40. Saisho No Yuki (end)
Berjalan gontai Kanata menghampiri Hiroshima yang asyik bercengkrama dengan Nazomi.
"Uwaki Otoko...... " menampar Hiroshima dan pergi meninggalkan Hiro yang memegangi pipinya.
Nazomi menyeringai keji, ini saat yang paling ditunggu, hancurnya Kanata melihat orang yang dikasihinya memilihnya dari pada keluarganya.
"Kita pergi ke Okinawa". Pinta Kanata dan disetujui oleh kento.
......
Hiro melihat Nazomi kaget, dimana Nazomi menyeringai saat tahu kanata terluka.
" Bukankah kamu ingin minta maaf pada Kanata? " Hiro benar benar ditipu Nazomi berlagak baik berpura pura ingin meminta maaf nyatanya itu hanya akal akalanya saja.
" Aku sungguh bodoh terlalu mempercayaimu?!" Hiroshima bangkit dan meninggalkan Nazomi dengan segala kelicikannya.
Berlari mengejar kanata yang berjalan dibantu oleh Kento.
" Kanata maafkan aku? " Hiroshima berlutut didepan Kanata.
" Bukan aku, tapi Yamazaki dia sungguh terluka karenamu. Bukankah kamu tahu Nazomi yang dulu melukaiku kenapa kamu begitu mudah percaya dengannya? " ucap Kanata dan akhirnya masuk dalam taxi.
" Buat priorotas utama untukmu, pilih yang akan jadi tujuan hidupmu. Yamazaki atau pekerjaanmu atau bahkan kini Nazomi orang ketiga yang jadi penggalang antara kamu dan Yamazaki. Cowok tukang selingkuh tidak akan pernah dibenarkan" ucap Kento dan masuk dalam taxi.
Dan tertinggal Hiroshima dengan segala penyesalannya.
......
Musim panas.
Musim panas ini kanata bersama Kento berlibur di Okinawa bertemu dengan Yamazaki. Membantu keluarga Yamazaki mencari ikan. Terlihat Kento sungguh bahagia dengan kegiatan barunya, menangkap ikan berkebun bahkan membatu Kanata mempersuapkan kelahiran.
Disela istirahat sambil memandang hamparan pantai yang luas.
" Apa kamu tidak akan kembali ke Tokyo.? " ucap Kanata untuk Yamazaki sambil melihat Kelucuan Kento yang berlarian menagkap ikan yang lompat dari jaringnya.
"Aku akan disini Kanata, membantu orang tuaku. Disana sudah tak ada harapan lagi. Mungkin disinilah aku harus mencoba hidup baru dan tidak bergantung dengan siapapun. " tegas Yamazaki sontak membuat Kanata memeluk sahabatnya itu.
" Maafkan kakakku, maafkan ketidak berdayaannya yang salah jalann. Melukaimu dan meninggalkanmu. "
"Tak apa Kanata? Bukan salahmya, aku saja yang selau merengek meminta lebih darinya. Mungkin dia bosan. "
" Meminta lebih.....? " tanya Kanata salah mengartikan, Kanata mengartikan ena ena yang membuat Yamazaki terkekeh.
" Meminta kejelasan ini? " sambil mengacungkan cincin pertunangannya dulu.
Kanata tersenyum kearah Yamazaki.
.......
Musim panas segera berakhir dan Kento semakin khawatir karena kandungan Kanata sudah memasuki bulan ke sepuluh itu tidak baik untuk bayinya bahkan untuk tubuh Kanata. Dan dokter menyarankan untuk segera operasi. Namun Kanata enggan melakukannya ia igin merasakan proses dimana rasa sakit bayinya mau keluar baru dia ingin melakukan operasi .
Dan Hiroshima yang ada diTokyo, memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan menyelesaikan masalah dengan Nazomi. Bahkan Hiroshima sudah memesan tiket untuk menyusul Yamazaki ke Okinawa.
Musim dingin pun sudah terasa di Okinawa. Zanpa mizaki Park tujuan Kanata, Yamazaki dan Kento untuk menikmati salju pertama turun. Mercusuar yang menjulang tinggi dan masih dipakai sampai saat ini menambah aroma pantai yang indah, lampu mercusuar menerangi paNtai.
Dingin merasuk ditubuh, tetesan salju pertama menerpa pipi Kanata. Musim panas berlalu sungguh cepat bayi yang kini bersamanya juga cukup sehat malah dia enggan keluar.
" Tada kimi wo Aishiteru....... " suara lantang dari kejahuan langsung membuat Yamazaki berbalik dan menyelidik sumber suara.
Dia Hiroshima dengan bucket bunga mawar merah yang besar. Yamazaki senang melihat orang yang dicintainya kembali.
Mereka berpelukan, bahkan berciuman melupakan pertengkaran yang membuat mereka berpisah cukup lama.
" Maafkan aku Yamazaki....... kali ini aku akan bersamu selamanya"
" Aku sungguh merindukanmu Hiroshima..... "..
Kanata yang melihatnya cukup senang.
" Yatta....... " Kanata tos keberhasilan bersama Kento. Kento tersenyum kearah Kanata namun senyum itu tak lama. Kanata merasa sakit dibagian perutnya hingga ia tak kuat berdiri.
" Bantu aku, sepertinya Kanata akan melahirkan.... " teriakan Kento memecah nuansa romantis yang baru saja dibuat Yamazaki dan Hiroshima.
Mereka langsung bergegas kerumah sakit dan menunggu kelahiran bayi pertama mereka.
Satu jam operasi berlangsung, Kento senang akhirnya mendengar suara bayi keluar dari ruamg operasi.
Bayi mungil berjenis laki laki sungguh membuat Kento senang, salju pertama itu membawa keajaiban untuknya. Kanata daN bayinya selamat.
Saisho no yuki yang berarti salju pertama, nama putra mereka. Kebahagiaan itu menyelimuti keluarga kecil Kanata. Berharap Sashio menjadi anak yang kuat seperti dirinya. Seperti Kanata yang tak pernah mudah dikalahkan.
.....
Lima tahun kemudian.
Sashio tumbuh menjadi anak yang kuat dan selalu membuat paman Yamazaki kwalahan menjagannya. Yups setelah kelahiran Saisho Kanata pindah ke Okinawa dan Kento pergi ke Eropa sedangkan Hiroshima kini menjadi nelayan dan berkebun membantu orangtua Yamazaki.
Pertarungan tennis kemarin kini ditagih kembali oleh Naruto. Walau mereka kini tak bisa dibilang muda dengan tubuh yang semakin rapuh, Naruto rela terbang menemui Kanata di Okinawa bersama Inako dan putri mereka Narumi dan lagi lagi Naruto dan Kanata enggan dibilang lemah. Naruto menyeringai keji ditengah lapangan tennis dan disambut isapan jempol Kanata yang bersiap bertarung. Mengambil ancang acang untuk memukul bola tennis dan Kanata siap menepis bola dari Naruto.
Satu
Dua
Tiga
Dan...
Sekian dan terimakasih sudah menyempatkan membaca, mungkin bila ada kesalahan kata atau semacamnya thor minta maaf. Saisho No Yuki akan jadi project selanjutnya thor thor.
Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top