39 | Sarang

📷📷📷

Lambe_turah Eeeeh ... ternyata diprank. Hadeuhhh Mimin jadi trust issue!

Komentar

Gilangwrdn Anjir, padahal kemaren gue udah komen Innalillahi bjir.

Risalah.hati Lama-lama kematian itu dianggap becanda ya?
   ⤷Sol.patu @ risalah.hati Tapi kejadiannya emang beneran. Ada beberapa saksinya.
   ⤷lihat 29 balasan lainnya ...

Sayakarsa7 Bisa tolong jelasin kronologinya?
   ⤷Tjoe_daily @ sayakarsa Kapal yang ditumpanginya Nirmala tiba-tiba mati di tengah laut yang saat itu lagi badai. Pas kejadian ada ombak besar yang menghantam kapal. Kebetulan yang kena ombaknya itu Nirmala, dia sampai jatuh ke laut dan terbawa arus hingga menghilang selama berhari-hari lalu kemudian dinyatakan meninggal. Tapi ternyata dia terseret sampai ke pesisir di daerah Lontar. Allhamdulliah selamat.
   ⤷Sayakarsa7 @ tjoe_daily Oohh begitu. Tapi masa gak ada yang ngenalin dia? Emang terpencil banget tempat dia ditemukan?
   ⤷Info.Banten @ sayakarsa7 Lontar ini kebetulan masuk ke kabupaten Serang. Di sana akses emang ada tapi serba jauh. Warga di sana pun 95 persen nelayan, jadi mungkin informasi tentang ini belum terlalu terdengar sampai ke sana.
   ⤷Tjoe_daily @ sayakarsa7 Selain itu juga butuh berhari-hari proses pemulihan, sebab katanya tubuhnya banyak cedera dan mendapatkan banyak jahitan. Bahkan katanya Nirmala mengalami gegar otak ringan. Makanya butuh waktu untuk pulih dan ingat kembali.
   ⤷lihat 30 balasan lainnya ...

Riyukakembang Kasian banget udah di-inalillahi sama satu Indonesia padahal.
   ⤷lihat 12 balasan lainnya ...

Nortonclassic Agustus ini diawali dengan A. A-nya itu Astaghfirullah capek banget gue.

* * *

🎥🎥🎥

Tjoe_daily Keajaiban emang datang tidak terduga. Sudahi sedihmu Nathie, mojang geulis-mu masih hidup dan selamat, walau sedikit cedera dan kurang fit.

Terima kasih Tuhan, kapal ini tidak jadi karam 😭🙏

Komentar

Hanacaraka1 Ayo bestie kita tumpengan!
   ⤷Genagama.nan @ hanacaraka1 Let’s gooo! Nanti disponsori oleh mintjoe @ tjoe_daily.
   ⤷Tjoe_daily @ genagama.nan Hmm anda ini ☺️☺️🔪🔪

Berjuta.rasanya Postingan galau Nathan udah dihapus loh, Min.
   ⤷Tjoe_daily @ berjuta.rasanya Wkwkwk iya, ayangnya selamat dan gak jadi berpulang.
   ⤷lihat 5 balasan lainnya ...

Firayusf Keluarga Nirmala langsung ngadain acara syukuran loh! Aku kebetulan tetangganya. Dapet rendang sama opor hehehe😁
   ⤷Tjoe_daily @ firayusf Bohong dosa loh!
   ⤷Firayusf @ tjoe_daily beneran Min! Bapak aku ketua RT. Aku juga udah bosen keseringan nyapa Nathan mulu kalau kedapetan doi lagi lari pagi.
   ⤷Sintha.del @ firayusf MBAK AKU MENGIRI!!
   ⤷Tjoe_daily @ firayusf 😭😭😭
   ⤷lihat 31 balasan lainnya ...

