Eden-Ra*bits event ~ Boogie Time! (2)
Rui baru saja sampai di Gedung ES dan melihat kejadian yang menarik.
Ran Nagisa, Leader Eden tengah duduk bersimpuh di lantai sambil memegangi kertas yang bertuliskan, 'aku telah memutuskan Unit Eden akan mengikuti Boogie Time Variety Show secara sepihak'.
Pemuda bersurai putih itu benar-benar tidak bisa berkata apa-apa saat melihat ini semua, sungguh.
Disana ada Hiyori yang ikut duduk dibawah bersama Nagisa, Jun, dan Ibara yang tampaknya menahan emosi sedari tadi.
"... Jadi? Ada yang bisa menjelaskan padaku apa yang tengah terjadi disini?"
"Ah, Rui~ selamat datanggg~"
Hiyori melambaikan tangannya dengan antusias, sementara Rui hanya membalas dengan cengiran lebar. "Jadi? Apa Princess ku dan Yang Mulia sedang bertukar posisi dengan Ibara-Jun?" tanya nya riang sambil mendekati leader Adam Eve lalu mensejajarkan tubuh dengan berjongkok.
"... Hiyori, kau bisa pegal-pegal jika duduk dibawah seperti aku."
"Ehhh~ tapi kau saja bisa kok!"
"... Itu karena aku sudah dilatih untuk seperti ini sejak kecil. Kau tau, aku punya bentuk tubuh yang unik, maka dari itu..."
"Memangnya ada apa? Hanya Yang Mulia yang di hukum?"
Jun meringis sambil melirik pada Ibara, sementara yang dilirik hanya menghembuskan nafas lelah, bagaimanapun Ibara harus bersikap setenang mungkin atau dia akan—
"Hnggg, baiklah kalau tidak mau menjawab, kurasa aku sudah tau duduk perkaranya," Rui mengangkat kedua tangannya lalu mulai duduk bersila dibawah sambil menopang dagunya.
"Yang Mulia padahal tau Ibara tidak suka dengan Variety Show, lantas kenapa?" Rui memiringkan kepalanya. Nagisa menatap Produser mereka sejenak sebelum akhirnya mengeluarkan suara.
"... Tak ada alasan khusus. Aku ingin mencoba hal baru, misalnya mengikuti Variety Show."
'.... Entah kenapa aku yakin alasannya adalah memancing emosi Ibara...'
Rui membatin geli kepada jawaban tenang Nagisa. Tentu saja hal ini sangatlah lucu, karna jujur saja Rui juga cukup terhibur dengan wajah Ibara saat ini, antara ingin menyemprotkan emosinya atau mencoba menahan sekuat mungkin.
"Yang Mulia membuat jadwal kita berantakan, tapi kita tidak bisa membatalkan variety itu..." Ibara sedikit menjelaskan sambil memijit keningnya lelah. Kenapa semuanya jadi berantakan begini sih?!
"Sudahlah, tak apa. Jalanin aja, cuma sekali yakan~ Ibara jangan kesal gitu dong..." Rui nyengir lebar, sementara Ibara membuang mukanya, hingga detik ini dia juga masih belum terbiasa dengan keberadaan Rui sebagai Produser mereka, mengingat Ibara lebih sering melakukan pekerjaan seperti ini sendirian dibandingkan berurusan dengan para produser.
Namun karena Nagisa lah yang membawa Rui, maka Ibara tak punya pilihan lain.
Rui sendiri tahu betul kalau dirinya tak begitu diharapkan Ibara, toh dia sering merangkap sebagai idol dan Produser secara tidak langsung. Tapi tak apa, Rui hampir terbiasa dengan semua ini.
"Ya, kita tidak punya pilihan lain. Sebenarnya ikut Variety seperti ini bisa merusak citra kita, karena itu aku membenci Variety, cuma kalau sudah begini... Yah..." Ibara menghembuskan nafasnya kasar. Dia kesal sekali rasanya, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
"Jadi, mereka kah lawan main kita nanti?" Rui bertanya pada keempat member Eden sambil membaca-baca berkas mengenai Boogie Time untuk besok. Diam-diam Rui juga merutuki dana yang sangat tipis, dia jadi tidak yakin bisa membawa pulang Ibara sama sekali.
Untung saja ini Tour Event.
"Lawan mainnya..."
.
"Flo-chan, selamat datang~"
"Nii-chan! Huwaaa aku kangenn!"
Floryb segera memeluk Kelinci besar milik unit Ra*bits itu dengan riang gembira. Nazuna yang melihatnya tersenyum kecil sambil mengusap-usap kepala Floryn dengan gemas. Berbeda dengan Anzu yang terkadang memperlakukannya sebagai adik lelaki dibanding kakak lelaki, Floryn slalu bersikap layaknya anak-anak menggemaskan membuat Nazuna sedikit lega karena Floryn bertingkah seperti adik perempuan.
