Kontes Kegalakan
Part ini terinspirasi dari seseorang yang mengadu pada antiporn tentang plagiarisme. Sebenarnya bukan kasus plagiarisme-nya yang bikin aku ternganga, toh kasus kaya gitu bukan hal yang baru lagi. Tapi, kalimat dia yang berbunyi, "Si tukang plagiat lebih galak daripada author aslinya." Yang bikin aku ternganga dan tersenyum jahat, "coba sini suruh berhadapan sama baper-ing buat adu kegalakan, diantara dia sama baper-ing siapa yang akan menang?" HA HA HA
Selama ini kan baper-ing dikenal judes dan galak, iya gak?
Yang ngomong iya, aku bully kamu. Wkwkwkwk
Selain judes dan galak, diakan tukang bully, iya gak?
YANG NGOMONG IYA LAGI, AKU REPORT NIH AKUNNYA! *harhar*
Selain judes, galak, tukang bully, dia juga tukang report cerita, iya gak?
Masih iya lagi, aku cium nih.
Sebenarnya, galak itu diperlukan supaya seseorang tidak berlaku semena-mena pada kita. Supaya seseorang tidak seenaknya pada kita.
TAPI?!!!
Kalau kita salah, ya akui salah, jangan malah nyolot dan marah-marah.
Kalau ada orang yang ngeplagiat lalu dia tegur kemudian nyolot, suruh ngaca coba.
Apa pantes nyolot saat ditegur gegara ngelakuin kesalahan?
Coba dipikir lagi, deh.
Lagipula yang namanya mencuri itu salah, tidak peduli apapun asalannya.
Kalian gak ngerti kan rasanya usaha keras kalian dicuri orang? Kalian yang mencuri ketika ditegur aja nyolot, bagaimana nanti ketika cerita hasil jerih payah sendiri diplagiat orang juga?
Jangan mencuri jika dengan kemampuan sendiri kamu bisa menciptakan sesuatu yang berarti, meski sederhana, meski tak banyak yang menyukai, meski amatir, meski membosankan, yang paling penting cerita itu bukan hasil curian, dan itu lebih membanggakan.
Mungkin hari ini masih sepi, siapa tahu dengan berjalannya waktu ceritamu akan banyak yang menyukai.
Yang paling penting usaha keras terlebih dahulu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top