Karinul12 Jadi kapan mereka nikah?
   ⤷Tjoe_daily @ karinul12 Masih simpang siur, apakah sesuai jadwal di bulan September atau diundur. Doakan mereka berdua baik-baik saja ya guyss.
   ⤷lihat 11 balasan lainnya ...

Siti.aisyah5 Ckckck! Ini penggemar bodoh apa gimana ya? Udah jelas itu mereka cuma cari sensasi. Udah bingung kali cowoknya biar naik pamor gimana, makanya pake cara murahan gitu. Kematian kok di prank?!
   ⤷Hanafirh @ siti.aisyah5 Mbak, mulut lu bau cacing.
   ⤷Yupuyis0 @ siti.aisyah5 Ini orang adaaaa mulu. Min, blokir aja sih Min! @ tjoe_daily.
   ⤷lihat 23 balasan lainnya ...

* * *

Don’t read all the comments.”

Atensi Nirmala yang tadinya fokus membaca komentar pada beberapa akun gosip dan fanpage Nathan, tiba-tiba beralih pada seorang cowok yang berbaring di atas rumput dengan kepala direbahkan di atas pahanya.

“Nggak, kok.” Nirmala mengelak, mengelus rambut cokelat gelap tersebut membuat sang empunya kembali memejamkan matanya.

Your eye balls moved from side to side. I know you read all the comments, Liefje.” ucap Nathan masih dengan memejamkan mata.

Nirmala berdecak. Akhirnya memilih untuk menaruh ponsel Nathan dan kembali menikmati pemandangan deretan pohon cemara serta hamparan rumput hijau yang luas. Ini bukan weekend ataupun waktu liburan sekolah, sehingga Kebun Raya Cibodas—tempat lokasi mereka sekarang—terbilang cukup sagat sepi.

“Sayang.”

“Hm?”

“Sifat apa yang kamu gak suka dari aku?” tanya Nirmala. Tangan cewek itu terus mengusap kepala Nathan.

Kening Nathan mengernyit. Dia membuka matanya dan menatap Nirmala. “Apa itu sifat?”

Attitude. What does you doesn’t like about my attitude?” Nirmala bertanya ulang.

Nathan terdiam. Masih menatap Nirmala lekat-lekat, mengamati setiap inci wajah manis tersebut dari posisinya berada.

Merasa tidak ada respon apapun dari cowok itu, Nirmala memukul pelan pipi Nathan. “Malah diem aja! I’m asking you.”

Cowok itu terkekeh sebentar dan tiba-tiba tangannya terangkat, menyentuh pipi Nirmala. “Why you’re asking? I love you, that’s it.”

That’s definitely not an answer Meneer,” ucap Nirmala.

Yes, it is.”

“Naith ...”

Cowok itu tertawa kecil. Menarik tangan Nirmala dari kepalanya, dan mengarahkannya pada bibirnya untuk dia kecup. “I love anything about you. Your kindness, your cleverness, your gentle, even your angry attitude. I love them all, Nirmala. Cause that is who you are.”

“...”

Now let me ask you, Juffrouw.” Nathan tiba-tiba bangkit dan duduk menghadap Nirmala. “Now, you know all about me. My past, my weakness, and my sin ... This Not-Perfect-Man really fall in love with you, he really want to try his best to make you happy forever and ever.”

“Tch, makin pinter aja ngalusnya!” Nirmala lagi-lagi menampar pelan pipi Nathan.

No, aku serius, Liefje.” Nathan mengernyit sedikit kesal. Cowok itu meraih kedua tangan Nirmala. Kembali menatapnya dengan lekat-lekat. “This man, Nathan Noël Romejo Tjoe-A-On will ask—”

“Nama kamu kepanjangan, Yang!”

Nathan menghela napas lelah. Terkadang Nirmala memang susah untuk diajak ngomong serius. “Mala, aku sedang serius.”

Melihat ekspresi cowok itu yang menahan kesal, membuat Nirmala terkekeh. “Iya, iya maaf. Lanjutin.”

