20

Jam 8.00 pagi .

Kepalanya terasa berpinar pinar . Iyaz mengerling ke kanan . Dia memandang tangan kanannya apabila terasa perit di situ . Tangannya luka . Namun darah telah berhenti mengalir.

Iyaz terdengar suara esakan kecil dibalik pintu bilik tidurnya . Iyaz terkejut melihat Tya berada di situ dengan hanya berbalut selimut miliknya . Apa yang berlaku .Iyaz memandang sekeliling . Pakaian Tya dam pakaianya terdampar bersepah di ruangan biliknya . Iyaz menyarungkan seluar pendek miliknya sebelum menapak ke arah Tya .

Tya menangis semahu mahunya . Maruah dirinya telah dirampas tanpa belas kasihan . Tya memandang Iyaz dengan pandangan kosong . Sedih ada . Marah ada .

Muka Tya penuh dengan kesan lebam . Iyaz meraup kasar mukanya . Dia menjerit kuat !!

" ARGHHHH !! BODOH ! KAU BODOH IYAZ !! " . Iyaz memukul mukul dirinya sebelum menyelongkar laci laci meja dibiliknya . Tya hanya memerhati.

Tya dapat menangkap apa yang bakal Iyaz lakukan . Dia ingin mencederakan dirinya dengan pisau itu .

Tya lebih pantas mengambil pisau itu dari tangan Iyaz dan mencampakkanya jauh .

Dengan tangisan , " Awak dah gila ke ? " . Tya menampar pipi Iyaz kuat .

Iyaz terduduk . Air matanya mengalir deras.

" Saya tak layak untuk hidup Tya ! SAYA TAK GUNA !! SAYA DAH RAMPAS MARUAH ORANG YANG SAYA SAYANG ! SAYA TAK LAYAK UNTUK AWAK ! MAAFKAN SAYA TYA !! " . Laung Iyaz dengan tangisan .

Keadaan menjadi hiba dengan tiba tiba .

" saya cuma taknak awak bunuh diri macam tadi . Saya percaya ada hikmah dibalik semua ni" . Balas Tya . Tangisannya dikesat .

" Saya akan bertanggungjawab ! Saya akan memperisterikan awak " . Sambung Iyaz .

Tya mengangguk lemah tanda setuju . Dia juga risau apa apa terjadi pada dirinya.

_____

Anis membuat keputusan untuk menjejaki kereta Tya . Semalaman Tya tidak pulang . Zhrh tinggal di rumah . Manalah tahu kalau kalau Tya pulang ke rumah.

Anis dapat menangkap kelibat kereta Tya tapi Tya tiada . Kosong . Anis bertambah risau . Anis meraup mukanya kasar. Keluhan berat dilepaskan.

Tiba tiba iphone 8 milik Anis berdering . Anis laju mengangkat panggilan itu apabila nama Tya tertera di skrin .

" Hello Tya ! Kau kat mana ? Kau tak apa apa kan ? " . Anis bertanya melulu.

" Aku tak apa apa . Anis , tolong ambil aku dekat sini . Nanti aku sms kau location " . Tutur Tya lemah.

Anis melihat sms location yang dihantar oleh Tya di aplikasi whatsapp . Tempatnya boleh tahan jauh . Tya buat apa di sana . Tanpa berlengah , Anis terus bergegas ke location yang di hantar oleh Tya .

Anis memakirkan kereta nya di perkarangan rumah banglo besar itu.

Anis keluar dari perut kereta. Anis memandang kereta mewah yang berada di sebelah keretanya.

' Macam kenal kereta ni .. Macam kereta Iyaz ' . Bisik hatinya . Perasaannya mulai tidak enak.

Anis terlihat kelibat Tya yang keluar dari rumah itu dengan keadaan yang tidak terurus . Dia menapak lemah ke arah Anis . Anis yang cuak terus berlari mendapatkan Tya .

Anis mencari muka Tya yang ditutupi oleh rambut Tya yang serabai . Shawlnya hilang entah kemana.

Anis menatap wajah Tya yang lebam lebam .

" Tya ! Apa jadi dengan kau ni ? Tya tu kereta Iyaz kan . Apa yang berlaku ni ?" . Anis menggoncangkan bahu Tya . Tya terduduk dengan tangisan yang semakin lebat . Anis memeluk Tya erat . Airmata juga turut mengalir melihat rakannya dalam keadaam begitu.

" Maafkan aku . Ni semua salah aku ! Aku bodoh !" . Ujar satu suara . Anis mendongak untuk melihat empunya suara. Wajah Iyaz ditatap lama.

Papp !!

Sebuah tamparan hinggap dipipi kanan Iyaz .

" Dasar jantan tak guna ! Kau ingat kau siapa !! Kau ingat kawan aku ni tempat lepas nafsu kau ke ! Binatang !! Baik mati la lagi baguss !! " . Anis menumbuk numbuk dada Iyaz kuat . Iyaz hanya membiarkan sahaja. Dia memang sepatutnya dapat lebih dari sebuah tamparan.

