Iya tahu, seni rendahan kan?

BHAHAHAHAHAHAA * Dora dan Boots pun tertawa bersama Swiper jangan mencuri*

Beberapa dari mereka yang menyukai konten porno mengatakan bahwa pornografi itu bagian dari seni. Bahkan ada yang mengatakan bercinta di depan Ayah itu termasuk seni.

Logikanya, pegangan tangan di depan Ayah aja mereka malu, masa ini bercinta, sih?

Oh, aku lupa, yang mengatakan itu kan gak punya logika. Wkwkwkwk

Tidak peduli mereka mengatakan bahwa pornografi itu termasuk seni atau bukan, yang pasti seni mereka itu merusak moral. Imajinasi mereka terlalu jauh dari logika.

Mereka yang menyukai konten porn akan selalu membenarkan apa yang menjadi kesukaan mereka, tanpa peduli bahwa kesukaan mereka itu buruk.

Like, jatuh cinta tak ada logika. Cinta mereka terhadap pornografi sangat besar sehingga menutup mata hati dan logikanya untuk berpikir jernih.

Aku heran mengapa mereka bisa jatuh cinta sama seni rendahan kek gitu, ya?

Bila seni bernilai tinggi tidak mungkin dimusnahkan. Bila seni bernilai tinggi tidak mungkin orang-orang menyuarakan "TIDAK UNTUK PORNOGRAFI!". Bila seni bernilai tingi tidak mungkin negara pun melarangnya.

Jadi, banggakah kalian mencintai seni rendahan?

Maka dari itu jauhi pornografi bila kau tak ingin rusak seperti mereka. Jika mereka tak peduli, cukuplah engkau yang peduli, peduli untuk diri sendiri dan sesama.

Salam antiporn