I will ask you, my dear Nirmala Lazuli, will you marry me?”

Nirmala terdiam. Lebih tepatnya terkejut saat Nathan mengeluarkan sesuatu dari saku jaket kulitnya. Sebuah cincin emas dengan permata kecil di tengahnya. Benda itu terlihat imut saat dipegang oleh cowok itu.

Oh my! You know what? I really sad when I realize that my engagement ring was lost. Kayak ada yang ikutan ilang gitu loh, Yang.” Nirmala berujar seraya menatap cincin tersebut lekat-lekat.

“Yeah. And now I have the new one,” ujar Nathan. “So answer me, then. Will you marry me?”

Butuh beberapa detik bagi Nirmala untuk menjawab. Cewek itu membalas tatapan Nathan, menyelami iris mata cokelat hazelnya yang begitu dalam. Terdapat begitu besar keyakinan yang diberikan oleh cowok itu, seakan-akan mengajaknya pada suatu hal yang begitu serius. Suatu hal yang dilakukan oleh segenap jiwa, dan Nirmala tidak dapat begitu saja untuk menolak.

“Yes,” gumam Nirmala. “Of course, I will.”

Senyuman tidak dapat lagi ditahan oleh Nathan. Cowok itu segera memakaikan cincin tersebut pada jari manis Nirmala yang kosong.

Promise me, to not going anywhere?” ucap Nathan, mengacungkan jari kelingkingnya.

Nirmala terkekeh, lalu mengangguk. “I promise,” ucapnya seraya membalas kaitan kelingkingnya pada milik Nathan. “Ciuman gak sih, Yang?” Tiba-tiba banget Nirmala menawarkan.

Jelas Nathan langsung melotot tidak setuju. “Liefje, what are you talking about?! Of course no!”

“Kalau gak sekarang kapan lagi, Yang?” Nirmala tetap kekeuh menawarkan. Pasalnya momennya sangat pas. Ya kali nggak ciuman? Rugi dong!

“Sudah sore, let’s go home.” Nathan memilih untuk tidak menanggapi. Dia bangkit dari duduknya, menarik tangan Nirmala untuk membantunya berdiri.

“Rugi loh, Yang. Aku udah nawarin buat cipokan loh ini!”

Lagi-lagi Nathan memilih untuk tidak mendengarkan. Nirmala akhirnya mendengkus kecewa, dan berjalan beriringan dengan cowok itu kembali ke parkiran. Rupanya Nathan masih dengan  pendiriannya.

“Yang, gak apa-apa deh gak jadi ciuman. Tapi nanti kita makan baso Malang yaa? Yang di Ciawi itu loh, Yang.” Bukan Nirmala kalau tidak random. Nathan yang sedang mengenakan helm saja dibuat terdiam dan menoleh.

Are you hungry?” tanyanya.

“Nggak. Belum.”

Nathan hanya mengangguk. Cowok itu mengambil alih helm Nirmala dan mengenakan benda tersebut pada kepalanya. “Oke, baso Malang. As you wish.”

Setelah itu Nathan mengeluarkan motor dan menstarter-nya. Nirmala langsung naik di jok belakang. Cowok itu meraih kedua tangan Nirmala dan mengarahkannya untuk melingkar di pinggangnya. “Hold me tight,” ucapnya.

Nirmala tersenyum dan menurut saja, memeluk Nathan dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu lebar cowok itu.

Ready?”

I’m redy.”

* * *

📷📷📷\\🎥🎥🎥

Tjoe_daily Akhirnya 😭😭😭👍👍🔥🔥 Sekarang Teh Nirmala bukan lagi Mojang Priangan. Tapi Mevrouw Tjoe A On.

Selamat atas pernikahannya @ nathantjoeaon dan @ lazulibluee. Semoga samawa, aamiin.

Komentar

Nortonclassic 😭😭🌹🌹🌹 Selamat atas pernikahannya Mas.

