas tamatnya kapan atau yang nggak jelas terbit lanjutannya kapan di indonesia.
Saya termasuk tipe orang yang suka buku, punya sumber daya yang cukup buat beli, tapi nggak ada ruangan yang cukup di rumah saya untuk nambah buku, nggak ada orang yang suka buku di rumah saya, dan saya tipe orang yang nggak suka seri-seri yang nggak jelas kapan tamatnya, ketebelan bukunya, atau seri-seri besar yang udah punya terlalu banyak pamor.
Ribet? Emang. Saya juga heran sama diri saya sendiri.
Sementara kalau dari forum kepenulisan, sebenernya cukup simpel dan tunggal alasannya: nggak menemukan yang genrenya seminatan atau yang nggak mandang sebelah mata genre yang saya tekuni, alias fantasi.
-
Q: Pernah meminjamkan buku dan tidak kembali?
Belum. Untungnya belum. Dan jangan sampe kejadian.
Karena saya pastiin, orang itu nggak bakal tidur tenang sebelum buku saya balik.
-
Q: Pernah nggak beli buku, bukan buat dibaca?
Nggak. Duit saya nggak sebanyak itu.
Kalaupun ada yang cepet saya anggurin ya, paling buku pelajaran.
Apa? Kalian emang suka ngapalin buku pelajaran dan baca itu berulang kali sampai nempel di otak kalian? Saluttt kalau emang gitu adanya.
-
Q: Pernah nggak terlibat drama di wattpad?
Pernah. Bersama para pembaca yang emang suka bacaan yang drama.
Yah, siapa lagi, kalau bukan para pembaca genre sejuta umat. Mereka terkenal suka sensi sendiri, sih dan saya nggak sengaja masuk ke dalam ranah drama mereka dan diserang karena berbeda pendapat.
Karena mereka merasa saya nggak pernah baca romance dan memberi penilaian jelek pada romansa yang mereka suka tapi diblokir sama wattpad atau dibalikin ke draft, pada erotika yang ngaku-ngaku roman, pada stensilan yang ngaku-ngaku erotika, dan para para pengarang genre tersebut yang nggak terima ditunjuk sebagai pengarang erotika, bersikukuh bahwa mereka adalah pengarang romansa.
Pembelaan diri, wajar. Tapi kalau mau membela diri, mereka itu mbok ya pastikan di laman mereka sendiri nggak ada works terpisah yang judulnya:
"Explicit chapters of My Stories"
Itu kan namanya membela sambil menjatuhkan diri sendiri.
Agak kurang pintar gitu.
Tapi nggak lagi-lagi lah soal ini. Saya akan bahas lain kali soal drama ini di chapter terpisah, entah kapan.
-
Kalau kalian sendiri? Ada pengalaman yang mau kalian share di sini? Soal drama, peminjaman buku, atau author-author yang paling berkesan bagi kalian?
Atau ada yang mau kalian tanyakan?
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top