Dalam hidup kita pasti pernah menyakiti dan disakiti. Memangnya siapa yang tak pernah mengalami hal itu?

Bahkan tanpa disadari kita telah menyakiti.

Namun, yang membedakan adalah sebagian dari kita memiliki jiwa besar dan pemberani.

Jiwa besar memaafkan mereka yang menyakiti, tidak peduli seberapa besar rasa sakit yang telah dia torehkan. Memaafkan mereka yang telah berlaku buruk, tidak peduli seburuk apa perlakuannya.

Jangan memupuk rasa sakit itu hingga menghalangi kita untuk mencapai bahagia.

Daripada berlarut-larut dengan sakit di hati, bertambah sakit melihat orang yang menyakiti tertawa bahagia, bertambah sakit ketika melihat yang menyakiti bisa berjalan maju. Sedangkan kita masih di sini, berdiam diri memeluk rasa sakit hati yang terasa menyedihkan, lebih baik melepaskan sakit itu dengan memaafkan mereka yang pernah menyakiti.

"Sebaik-baiknya orang ialah dia yang mau memaafkan keselahan orang lain. Padahal, dia memiliki kesempatan untuk membalasnya."

Kemudian, berani untuk meminta maaf atas segala kesalahan yang telah kita perbuat, tidak peduli sebesar apapun kesalahan itu. Dan, tidak peduli bila akhirnya kita di benci karena telah meminta maaf, tidak peduli akhirnya akan bagaimana, yang penting kita sudah minta maaf.

Jadi, jangan takut. Karena tak semua yang kamu takutkan akan terjadi.

Meski minta maaf tak akan mampu mengobati luka di hati serta memutar waktu supaya baik-baik saja. Setidaknya dengan meminta maaf, mampu menentramkan hati yang luka dan gegana.

"Meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat serta berjanji untuk tak mengulanginya lagi adalah perbuatan baik."

Karena memaafkan dan meminta maaf tak akan menjatuhkan harga diri.

Percayalah dengan kalimat bahwa, "Tuhan tak akan tinggal diam."

Karena dia tidak akan diam saja melihat hamba-hambanya disakiti dan menyakiti. Jadi, percayalah.

*
*
*
*
*

Aku turut berduka untuk kalian yang merasa disakiti dan menyakiti.

Semoga banyak hikmah yang akan kalian dapatkan dibalik itu semua.

Semoga kalian semua selalu bahagia, meski memiliki luka yang menganga.

Salam sayang dari penulis.

baper-ing