Nariqa.shu Tim menangis di pojokan. Tapi ikut bahagia >>>
   ⤷lihat 15 balasan lainnya ...

Rerearh CANTIK BANGET NIRMALA MASYAALLAH 😍😍😍
   ⤷Cumareceh @ rerearh IYA BANGET LAGI!

*

Rasanya baru kemarin Nirmala melihat Nathan tiba di bandara saat cowok itu datang ke Indonesia untuk mengambil sumpah warga negara. Rasanya juga baru kemarin cowok itu mengutarakan perasaannya dan memberikannya kalung berliontin huruf N. Jangan lupakan perpisahan mereka yang penuh drama di rooftop dan perdebatan mereka di London malam itu. Nirmala juga merasa baru saja kemarin cowok itu datang dengan versi terbarunya dan melamarnya saat itu juga, menyematkan cincin pertunangan di jari manisnya serta mengajaknya untuk pergi ke Banda Neira bersama.

Apakah waktu memang berjalan begitu cepat?

Jantung Nirmala saat itu nyaris copot kala mendengar riuh suara orang-orang di aula utama, bersamaan dengan Tante Shinta yang muncul dan memberitahu jika sesi akad telah selesai. Nirmala resmi menjadi istri orang, yang tak lain yang tak bukan Nathan Tjoe A On. Dia mau menangis terharu, tapi langsung dicubit oleh Amel.

Dia bilang, “Make-up lo mahal! Tahan bentar! Nanti aja nangisnya pas malam pertama!”

Sahabat anjim emang.

Dan yeah. Acaranya berjalan dengan penuh warna. Terlebih saat Nirmala akhirnya memasuki aula, disambut oleh para tamu undangan, di mana kamera banyak yang menyorotinya. Di depan sana Nathan berdiri dengan gagah mengenakan jas prangwedana. Meski dari jauh, Nirmala bisa melihat jika kedua mata cowok itu berkaca-kaca saat melihat dirinya berjalan mendekat.

‘You’re so beautiful.’ Cowok itu mouthing padanya, yang langsung Nirmala sambut dengan senyuman.

Lagi-lagi cewek itu tidak menyangka jika susunan acara pernikahan berjalan secepat mengedipkan mata. Tiba-tiba kini tangan kiri lentiknya yang dipoles dengan cat kuku merah marun serta white henna telah tersemat cincin pernikahan berwarna silver yang terlihat begitu indah.
Terlebih saat Nathan mendekat untuk mengecup keningnya dan berakhir mengecup bibirnya sekilas.

Kalau saja make-up-nya tidak tebal, mungkin akan terlihat jelas jika dirinya nyaris blushing brutal di tempat.

You don’t sleep yet?” Pintu kamar hotel itu terbuka. Nirmala tersentak dan cepat-cepat menoleh mendapati sosok Nathan di sana.

Apa yang Nirmala lakukan? Bisa-bisanya dia bengong di depan cermin tanpa melakukan apapun. Seharusnya dia langsung tidur, mengingat besok mereka harus terbang ke Bali untuk mengadakan acara resepsi kedua khusus untuk keluarga Nathan.

“Ini mau tidur.” Nirmala mencoba untuk bersikap biasa-biasa saja dan berjalan menuju ranjang.

Malam itu, setelah acara pernikahan selesai di sore hari, mereka sengaja dipesankan kamar hotel untuk bermalam. Kalau kata Amel dan Sania sih, bilang untuk malam pertama. Tapi kayaknya tidak mungkin. Badan Nirmala rasanya lelah sekali. Sejak jam 3 pagi nyaris dirinya belum tidur karena harus menyiapkan ini dan itu, khususnya untuk upacara adat yang diwariskan sejak zaman leluhur dari keluarga nenek pihak ibu.

