Sorry, Taufan

Malam harinya [Y/N] sedang memasak untuk makan malam dan dibantu oleh Gempa dan Halilintar.

"Gem, Kau siapkan piringnya ya tata di meja dan Hali sini bantu kakak siapkan bumbunya." Ucap [Y/N] sambil memotong sayuran

"Baik kak." Gempa pun pergi menyiapkan piringnya dan Hali membantu [Y/N] memasak.

Sedangkan.. Di tempat lain..


"KAK BLAZEE!!!!!!! BALIKIN KACAMATA SOLAR!!!!!" Teriak Solar sambil mengejar ketiga kakaknya yang teramat menyebalkan itu =^=

Trio Trouble Maker.

Taufan, Blaze dan Thorn.

"BLEK! AMBILLAH KALAU BISA!! HAHAHAHAHAHAHA!!!" Teriak Taufan sambil terus berlari cepat


"Duh, mereka gak habis habisnya kerjain orang." Ucap Gempa sambil menggeleng pelan karena tingkah ketiga saudaranya itu

"Taufan, Blaze, Thorn!!! Hy udah! Kalian ini.. Ayo cepat makan!," Teriak [Y/N]

"YEEEEAAAAYYYY!!!!!! MAKAAN!!! XD" Ucap mereka bertiga serempak

"Soal makanan nomor satu." Ucap Solar sweatdrop sambil memakai kacamatanya kembali


"Kak! Malam ini makan apa??," Tanya Blaze dengan mata berbinar binar

"Emm.. Nasi Goreng, Omelet, Spaghetti, dan Ramen." Ucap [Y/N] sambil menyimpan makanannya di atas meja

"YEAYYY!!! RAMEN!! X3" Teriak Blaze dan Taufan lalu duduk di kursi mereka

"Dasar kalian ini." Ucap [Y/N] sambil terkekeh pelan dengan tingkah adik adik mereka


"Yasudah.. Ayo makan!" Ucap [Y/N] lalu makan dengan santainya

"Kak Pikachu~" Rayu Taufan pada Hali yang sedang makan dengan tatapan datarnya

"Hn..?" Hali melirik Taufan sekilas lalu makan lagi

"Ah! Kak Hali gak serruuuu." Ucap Taufan sambil menggembungkan pipinya

"Udajlah, Kak Taufan makan dulu nanti aja mainnya." Ucap Gempa sambil memakan omeletnya

"Baiklah."



Setelah selesai makan malam [Y/N] mencuci piring yang kotornya.

"Kak.. Kakakk." Thorn menarik ujung baju [Y/N]

"Ah.. Ya? Ada apa Thorn?,"Tanya [Y/N] sambil menyimpan piring kotornya

"Temani Thorn tidur.." Ucap Thorn sambil memainkan jarinya

"Ah.. Baiklah bentar ya, kakak nyuci piring dulu bentar."Ucap [Y/N] lalu melanjutkan mencuci piringnya


"Baik kak." Thorn pun duduk di meja makan menunggu [Y/N] selesai

Beberapa menit kemudian

"Ayo Thorn,udah ngantuk ya?" Ucap [Y/N] melihat Thorn yang sudah menguap

"Um!" Ucap Thorn sambil mengangguk dan mengucek matanya

"Yaudah ayo." [Y/N] pun pergi dengan Thorn ke kamarnya


"Heee.. Udah pada tidur ya."Ucap [Y/N] mrlihat Adik adiknya yang lain sudah tertidur pulas

Thorn pun berbaring di kasur miliknya dan [Y/N] tidur di samping Thorn dan memeluknya.

"Tidurlah.. " Ucap [Y/N] sambil mengelus kepala Thorn

"Ya kak." Ucap Thorn lalu menutup matanya

"Have a nice dream my little brother." Ucap [Y/N] sambil menyelimuti Thorn

Dan Thorn pun tertidur.

Setelah Thorn tidur [Y/N] perlahan-lahan turun dari ranjang Thorn.

Dan [Y/N] mengecup dahi satu persatu adiknya lalu pergi ke kamarnya.

Keesokan harinya terjadi keributan antara Taufan dan Hali.

"Apa sih kak?! Taufan gak sembunyiin buku novel kakak kok!" Ucap Taufan tidak terima karena ia dituduh membawa Buku Novel kesayangan Hali

"Terus siapa lagi kalau bukan kau! Kau yang selalu jadi masalah utama! Kau tahu?!" Ucap Hali pada Taufan dengan sinisnya

"K.. Kak kau terlalu berlebihan.." Ucap Gempa yang melihat ekspresi wajah Taufan


"SUDAH KUBILANG BUKAN AKU YANG MENYEMBUNYIKANNYA! KAK HALI KENAPA MENUDUHKU! KAKAK JAHAATT!!!! TAUFAN BENCI KAKAK! HIKS!" Taufan pun pergi sambil menangis terisak ke kamarnya dan menguncinya


"T... Tauf..akh!sial!" Hali pun pergi keluar untuk berangkat sekolah dengan perasaan bersalah pada Taufan karena ia terlalu berlebihan

[Y/N] yang melihat itu langsung pergi ke kamar adiknya itu dan mengetuk pintunya.

