Pertandingan kendo antara Hiroshima melawan Kento. Memakai Bogu lengkap,  pelindung kepala,  sarung tangan bahkan pelindung pinggang.  Menenteng pedang kayu dan diarahkan pada lawan.

Pertandingan ini bajalan seru,  bagaimana tidak Inako membawa hampir seluruh tim nasional temannya untuk melihat pertandingan ini.

Membuat ancang ancang,  pedang kayu diarahkan keatas,  kesamping,  menepis, menghantam. Maju mundur membuat keseimbangan,  berputar bahkan membuat stratwgi agar lawan lengah dan pada akhirnya kento yang menang. Jelas saja wasitnya Kanata,  tapi dia prifesional kok.

Ketegangan selama pertandingan akhirnya terbayar.  Kento memenangkan pertandingan.  Semua bersorak gembira berasa berada di olimpiade banyak fujjoshi berteriak. Anggota Sezone lainnya juga datang Mei yang kini hamil anak pertama juga hadir dengan Sou suaminya.

Berasa reunian.....

Pertandingan ditutup dengan senyum ceria dan dengan pagelaran acara resepsi yang dibuat pasangan pengantin lama mulai karatan untuk dibersihkan dari karat dan mulai berkilau seperti mutiara dari laut. Abaikan.....

Mereka sudah menikah lama,  Kanata masih kelas satu SMU dan Kento Kelas tiga SMU tapi pagelaran acara resepsi tertunda karena insiden Kanata kabur akibat Kento salah paham waktu dulu.

Memakai setelan baju adat Jepang keduanya Kanata dan Kento terlihat serasi, kimono itu bagus ditubuh Kanata yang mungil dan terlihat gagah ditubuh Kento yang berkarisma.

Menebar senyum disemua tamu yang hadir,  namun masih ada aja yang tak suka.  Inako terlihat kesal kanata lebih cepat meresmikan pernikahan dengam kento tak menunggunya lulus dulu. Tapi kesalnya tak lama karena pada kesempatan ini Inako berkenalan dengan Naruto.

Dan Nazomi datang tanpa diundang,  dia hanya melihat dari kejauhan. Menyeringai keji dan langsung meninggalkan tempat resepsi.

Kento nampak lelah setelah peemrtandingan namun dia harus menjamu para tamunya.

Kanata dan Kento kembali kerumah,  sedangkan Hiroshima dan Yamazaki memilih pergi ke pemandian mereka tak mau mendengar suara desahan pengantin baru.

......

Pemandian plus area sauna.

Pilihan yang tepat karena mereka bisa tidur semalaman disana tanpa harus membayar sewa yang mahal.

Masuk dalam area pemandian Yamazaki menggosok punggung Hiroshima itu karena tadinya Hiroshima menggosok punggung Yamazaki terlebih dahulu.

" Kenapa kamu punya banyak luka dipunggung. " Yamazaki meraba bekas luka yang banyak dipunggung Hiroshima.

Hiro terkekeh, mana ada tentara  peperangan mempunyai tubuh mulus.
"Itu bekas pukulan Kanata waktu kecil.....? "

" Woa.... Kanata benar benar,  dia seperti tukang pukul. Kecil kecil sadis. "

Hiro tambah geli mendengar celotehan Yamazaki yang alemong. Hiro berbalik menatap Yamazaki dan mengacak rambut Yamazaki.

Mana ada Kanata memukul Hiroshima,  dia aja jarang bertemu sewaktu kecil.

" Disebelah kanan luka karena latihan,  sebelah kiri Karena menyelamatkan teman saat terpetangkap dalam mobil yang hedak terbakar. Dan disini....... " Hiroshima terdiam dia sedang terbawa suasa junjou romatika mencium bibir Yamazaki,  Yamazaki membalasnya lumatan itu semakin bergairah dan tak menghiraukan orang yang ada disekitar. Hiroshima mengakhiri ciumannya karena melihat wajah Yamazaki mulai memerah suhu air mulai panas. Hiro menggendong Yamazaki ala koala dan membawanya keymtempat kering dan mengeringkan tubuh Yamazaki.

" Kenapa kamu menyebut ciuman sebagai luka ketiga..... " Yamazaki protes, seharusnya itu sebagai kenangan terindah.

Hiro terkekeh,

" Luka ketiga dan tidak ingin ku lupakan awas saja kau berani mencium orang lain aku benar benar akan membuat luka itu. "

Yama mulai ngeri,  aset keduanya mulai terancam.

Tapi hiro tadi hanya bercanda ingin melihat ekspresi Yamazaku yang konyol,  ala ala uke baru,  padahal dulunya dia selalu berperan sebagai seme untuk kanata.

Heeeee Yamazaki konsisten tentang belokannnya,  ternyata dia tidak pernah tergoda dengan Inako walau sering bersama Inako dan pernah merasakan jantungnya berdetak gak jelas.

.......

Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan musmuslove