Bahkan sekalipun tidur, Nirmala hanya bisa tidur sekitar 15 menit saja. Kalau dalam bahasa Sunda sebutannya; sare tapi teu puguh.

Nathan tersenyum tipis. Dia kembali mengunci pintu dan mendekat ke arah ranjang. Nirmala dengan cepat menarik selimut dan memeluk guling. Sial. Kenapa jadi canggung begini? Padahal mereka pernah tidur bersama, walau itu hanya tidur, benar-benar tidur dan nggak melakukan apapun!).

Nirmala nyaris berteriak protes saat Nathan tiba-tiba membuka kaus tipis yang dia kenakan di depan mata Nirmala. Walau Nirmala pernah beberapa kali melihat cowok itu shirtless, namun di kondisinya yang seperti ini entah kenapa terasa amat salah.

“Pake bajunya! Dingin!” kata Nirmala, sembari melotot ke arah cowok itu.

No, nggak dingin. It’s normal for me.” Nathan tidak peduli, dan memilih untuk naik ke atas ranjang dan berbaring di sampingnya.

Mereka terdiam selama beberapa detik dengan pikiran mereka masing-masing. Nirmala sibuk meminta otaknya untuk membuatnya segera tidur, sedangkan Nathan bingung ingin mengobrol apa sebelum mereka tidur. Cowok itu tahu, dari gelagat Nirmala yang memang lelah, tidak mungkin baginya untuk melakukan itu sekarang juga.

How are you feeling?” tanya Nathan asal.

Nirmala menoleh, tapi langsung tersentak saat mendapati posisi Nathan yang begitu dekat dengannya. “Anjir, Nathan! Jangan ngagetin begitu dong!” kesalnya refleks memukul Nathan dengan guling.

“Hey, I’m just asking!”

“Ya tapi jangan deket-deket begitu!”

Why?” Nathan tertawa, sebab respon Nirmala sangat lucu. Lampu kamar belum sempat Nathan matikan, sehingga dirinya bisa melihat semerah apa wajah cewek itu.

Nirmala tidak menjawab, dia lebih memilih untuk menarik kembali guling dan hendak membalik tubuhnya memunggungi Nathan. Namun cowok itu lebih cepat. Menahan Tubuh cewek itu hingga terpaksa menatap dirinya kembali. “I think we need to talk,” ucapnya.

“Mau ngomong apa emangnya? Lepasin!” sewotnya.

Nathan akhirnya melepaskan tangannya. Cewek itu cepat-cepat bangkit dari posisi tidurnya, dan duduk memposisikan tubuhnya agar aman. Bisa saja kan, Nathan tiba-tiba berubah menjadi monster beruang yang dapat menelannya hidup-hidup?!

How are you feeling?” tanyanya sekali lagi.

“Ngantuk.”

Oke, salah pertanyaan. “That’s not what I mean, Mala. How is your feelings since we’re married?” ulang Nathan.

Nirmala terdiam. Menatap cowok itu lekat-lekat. “Ya mana aku tahu? Orang kita baru nikah beberapa jam yang lalu!” Nirmala jika sedang salting kalau nggak malu-maluin kadang suka marah-marah gak jelas. “Bisa nggak sih, jangan liat aku kayak begitu?!”

“Kayak gimana?”

“Kayak begitu! I’m scared!” tunjuk Nirmala. Wajahnya terasa panas, mungkin dia sudah persis seperti kepiting rebus. Pasalnya, Nathan kini ikut duduk menghadap dirinya dengan wajah yang—damn it! Why he so fucking atractive tonight?! Kenapa malam ini cowok itu terlihat ganteng banget? Rambutnya sedikit berantakan, mata cokelat terangnya yang biasanya terlihat tajam kini terlihat sayup menatapnya dengan begitu dalam. Nirmala mana kuat ditatap seperti itu, tolong!!

Kalau dia boleh meminta, dia mau telpon Papanya dan jemput dia pulang ke rumah sekarang juga. Tidak apa-apa dia tidur di kamarnya saja ketimbang harus bermalam berduaan bersama Nathan.

