Drabble 100 kata (hanya isi cerita)

Kamu bilang padaku,
naiklah, ketika ada bus lewat di depan mata.

Namun, aku menolak.
Karena bagiku, kamulah jurusanku.

Tapi kamu bersikeras bahwa aku harus naik bus yang datang di depanku.
Kamu bilang, mungkin aku akan nyaman berada di dalam.
Bus itu bagus dan ada AC-nya.

Aku memilihnya, meski bayanganmu masih terlihat.
Kendati percuma, kamu sudah mematahkan harapanku.

Tapi kamu benar,
lama-lama aku nyaman berada di dalam.

Waktu kian berlalu.
Kamu kembali datang,
menawarkan jurusan kepadaku.

Aku bilang,
aku sudah tiba di tujuanku.

Kamu terlambat.
Masa lalu sudah tertinggal.

Ada kalanya kita bertemu dan menjaga namun akhirnya harus merelakan.

19 November 2019
Mainkan mulmednya!
Lagu romantis untuk cerita yang tidak manis.