Tya memeluk Anis erat dari belakang agar dia berhenti memukul Iyaz .

" Dah la tu Anis ! Stop !! Aku penat lah ! Aku nak balik !! " . Tya meronta ronta . Anis kembali memeluk Tya erat .

" Maafkan aku Tya . Aku tak mampu nak lindungi kau ! Aku memang tak guna !! " . Luah Anis. Sayu hatinya melihat keadaan Tya sebegitu.

Anis memimpin Tya ke arah keretanya . Sebelum itu , " Aku masih belum selesai dengan kau!!" . Anis memberikan pandangan maut kepada Iyaz .

Iyaz memerhati kereta Anis hingga hilang dari pandangannya . Dia meraup kasar mukanya. Telefon bimbit miliknya dicapai . Nombor Daddy di dial.

" Daddy , Daniel nak jumpa Daddy boleh ? Tapi taknak dekat rumah . Let meet at Reshall Cafe" . Ajak Iyaz.

" Okey then . See u there in about 30 minutes " . Ujar Daddy .

_____

" Ei kenapa kena tutup mata bagai ni ? Tak suka la . Dahlah tak nampak ! " . Najwa membebel geram.

" kejap je . Okay dah . Jap abang buka ikatan " .

Apabila ikatan dibuka , Najwa sendiri ternganga melihat kebesaran rumah banglo itu . Ini dikatakan kecil ?

" Tadaa ! " . Jerit Ashraf.

Najwa memandang Ashraf lama sebelum menghadiahkan sekilas ciuman di pipi kanan Ashraf . Kali pertama Najwa menciumnya .

Najwa terus berlari meninggalkan Ashraf yang terpaku . Dia malu sendiri.

Usai menjelajah sekitar kawasan perumahannya , Najwa duduk di sofa . Ashraf melabuhkam punggung di sebelah Najwa .

" Terima kasih abang " . Ucap Najwa sengih.

" Sama sama sayang " . Ashraf mencuit hidung Najwa . Najwa mencebik .

_____

Anis menaikkan suhu aircond apabila melihat Tya telah lena . Pintu bilik ditutup perlahan .

Zhrh menanti dengan khusyuk cerita yang bakal disampaikan oleh Anis.

Anis memeluk erat Zhrh . Minta kekuatan .

" Anis , janganlah menangis dulu " . Zhrh menggenggam erat tangan Anis ingin menyalurkan kekuatan .

" Tyaa .. Iyazz .. kejam ! " . Anis tak mampu bertutur dengan betul. Hatinya terlalu hiba.

" Anis please speak clearly !" . Zhrh menggoncangkan bahu Anis.

" Tya kena rogol dengan .. Iyaz !" . Tutur Anis satu persatu .

Serta merta mata Zhrh terbuntang mendengar kenyataan yang baru diungkapkan oleh Anis . Cengkaman di lengan Anis di lepaskan . Airmata mula bertakung di tubir mata Zhrh .

" Tyaa . Sungguh berat Allah menguji kau ! " . Rintih Zhrh . Anis memeluk kakinya sendiri . Mukanya disembamkan di lututnya.

Mereka berdua menangis semahu mahunya mengenangkan nasib rakan kesayangan mereka yang satu itu.

____

Apabila Iyaz melihat kelibat Daddynya , dia bersalaman dengan Daddy .

" Kenapa tak nak balik rumah ? Mummy kamu tu dah rindu sangat dengan kamu " . Ujar Daddy sejurus melabuhkan punggung di hadapan Iyaz.

"Daniel ada hal nak cakap dengan daddy . Iyaz takut mummy kecewa dengan Daniel. Daniel tahu daddy mungkin akan kecewa juga dengan Daniel tapi Daniel dah tak tahu nak luahkan pada siapa " . Tutur Iyaz lemah.

" Apa yang kamu cuba cakap ni . Cuba beritahu daddy . Apa yang kamu dah buat ?" . Tanya daddy lembut .

" Daniel ... Daniel dah buat kesalahan yang paling besar sepanjang hidup Daniel . Daniel dah rampas maruah seorang gadis , Daddy " . Serta merta airmuka Daddy berubah. Mungkin terkejut . Daddy masih mendengar.

" Daniel mabuk masa tu . Daniel tak sedar apa yang terjadi ! Lagi teruk gadis yang Daniel nodai tu orang yang Daniel paling sayang . Daniel buntu daddy . Apa yang patut Daniel buat sekarang ni ?" . Sambung Iyaz panjang .

Daddy tersenyum sebelum menjawab , " Semua manusia melakukan kesilapan . Tebuslah kesilapan itu dengan membahagiakan dia . Kahwini gadis itu . Itu yang sebaiknya " . Balas daddy . Mukanya masih damai seperti biasa.

