21 - Senyum Berdaya Tinggi

1972

Hari ini Mak masih melarang Sayuti membantunya di pasar. Sejujurnya Sayuti tidak nyaman seperti itu, karena seolah-olah dia tampak sangat memprihatinkan di mata Mak. Karena itu, Sayuti bersikeras agar membantu Mak membawa barang dagangannya ke pasar. Dia bisa langsung pulang lagi setelahnya, kalau memang Mak belum membiarkannya tinggal.

Jarak rumah Sayuti ke pasar sekitar satu kilometer. Mak pergi-pulang selalu jalan kaki. Sepintas tampak melelahkan, tapi bagi warga di kampung pesisir itu, jalan kaki sejarak itu sudah biasa. Daripada naik delman, mending uangnya digunakan untuk kebutuhan lain.

"Jadi, apa rencana kamu selanjutnya, Nak?" tanya Mak di tengah-tengah perjalanan.

"Pastinya harus dapat kerja secepatnya. Uti nggak mungkin di rumah terus nggak ngapa-ngapain."

"Kenapa nggak coba bicara sama Pak Muhidin? Siapa tahu dia bisa ngasih kerjaan."

Pak Muhidin adalah Ambonya Burhan. Saran Mak patut dicoba, meski Sayuti tidak begitu yakin, mengingat banyaknya pemuda di kampung itu yang butuh pekerjaan. Kalau memang ada lowongan, pasti langsung ada yang isi.

"Baik, Mak, kapan-kapan Uti ke tempatnya Pak Muhidin."

Di pasar, Sayuti membantu Mak menata barang dagangannya, sambil membalas sapaan orang-orang yang berlalu-lalang di sekitar mereka. Seperlunya saja. Sayuti sengaja menghindari obrolan yang bisa memancing mereka menanyakan hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat hendak pulang, langkah sayuti terhenti di depan kios penjual piringan hitam. Beragam piringan hitam dari penyanyi maupun band kenamaan tanah air yang terpajang di etalase menarik ingatan Sayuti kembali ke suatu momen. Momen yang akhirnya membuka jalan baginya untuk mengenal Muti lebih dekat.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan kelanjutan kisah Kinar bersama meja ajaib itu, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top