"Taufan, hy adikku sayang buka pintunya, perkataan Hali jangan dimasukkan ke hati ayo buka ya, kau harus sekolah lho." Ucap [Y/N] sambil terus mengetuk pintu kamarnya

Terdengar isakan tangis di dalam kamar.

'Semuanya jahat padaku, semuanya tidak peduli padaku, tidak percaya padaku, untuk apa aku hidup' Ucap Taufan di dalam benaknya


"Ugh.. Kalian berangkat sekolah saja biar kakak yang membujuk Taufan.. Oke?" Ucap [Y/N]

"B.. Baik kak." Gempa dan yang lainnya pun pergi berangkat sekolah

Siang harinya, Gempa dan yang lainnya sudah pulang kerumah.

"Kak, kami pulaanggg." Ucap Gempa lalu masuk kerumah

"Ah ya, selamat datang." Ucap [Y/N] yang sedang menaruh obat dan kompres di nampan

"Eh kak? Itu buat siapa? Ada yang demam?,"Tanya Gempa sambil menghampiri [Y/N]

"Iya, Taufan demam agak tinggi juga, oh ya dimana Hali?,"Tanya [Y/N]

"Ah, katanya ada urusan sebentar nanti juga pulang kok," Jawab Gempa

"Yasudah, kakak ke kamar dulu." Ucap [Y/N] lalu pergi ke kamar


Sedangkan di kamar, Taufan terbaring lemas dengan wajah memerah karena panas.

"Haaahh.. " [Y/N] pun menaruh kompresnya di dahi Taufan

"Dasar Taufan.." [Y/N] tiba tiba teringat pada orang tuanya

Malam harinya, [Y/N] sedang melamun sambil melihat indahnya pemandangan dimalam hari.

Dan sambil menunggu Taufan bangun untuk makan bersama.

"Umh.. " Taufan membuka matanya perlahan

"Eh.. Udah bangun ya.. Gimana tidurnya hum?,"  Tanya [Y/N] sambil mengelus kepala Taufan

"U.. Um.. Enak makasih kak, Kakak baik." Ucap Taufan sambil memeluk [Y/N] erat

"Apapun untukmu adikku sayang." Ucap [Y/N] tersenyum lembut

"Taufan makan dulu ya, kakak suapi deh." Ucap [Y/N] sambil membawa semangkuk bubur

"Baik kak." Taufan pun bersandar di pinggir kasurnya

Kriieett

Suara pintu dibuka dan terlihat Hali muncul dan dibelakangnya Hali seperti menyembunyikan sesuatu.

Taufan hanya diam dengan wajah murung.

"Em.. Taufan.. " Ucap hali dengan suara kecil

"Ada apa kak..? Kakak kan benci Taufan." Ucap Taufan sambil memalingkan wajahnya


"T.. Tidak! I.. Itu tidak benar.. Aku memang salah karena menuduhmu, em.. Aku punya sesuatu untukmu, sebagai permintaan maafku." Ucap Hali sambil menghampiri Taufan

"Sesuatu..?" Ucap Taufan bingung

"Um.. Ya." Hali menyodorkan sebuah kotak yang berisi sesuatu

"Apa ini?" Ucap Taufan sambil menatap Hali


"Ah.. Kesukaanmu? Kurasa." Ucap Hali sambil menggaruk kepalanya


Taufan pun membuka penutup kotak itu, dan Taufan langsung kaget saat melihat isi kotaknya.

PSP keluaran terbaru yang sangat Taufan inginkan.

"Untukku..?" Ucap Taufan tidak percaya

"Iya, untukmu Taufan." Ucap Hali tersenyum tipis

"Um.. Ya aku minta maaf." Ucap Hali memainkan jarinya

"Iya kak, Taufan maafkan kok." Ucap Taufan tersenyum tipis

"B.. Benarkah?!" Ucap Hali senang

"Iya, oh ya Taufan sayang kakak Hali." Ucap Taufan tersenyum lebar


"Terima kasih!" Hali pun refleks memeluk Taufan

"Eh! I.. Iya kak." Ucap Taufan sambil membalas pelukkan Hali


"Kalian ini." [Y/N] terkekeh pelan melihat kedua adiknya itu






================================

Yuhu~Hai para readers!

Ketemu lagi dengan saya^3^)/

Bagaimana nih part yg ini? Seru gak~?

Maaf ya pendek hehe Bv

Kering ide QwQ

Oh ya! Minggu besok selama 4 Hari Author UN nih~mohon do'anya dari kalian dongbiar Author sukses!

Okelah Thank's yang udah mau baca ceritanya dan juga Vote laku komentar!

Maaf typo merajalela =3=

Aku sayang kalian UwU

See you next part! ^3^

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top