Iyaz mengangguk tanda mengerti.

" Pasal mummy kamu , tak apa . Nanti daddy uruskan " . Sambung daddy . Iyaz menguntum senyuman kecil sebelum menyisip perlahan coffee di depan matanya.

_____

" alhamdullilah " . Ucap Najwa selepas kenyang makan malam hasil masakannya sendiri .

" Kalau hari hari makan masakan sayang , mahu gemuk abang jadinya " . Jawab Ashraf. Najwa mencebik.

Selesai membasuh pinggan mangkuk , Najwa mengambil iphone nya dan duduk di sebelah Ashraf di tengah tengah sofa.

Najwa membelek belek hp nya . Senyap je fanz ni . Tak ada pulak update gambar dekat ig .

Najwa buat keputusan untuk menghubungi Anis .

Anis yang baru selesai mengerjakam solat isyak memandang skrin hp nya yang bergetar . Nama Najwa tertera di skrin. Anis buntu sama ada hendak memberitahu hal ini atau tidak kepada Najwa. Akhirnya Anis memutuskan untuk memberitahu Najwa . Najwa berhak tahu.

Panggilan Najwa di angkat .

" Hui cik akak . Lambatnya pick up call aku !" . Sergah Najwa geram .

" Sorry . Tak perasan kau call " . Nadanya kedengaran seperti orang tiada mood.

" Anis , kau okay tak ni ?" .

" Aku okay cuma ... Tya " . Ayatnya tergantung disitu.

" Tya kenapa babe ? Tell me please ! " . Tanya Najwa resah.

" Dia kena rogol " . Serentak itu iphone kesayangan Najwa terlepas dari pegangannya. Mujur jatuh ke atas sofa.

" Najwa ? Najwa ?" . Seraya itu , Anis terdengar suara Tya menjerit .

Anis bergegas ke bilik Tya . Anis melihat Tya pasti mengalami mimpi buruk . Dahinya berpeluh peluh .

Perlahan lahan Anis baring di sebelah Tya sambil mengusap lembut belakang Tya untuk menenangkannya . Seketika , Tya kembali terlelap . Airmata Anis akhirnya jatuh jua membasahi pipi gebu Anis.

....

" Abang , hantar Najwa ke rumah Fanz please . Urgent . Something happen !" . Luah Najwa . Airmata mulai bertakung . Ashraf menarik Najwa ke dalam dakapannya.

" Shhh dah jangan nangis . Okay sayang pergi pakai tudung , abang hantar pergi rumah FANZ okay " . Pujuk Ash.

Najwa meleraikan pelukan dan terus berlari ke tingkat atas . Dia menyarungkan shawl purple dan mencapai iphone nya .

Selepas 20 minit perjalanan , Najwa melulu keluar dari perut kereta dan masuk ke dalam rumah FANZ.

" Anis ! Anis !! " . Laungnya.

Anis yang sedang turun tangga melajukan langkahnya dan langsung memeluk Najwa erat .

" Aku minta maaf !! Aku tengah syiok syiok bahagia tapi aku tak sangka korang semua melalui hari hari yang susah " . Luah Najwa . Dia menangis semahu mahunya di dalam dakapan Anis.

Anis meleraikan pelukan .

" Its okay babe . Kita orang pun tak nak kacau kebahagiaan korang . Aku cuma kesiankan Tya" . Balas Anis.

" Tya mana ? Zhrh mana ?" . Tanya Najwa .

" Zhrh ada dalam bilik Tya . Zhrh Temankan Tya . Tadi Tya meracau " . Jelas Anis.

Najwa terus melangkah ke tingkat atas diikuti oleh Anis.

Najwa duduk di birai katil Tya . Melihat Tya yang sedang lena . Wajah Tya yang penuh dengan kesan lebam ditatapi lama.

" Anis , siapa yang tergamak buat Tya macam ni ? Korang dah buat laporan polis ? " . Najwa memandang Anis .

Anis yang berdiri di tepi pintu itu mengajak Najwa untuk keluar dahulu . Tidak mahu mengganggu Tya .

" Kita orang pun tak tahu sama ada nak buat laporan polis or not sebab kita orang masih tak tahu full story . Lagipun , yang buat Tya macam ni ... Iyaz " . Anis menyebut nama Iyaz perlahan.

Najwa tercengang mendengar nama yang Anis sebutkan tadi .

Tiba tiba kedengaran suara Ashraf menjerit memanggil FANZ .

" Guyss ! Kita ada tetamu baru !! " . Jerit Ashraf yang berada di ruang bawah rumah mereka.

Anis , Najwa , dan zhrh bergegas turun ke bawah .

Anis memberhentikan langkah apabila melihat kelibat ' tetamu ' itu .








🌻B E R S A M B U N G🌻




Vote
&
Comment

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top