Papan Tulis

Lengan itu menggores sebuah papan kayu berwarna hijau di depan kelas, lengannya telah penuh oleh bubuk putih dari kapur yang ia gores.

Lekukan senyum itu terpatri seirama dengan lengan yang terus menari di atas papan tulis, ada gemuruh kecil di hatiku. Melihatnya menyelami dunia indah yang ia sebut dengan mimpi.

Memandanginya adalah pekerjaan sekolah favoritku setiap hari, melihatnya terus bersenggama dengan warna dan kapur tulis yang ia gores. Melahirkan sebuah lukisan sederhana yang menyatu indah dengan pesonanya.

Aku tersenyum gembira, melihat ia menanam kasih akan mimpinya sebagai seniman. Menurutku mempunyai mimpi adalah nikmat terbesar di bumi, sebuah kebahagiaan tanpa batas yang membuat manusia tetap hidup.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top