32. Malam Pertama


Pengumuman adegan 18+ tak perlu bimbingan orang tua sudah jelas bakal dicemplungin ke sumurnya Ring.

Selamat membaca,  adegan gak terlalu fulgar cukup dibayangkan saja  kalau minta lebih toling hubungin Kanata dan Kento.

"Aku pulang...... "

Kanata dan Kento kembali dari tempat resepsi,  terlihat Kento sungguh lelah bagaimana tidak dia harus bertanding dengan Hiroshima yang cukup tangguh,  dia pula harus menjamu tamu. Kanata hanya tersenyum saja melihat seme nya kelelahan.

Kento langsung menuju kamar mandi,  dia berendam di air hangat sesekali memijat tengkuk Lehernya yang pegal. Bernafas kasar dan menenggelamkan kepalanya.

Serasa cukup lama dan kehabisan nafas kento keluar dari air,  dia kaget melihat kanata sudah di hadapannya dengan bertelanjang dada. Pipi Kento tiba tiba memerah.

"Aaa.... Apa yang kamu lakukan Kanata?"

"Berjemur...... "

" Kalau mau berjemur bukan disini? " Kento kikuk semburat merah dipipi nya terlihat membuat Kanata terkekeh.

Mendekat kearah Kento,  memegang tengkuk leher Kento.  Kanata Mencium bibir kento.

" Arigato.... " mencium kembali Kento

"Aku sungguh mencintaimu Kento....... " mencium kembali Kento,  kali ini ciumannya dalam melumat bibir Kento. Kento yang tadinya hanya pasrah kini berbalik menjadi dominan,  memerankan peran semenya meraih tengkuk leher Kanata dan melumat bibir Kanata pelan. Menggendong Kanata menuju shower membersihkan sisa busa dan menuju tempat tidur mereka.

Untung Hiroshima dan Yaamazaki sudah kabur dari tadi kalau enggak kan lihat pemandangan gila dimana Kento yang telanjang menggendong Kanata yang telanjang pula menuju kamar mereka. Ups.......thornya mau menggila....?!

Ciuman mereka tak lepas hingga sampai dikamar,  namun Kento terlihat kelah dan berbisik pada Kanata.

" Terimakasih kanata telah mencintaiku,  bisa kita lakukan besok aku sungguh lelah. " mencium kening Kanata.

"Jangan panggil aku uke,  kalau aku tak bisa menggodamu?! " bisik Kanata langsung melancarkan aksinya. Yang tadinya Kento memejamkan mata karena lelah kini memejamkan mata karena mulai merasakan nikmat bercumbu dengan Kanata.

Kanata mencium leher Kento,  menuju niple Kento hingga Kento mendesah hebat. Memainkan adik kecil Kento,  melumatnya perlahan kemudian makin lama makin cepat membuat Kento kegirangan melupakan rasa lelahnya.

Cairan hangat putih keluar, mulut Kanata basah karenanya. Kento bangun dan mengambil ciuman Kanata membagi cairan tadi dan kini giliran Kento.

Memangku Kanata seperti koala,  meraba penuh minat tubuh Kanata,  menghisap tengkuk leher Kanata hingga terlihat tanda merah yang sungguh jelas karena kulit Kanata yang putih.

Menuju niple Janata dan menghisapnya,  tak lupa memainkan niple satunya...

Ah...... Kanata mendesah hebat,  memainkan adik kecil Kanata, Kento sembari mencuri curi ciuman Kanata.
Melumasi lubang holy Kanata dan memasukkan adik kecil kedalamnya,  posisi kanata tetap sama ada pada kendongan Kento. Gendongan ala koala

Kanata tersentak naik turun mendesah,  Kento yang tadinya lelah kini bergairah untuk melakukan lebih dan lebih.

Malam pertama yang indah,  namun lebih indah karena peri baik juga hadir untuk memberikan sebuah keajaiban untuk Kanata dan Kento.

Kanata tidur dalam dekapan Kento.

.....

"Ohayo........ "

"Ohayo...... " Kento mencium kening Kanata dan Kanata membalas ciuman Kento dibubir.

" Maaf Kento,  Kanata tak bisa ikut ke Eropa.  Yamazaki sendirian mengurus pekerjaan yang kita mulai bersama. "

Kento mencoba untuk menabagkan hatinya,  dia tak bisa begitu saja marah kateba Kanata sudah menjelasjan apa masalahnya.

Akhirnya kento memutuskan pergi sendiri dan tiga bulam kedepan saat salju pertama turun akan pulang dan bwrtemu kata di jalan Shibuya.

Kanata tersenyum karwna Kento tak marah padanya dan kembalu memeluk kento.

" arigato. "

.....

Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top