32 - Rasa-rasanya Takdir Tidak Mungkin Sebercanda Itu

Kinar bangun dengan kepala yang terasa berat. Perihal Sayuti dan utang Ayah berkejar-kejaran di kepalanya. Sebenarnya Kinar bermaksud melupakan persoalan Sayuti untuk sementara waktu, karena mendapatkan uang sesegera mungkin untuk membayar utang Ayah jauh lebih penting. Namun, setelah tahu Sayuti berasal dari masa lalu, melupakannya untuk sedetik pun adalah hal yang mustahil.

Kinar terus memikirkan cara bagaimana menyampaikan ke Sayuti bahwa saat ini dia tengah bersama Sukma-nya. Dan, bagaimana juga bilang ke Nenek Muti bahwa dia bisa berkomunikasi dengan lelaki yang telah merenggut separuh warasnya. Apa yang akan terjadi kalau akhirnya mereka benar-benar berkomunikasi kembali dari masa yang berbeda? Bisakah nyambung? Masihkah perasaan mereka sama? Kinar benar-benar pensaran, tapi juga takut di saat bersamaan. Jangan sampai dia mengacaukan hukum alam kalau mempertemukan mereka.

Usai salat Subuh, Kinar termenung di depan jendela ruang tamu, menatap ke halaman depan yang masih disinari lampu jalan berwarna senja. Besok, kalau dia tidak bisa mengangsur utang Ayah, apakah orang-orang itu benar-benar akan menyita motornya? Kinar buru-buru menggeleng. Jangan sampai hal itu terjadi. Pengeluarannya akan membengkak kalau harus naik ojek berangkat dan pulang kerja.

Namun, dari mana dia bisa mendapatkan uang dalam waktu sehari? Saat ini saldo ATM-nya benar-benar hanya cukup untuk makan dan kebutuhan sehari-hari hingga gajian berikutnya.

Kinar kepikiran mau bilang ke Ibu. Namun, sebaiknya jangan. Ibu masih tahap adaptasi di sana, pasti tidak mudah. Akan sangat membantu kalau Kinar tidak menambah beban pikirannya.

Apakah harus pinjam ke Arya? Kinar kembali menggeleng buru-buru untuk menepis pikiran itu. Kalau dia bilang ke Arya, sekalipun lagi tidak punya, Arya pasti akan mengusahakannya dengan berbagai cara. Namun, Kinar tidak ingin terkesan memanfaatkan kebaikan cowok itu.

"Jual ini saja."

Kinar terkesiap.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Kinar bersama meja ajaib itu, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top