Karena menjadi kakak lelaki yang baik itu adalah ciri khas Nazuna.
"Dimana yang lainnya Nii-chan?"
"Mungkin mereka baru akan data--"
"Nii-chan!"
"Nah, itu mereka."
"Mitsuru, jangan lari-larian, bisa-bisa kau masuk rumah sakit sebelum menemui Nii-chan!"
"Maafkan aku, Tomoya! Habisnya aku sudah lama tidak bertemu Nii-chan, aku mau segera memeluknya daze!"
"Mou, kau ini!"
"Hihi, sudahlah Tomoya-kun, Mitsuru-kun hanya terlalu senang karena akhirnya kita bisa berkumpul bersama-sama lagi..."
Tomoya, Mitsuru dan Shino segera mendekati kedua orang yang tengah melambaikan tangannya pada mereka. Mitsuru dengan cepat segera memeluk Nazuna, sementara yang dipeluk hanya bisa tertawa sambil mengusap-usap kepala Mitsuru dengan gemas.
"Floryn juga ada! Yahoooo! Ra*bits sekarang sudah lengkap!" Mitsuru meloncat kegirangan sambil membawa Floryn berputar. Floryn yang ikut terbawa senang sampai-sampai ikut berputar hingga terjatuh karena pusing. Setelahnya mereka cuma tertawa dengan polosnya.
"Kalian ini...!"
"Hahaha, tak apa Tomoya-kun. Ahh, aku sangat merindukan kalian! Bagaimana sekolah kalian? Kegiatan idol kalian?"
"Baik, Nii-chan. Nii-chan harus tau, Mitsuru sebelum ini terlihat sangat dewasa loh!"
"Eh? Benarkah?"
"Humh, Mitsuru sudah membintangi beberapa drama, namanya jadi naik!"
"Wahh, selamat, Mitsuru!"
"Hehe~ terimakasih, Nii-chan!"
"Lalu, kali ini kalian akan tampil bersama Eden! Astaga, kalian hebat sekali!" Floryn ikut menanggapi pembicaraan keempatnya dengan antusias. Mendengar celetukan dari Floryn mengenai event kali ini membuat muka Tomoya dan Hajime jadi sedikit mendung. Nazuna mengerutkan alisnya. "Ada apa?"
"... Entahlah, aku tidak begitu yakin, Nii-chan. Kami kekurangan kabar mengenai acara kita nanti, sepertinya mereka meremehkan kita..."
"Tak apa, Tomoya-kun. Sebelum kemari aku sudah banyak mencari informasi mengenai acara, jadi kita bisa membahasnya nanti!"
"Woah, sasuga Nii-chan!"
"Hehe, ini karena komunikasi dengan Makoto-chin dan Shinobu-chin, jadi aku banyak tau. Dan juga, sudah menjadi sebuah kewajiban rasanya untukku mencari tahu banyak hal yang terjadi."
Nazuna tersenyum lebar. Setidaknya dia sudah mempersiapkan banyak hal untuk acara kali ini. Tak mengherankan memang, mengingat Nazuna pada jaman sekolah mengikuti kegiatan klub penyiaran. Jadi skill mencari informasinya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Mereka banyak membicarakan banyak hal, misalnya mengenai alasan Eden mengikuti acara seperti ini padahal dengan pamor mereka saat ini sebagai salah satu bagian Big Three ES harusnya tak perlu bermain di acara Variety Show, lalu seperti apakah kira-kira jalan Variety Show ini nanti, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Floryn banyak mencatat hal-hal penting untuk acara nanti. Ini adalah pengalaman pertamanya berpartisipasi dalam event, jadi tak heran dia segugup itu. Dalam hati, dia berharap bisa ikut mensukseskan acara Ra*bits dengan lancar tanpa hambatan, karena dia sedikit tidak yakin dengan kemampuannya... mengingat dia seorang pemula.
To Be Continued
Author's Note : yahoo, akhirnya ch 2 Boogie Time up! Ternyata agak sulit merangkum 30 ch jadi 2-3 ch penting:') yasudahlah, semoga sempet lnjutin sampe 2 chapter lagi:(
Gimana gaes, udah siap buat event Shuffle nanti? Astaga mau kejar ijum di basic-music huhuhuhu, mana event kali ini yang kutargetin tiga tiganya masuk event, mantap lah maso😭😭a
yo semua semangat buat target masing2!😭
Mau lanjut sebelah tapi emang mood nulis ku buruk hiks:') au ah puseng:")
Doakan aku tepat waktu ya 2 ch lagi!:")
Salam,
Pabrik Coklat
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top