Why you have to scared? It’s me, your husband!” ucap Nathan agak sedikit bangga.

Because you look like you want to rape me!”

Tiba-tiba hening. Nathan seketika terkekeh dan tertawa kecil. Sedangkan Nirmala semakin malu dan menarik bantal untuk menutup wajahnya. “Jangan ketawa, Yang! Aku serius, kamu serem!”

Nathan masih tertawa, Nirmala mencak-mencak kesal seraya memukul paha cowok itu. “Okay, okay. I’m sorry. I didn’t mean to do that,” ucap Nathan seraya menyugar sejenak rambutnya. “Sini, come close to me.”

“Nggak mau. Nanti disosor!”

No I don’t, come here.” Nathan tidak habis pikir sama isi kepala istrinya itu. Tapi beruntung Nirmala akhirnya menurut, dia mendekat dan duduk bersila menghadap cowok itu. “Now I change the question. Are you happy, Wifey?”

Blush!

Si kampret! Lemah banget lu Nirmala, dipanggil begitu aja lu langsung melenyot!

Nathan menahan tawanya saat melihat reaksi Nirmala yang benar-benar menggelitik perut. Alhasil, agar membuat cewek itu semakin salah tingkah, cowok itu menyentuh keningnya, dan mengelus kepala sekaligus menyingkirkan helaian rambut yang menghalangi wajahnya. “You don’t have to be shy, Liefje. I’m just asking you. Are you happy?”

Nirmala meneguk ludahnya dan mencoba untuk tetap tenang. “Ye—yes, I am.”

Tangan Nathan kini mengelus tengkuknya dengan lembut. Menimbulkan desiran aneh di sekujur tubuhnya hanya dalam hitungan detik. “You know how happy I am? I even cry when I saw you there.” Suara Nathan terdengar begitu dalam di telinga Nirmala. Seketika cewek itu dibuat terhipnotis, tubuhnya tidak bisa bergerak sesuai dengan keinginan saat cowok itu menariknya semakin dekat dan duduk di atas pangkuannya.

You look so beautiful.” Nathan mengecup keningnya. “You also look gorgeous.” Nathan mengecup pipi kanannya. “And I’m so bless that you finally be mine.” Lanjutnya sembari mengecup pipi kiri Nirmala.

“Naith ...”

Nirmala mulai merasa tidak nyaman. Cewek itu mulai sedikit memberontak. Tetapi Nathan berhasil mengendalikan situasi, saat dirinya mencuri ciuman manis di bibir istrinya.

Bagaimana reaksi Nirmala? Jelas panik.

Namun Nathan benar-benar melakukannya dengan lembut. Dia memperlakukan Nirmala bagaikan permata yang mudah pecah. Cowok itu entah bagaimana berhasil menyihir Nirmala untuk tenang dan menikmati segalanya. Lambat laun sentuhannya semakin lama semakin nakal, dan seakan-akan Nirmala tidak bisa menolak. Pada akhirnya tangan cewek itu melingkar pada leher Nathan, sesekali meremas dan menjambak kecil rambutnya, serta mencoba untuk membalas kecupan tersebut, meski pada akhirnya dia kewalahan sendiri saat cowok itu beralih mencium lehernya.

Sial. Desiran aneh itu terasa kembali. Nirmala mendadak pusing.

Don’t worry.” Nathan tiba-tiba berhenti dari kegiatannya. Cowok itu menatapnya lekat-lekat. “I’ll do it gently,” lanjutnya kembali mengecup bibirnya.

Everyone would know that, it isn’t more than just a kiss. They spend their long night together with the best love ever.

* * *

Note:

Sarang (korean-noun) love; I wish to be with you until death.

Terima kasih sudah mau membaca. Jangan lupa tinggalkan jejak.

Sincerely, Nanda.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top