"Menikah itu, Bang, bukan hanya soal cinta atau tidak, cocok atau tidak. Tapi niat."

-Mama Bang Jat-

🐾

Tidak bisa!

Dia tidak bisa diam saja melihat mereka pergi meninggalkannya sendirian. Tapi tubuhnya justru membeku, kakinya mendadak kaku tak bisa bergerak barang selangkah saja. Miko memejam lalu menunduk, berusaha meredam bisikan setan yang menyuruhnya berteriak mengungkapkan isi hatinya saat ini.

Maaf ya, teman-teman. Kalian bisa baca lanjutan dari Jodoh di Sebelah di aplikasi Cabaca.

🎼🐾🎼

Holaaaa em kembeek

Ada yang kangkung akooh gaaak??
Yaah kagak adeee...  Hiks.

Jan tagih-tagih yee..
Kalau belom puazzz, baca deh, SongSeries laennyaaah. Lovesick Girls nya Kak NeissLynneissly bikin nagih, tuuh. Gak percaya?
Nih,  kukasih cuklipannya.

👇

"Yang setuju buat ikut reuni angkat tangan kanan, dan yang setuju buat lanjutin perjalanan bisa angkat kaki kanan yang tinggi."

Ochi mengangkat tangannya, diiringi Tyssa kemudian. Sebelah alis Djenar terangkat. Pernyataan Tyssa terasa sangat menjebak, mengangkat kaki jelas bukan tindakan elegan yang bisa ia lakukan di antara kerumunan orang begini.

Tapi saat Sora mengangkat kakinya seraya tertawa, Djenar mendapatkan kepercayaan dirinya juga. Mereka seri.

"Kayaknya gue juga punya hak suara," celetuk seorang pemuda yang datang tiba-tiba.

Keempat gadis itu melirik, mereka mengenalinya dengan sangat. Orang paling menyebalkan sepanjang masa SMA mereka, Nuno.

Dan lagi-lagi, ia jadi orang yang membuat Tyssa serta Ochi kesal hari ini. Nuno mengangkat kaki kanannya.

🐾

Bai bai
31 Agustus 2021

Salam.

Vita yang lagi gaje. Haha