-30⚡-


Jairo sekali lagi melihat pantulan dirinya di cermin. Celana jeans hitam, serta atasan–dengan warna hampir sama dengan kostum yang dipakai Kaira perform hari ini, tampak melekat dengan pas di tubuhnya.  Denim jacket serta bucket hat berwarna hitam turut membuat penampilannya sempurna. Setelah dirasa dirinya lebih dari cukup keren, lelaki itu melangkah dengan santai keluar dari kamar.

Jairo akan bersiap membawa motornya menuju sekolah ketika mendapat telepon dari Clara di mana ia berujar dengan gemetar dan napas memburu. Kontan ia langsung mengubah haluan ke arah jalan yang di-shareloc perempuan itu.

Kerutan di kening Jairo muncul sembari ia memelankan motornya untuk diparkir di depan sebuah toko roti. Cowok itu sampai harus mengecek ulang apa lokasi yang dikirim Clara sudah benar belum. Dan ketika mengetahui kalau itu tidak salah sama sekali, ia langsung menelepon Clara.

"Halo, Ra. Kamu di mana?"

"Aku liat kamu, kok, Ji. Masuk aja."

Jairo masuk ke toko roti tersebut. Langsung bisa menemukan Clara karena ruangan itu tidak besar. Gadis itu melambai dan mengisyartkan agar Jairo mendekat.

"Katanya kamu dijambret?"

"Prank." Clara menunjukkan cengirannya. "Sorry."

Jairo menghela napas. "Aku khawatir. Jangan kayak gini lagi."

Clara mengangguk patuh. "Iya, ini pertama dan terakhir." Senyumnya kembali mengembang. "Hari ini ulang tahun Mama. Aku beli cake."

Clara yang berkata dengan semangat empat puluh lima membuat Jairo tidak bisa menahan tangannya untuk mencubit pipi cewek itu. "Manis banget, sih, kamu."

"Iya, dong!" Clara mengibaskan rambutnya dan ikut tertawa ketika Jairo terkekeh. Ia menoleh pada si pekerja di balik meja konter di ujung ruangan. "Kayaknya udah selesai. Bentar aku ambil cake-nya dulu."

Tak berapa lama Clara dan Jairo melangkah bersama keluar dari tempat itu.

"Sorry, ya, Ji. Nggak kasih tahu dari kemarin-kemarin. Tapi bisa kan nemenin aku surprise-in Mama?" tanya Clara. Mereka hampir sampai di tempat motor Jairo terparkir.

"Aku–" Perkataan Jairo terpotong karena ponsel di sakunya yang bergetar. Lelaki itu tertegun menatap nama pemanggil dan beralih pada Clara. Sedetik kemudian Jairo mengacungkan ponsel, berucap tanpa suara bahwa ia akan menerima panggilan itu.

"Hari ini Mama Clara ulang tahun. Gue lagi di luar kota jengukin Opa gue. Tolong temenin Clara, ya," ada nada memohon dalam suara lelaki yang menjadi saingan Jairo dalam memperebutkan hati Clara ini.

Rahang Jairo itu mengeras dan tangannya terkepal. Merasa tidak terima dengan perkataan si lawan bicara yang seolah posisinya bagi Clara lebih tinggi. "Tanpa lo suruh pun, gue akan selalu nemenin dia."

Jairo langsung mematikan panggilan. Menarik napas sejenak sebelum berbalik dan menampilkan senyumannya. "Ayo."

🌍

Jarum pendek mengarah ke angka delapan ketika topik pembicaraan mulai masuk ke program diet Clara yang harus gagal karena ia tidak tahan untuk tidak makan banyak. Sedari tadi Jairo terus bercerita bersama Clara dan ibunya. Ia merasa senang karena bisa mendapat kesempatan berbicara begitu banyak dengan seseorang yang berharga untuk gadis yang disukainya.

"Yah, aku lupa minta mampir ke tempat makan tadi," keluh Clara sebab merasa perutnya mulai keroncongan.

"Mau beli sekarang aja?" tanya Jairo. Ia melihat ke arah wanita yang sedang duduk bersandar di ranjang rumah sakit. "Tante laper lagi ngga? Mau dibeliin apa?"

"Aku beliin Mama sop buntut yang di deket rumah aja, ya," ucap Clara ketika Ibunya menggeleng lembut akan tawaran Jairo.

Kedua remaja itu lantas keluar dari ruangan. Jairo terus mendengar ocehan Clara. Namun bukannya jengah, ia malah selalu tertarik sehingga kali ini pun menatap penuh sayang pada perempuan yang tidak tahu sedang diperhatikan itu.

Sejurus kemudian, bayangan wajah Kaira melintas begitu saja dalam isi kepala Jairo. Membuat langkah cowok itu terhenti dan menyebabkan perasaan aneh menyelinap masuk ke hatinya.

🌍

Annyeong!
Ada yang udah nonton MV Fever?
Bagaiamana reaksi anda :)
Nggak mau banyak ngomong.
Pokokknya keep streaming, ya, gengs!
Hehe, udah dulu.
Luv u guys.
zypherdust💋

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top