.
.
.
Haiba Lev POV.

Aku berlari, mencoba untuk tetap hidup--

"YAKU-SAN, SUMIMASEN DESHITAAAAAAA--!!! "

--Soalnya aku lagi di kejar sama Yaku-san :')

Flashback*on

" Ne, ne, Yaku-san--"

Aku memanggil seraya menepuk bahu nya, orang yang di panggil pun berbalik.

"Apa? "

Aku menatap Yaku-san selama beberapa detik, kemudian menepuk kepalanya.

" Yaku-san--Chibi. "

Flashback*off

Dan karena itulah, kami bermain kejar-kejaran sekarang ini :D

Aku tertawa ketika melihat perbedaan jarak lari kami.

" NGAHAHAHAHA--YAKU-SAN, DENGAN KAKI SEPENDEK ITU MANA BISA YAKU-SAN MENANGKAP KU--"

Aku bisa melihat imaginer kotak-kotak yang biasa nya ada di anime sekarang muncul di kepala Yaku-san :v

Yah, biarin aja deh, lagian mana mungkin Yaku-san bisa nangkap--EH, CHOTTO, KENAPA YAKU-SAN TIBA-TIBA JADI CEPAT GITU?!

Dan akhirnya aku ketangkep :( /slap

"Ah!! Ittai yo, Yaku-san! " Lirih ku ketika Yaku-san memukul kepala ku.

"Ttaku--makanya sebelum ngejek orang, pikirkan dulu konsekuensi nya, bego!"

Aku yang kesakitan ini hanya bisa berlinangkan air mata ketika di ceramahin sama Yaku-san :'(

"Sumimasen deshita T^T"

Yaku-san menghela nafas pelan, kemudian melepaskan ikatan di tangan dan kaki ku :"

"Makanya jangan ngejomblo terus, jadi nya bego gini kan--"

Aku menatap ke atas ketika mendengar suara tawa cempreng yang tidak asing, Kuroo Tetsurou-san.

"BENAR TUH, MAKANYA CARI JODOH SANA--"

Aku memiringkan kepalaku, menyiratkan bahwa aku tidak mengerti apa yang di bicarakan sama senpai yang bilangin orang bego padahal dianya juga bego //ish

"Jodoh? JODOH ITU APA?! "

" JANGAN KAPSLOK BEGO! "
.
.
.
Prolog nya berakhir dengan gaje nan garing :'(

Gomen ne~

Matta ashita~