36 - Menunggu Balasan

1972

Sayuti agak kecewa ketika membuka laci dini hari ini. Kenapa belum ada balasan dari Kinar? Dia memang belum mengirim atau ada kendala lagi? Hal itu membuat harinya jadi linglung. Awan duka seolah menaungi ke mana pun langkahnya.

Dini hari selanjutnya, balasan itu baru datang. Sayuti langsung menyambarnya penuh rasa tidak sabar. Namun, kenapa tulisannya berbeda? Bukan maksud membanding-bandingkan, tapi yang ini agak sulit terbaca. Padahal di surat-surat sebelumnya tulisan tangan Kinar sangat rapi.

Daripada terus bertanya-tanya, Sayuti memilih langsung membacanya.

Apa kabar?

Sayuti langsung mengernyit. Tidak biasanya awalannya langsung begini.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Kinar bersama meja ajaib itu, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top