22. Perjuangan.
Kento menyerahkan diri, mulai bekerja di Rumah sakit Internasional Tokyo. Sebagai dokter bedah syaraf, dia mendapatkan lisensinya dan lulus gelar doktor. Perjuangannya tak sia sia, dia ingin segera menggelar resepsi yang sudah dijanjikan pada kanata.
Bekerja siang dan malam dan mengumpulkan uang untuk pergi ke Eropa. Belajar disana dan membawa kanata bersamanya, tinggal menunggu beasiswanya diterima kento harus bertahan di rumah sakit dengan aturan aturan yang gak masuk akal bahkan Nazomi tak kalah liar, dengan muka polosnya dengan kata katanya dia selalu memperkeruh suasana hati Kento. Membuat seolah olah Kanata berpaling darinya.
Memang benar kini Kanata tengah dekat dengan Yamazaki dan Kento tahu Yamazaki menginginkan Kanata. Namun Kento tak boleh seperti dulu, dia harus percaya Kanata akan selalu bersamanya dan akan tetap memilihnya.
Walau Kento tahu sampai saat ini Kanata belum pernah mengatakan dia mencintainya. Tapi Kento tahu Kanata jauh lebih memcintainya tanpa perlu dia ucapkan.
......
Hari ini ada jadwal operasi Kento mulai bersiap. Namun mendengar kabar pasiennya enggan dioperasi,Kento ingin menemuinya secara pribadi
.
Kali ini kasusnya seperti Kanata namun lebih rumit dia seorang gadis yang baru saja masuk tim panahan. Dia akan mengikuti Sea Games Asia tahun depan, karena kecelakaan saat latihan saraf pada tangannya terluka, tidak singkron dengan apa yang otak pikirkan. Kali ini cukup sulit karena tangannya tidak bisa merasakan apapun tidak seperti tangan Kanata yang masih bisa merespon rasa sakit.
Saat hendak melakukan operasi Kento terlebih dahulu menyambangi kamar inap gadis itu.
"Selamat siang nona Inako"membungkuk sopan
"Selamat siang. "membalas membungkuk di tempat tidurnya.
"Dimana keluargamu"karena terlihat sepi
"Aku tak punya keluarga. "
"Lalu siapa yang setiap hari menemanimu bukankah dia sangat menyayangimu. "
"Bukan, dia bukan keluargaku dia hanya pernah sekali melahirkanku tapi aku tak menganggapnya sebagai orang tuaku dia hanya menginginkan tanganku saja."
"Kenapa, hmmm itu tidak boleh Inako setidaknya dia yang sudah memberimu harapan untuk bisa menikmati indahnya dunia"
"Aku tak pernah menikmatinya, kalau boleh potong saja saraf tanganku biarkan dia lumpuh selamanya."
"Kenapa begitu....? "
"Aku tak menyukainya, aku tak menyukai dia (mengangkat tangan dan ditunjukkan pada Kento) yang berbakat dalam panahan. Aku ingin bermain musik namun karena tanganku kuat untuk menarik busur, ibu memasukkanku dalam tim Nasional padahal aku tak ingin. Kekuatan tanganku dan arah bidikanku sekalu tepat itu ke kelebihanku. Tapi aku tak suka itu tapi dia (ibu) yang selalu disini selalu memaksanya. "
Kento memperlihatakan foto isteri laki lakinya Hongo Kanata, dia sedang melakukan olah raga panahan.
"Bukankah dia Kanata Atlit Nasional Tennis. "Inako heran dia tahu Hongo kanata adalah atlit nasional tennis di usianya yang masih belia namun dia harus berhenti karena ingin fokus bermain musik. Inako fans Kanata untuk itu dia menyukai Kanata bermain musik dan untuk itu Inako ingin meninggalkan panahan dan bermain musik.
"Sebenarnya dia dulu sepertimu, dia terluka dan tidak bisa main tennis. Akhirnya dia mengundurkan diri menjadi atlit nasional. "
"Tapi media tak mengetahui kalau Kanata mengalami cidera saraf. "
"Kalau itu saya tidak tahu, setahu saya dia memang mengundurkan diri, tapi sebelum itu sebenarnya dia juga pernah belajar panahan. " memperlihatkan saat Kanata menarik busurnya.
"Tangannya bergetar namun tepat sasaran. "Inako heran.
"Iya.... Tangannya tak cukup kuat untuk menarik busur namun arah bidikannya selalu tepat. Seharusnya kamu bangga dengan kekuatan tanganmu. "
"Lalu, sekarang Kanata? "
"Dia sekarang tahun ketiga sekolah musik di universitas dan tetap berlatih main tennis, Inako tak perlu fokus dalam satu hal kamu bisa melakukan semuanya kamu masih muda, tahu tidak Kanata pemegang sabuk hitam lo.., dalam bela diri dia selalu melakukan aktifitas yang disuka namun tidak pernah mengecewakan orang tuanya dan selalu bersikap profesional dan membanggakan. Tapi sebelum itu dia melakukan operasi dan dinyatakan sembuh. Tapi harus banyak berlatih lagi agar keseimbangan tangannya terjaga. Untuk itu kamu harus mau melakukan operasi dan raih semua keinginanmu termasuk belajar musik. "
Inako mengangguk,
"Tapi nanti setelah operasi ijinkan aku bertemu dengannya ya..... ?"
"Baik.... "
Kento meninggalkan inako dan mulai mempersiapan operasi.
........
Jangan lupa vote
Terimakasih sudah menyempatkan membaca semoga harimu menyenangkan
Musmuslove
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top