Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga.
Pernah gak sih kalian ngalamin down hanya karena omongan orang sehingga memutuskan untuk berubah supaya tak ada yang menghina ataupun mengejek?
Aku pernah, sering malah. Bahkan perlakuan kek gitu bukan datang dari orang-orang duta saja. Tapi, datang dari orang-orang WP juga.
Tapi aku orangnya bodo amatan sih ya, jadi gak mau ambil pusing.
Tapi, tidak semua orang sama kan?
Contohnya ada tuh yang mati-matian diet supaya enggak diejek gendut lagi ama orang. Saking pengennya kurus, saking pengennya orang-orang supaya enggak ngejek dia lagi, dia belain tuh enggak makan. Dan, akhirnya dia jatuh sakit.
Kalau kaya gitu siapa yang rugi? Diri sendiri kan?
Terus ada lagi kasus lain, contohnya kamu penulis WP yang baru belajar. Ada yang bilang ceritamu pasaranlah, dramalah, menyelah, mirip kek onohlah, berantakanlah, sampahlah atau kalimat-kalimat ejekan lainnya sehingga membuatmu jatuh dan males untuk melanjutkan ceritamu
Kalau kaya gitu siapa yang rugi? Diri sendiri dong tentunya.
Kok bisa?
Ya iyalah, rugi soalnya kamu sendiri menolak masuk ke dalam ruangan yang akan membuatmu menjadi seorang penulis hanya karena di depan pintu ada manusia-manusia yang menghadangmu untuk masuk.
Aku bukan bermaksud menyepelekan perasaan kalian. Aku tahu dimana-mana pasti sedih waktu diejek.
TAPI JANGAN SAMPAI BIKIN RUGI DIRI SENDIRI JUGA DONG!!
Sedih sih boleh sedih, tapi jangan sampai kamu putus asa juga.
Kalau kamu jatuh mereka makin tertawa di atas pedihmu. Mereka bakal rame-rame mengejekmu.
Memangnya dengan kamu melakukan semua cara supaya cantik, supaya kurus, mereka akan berhenti mengejekmu?
Memangnya dengan kamu berhenti nulis mereka juga akan berhenti mengejekmu?
ENGGAK KAMPRET!
Kalau orang dasarnya enggak suka sampai mampus pun gak bakal suka. Kecuali Tuhan membolak-balikan hatinya.
Sampai kapanpun orang-orang itu akan tetap mengejekmu, sampai kapan pun orang-orang itu akan tetap mengusikmu, sampai kapanpun orang-orang itu akan selalu mencari keburukanmu meski kamu berusaha untuk sempurna sekalipun. Dan, tujuan mereka kaya gitu supaya bikin kamu sengsara, bikin kamu jatuh dan enggak bahagia.
Jadi, kalimat-kalimat yang enggak perlu dan cenderung bikin down itu buang jauh-jauh. Jangan sampai ngerugiin diri sendiri.
Ambil kalimat yang baik dan buang kalimat yang buruk dari mereka.
Jika kamu terlalu mendengarkan perkataan mereka, kamu akan sengsara.
Karena dengerin perkataan orang itu enggak akan ada habisnya. Jadi, pilihlah jalanmu sendiri apakah engkau ingin bahagia atau ingin sengsara?
Btw, enggak ngerti aku ini nulis apa. Semoga bacotanku ini bermanfaat untuk kalimat semua.
Salam.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top