We Are Forever

Hello good morning

Hope you are in good and healthy condition

Please enjoy this story

Hapoy reading

😊😊😊









🌹🌹🌹🌹🌹












Aku masuk di sekolah ini karena ingin merasakan sekolah di sekolah Negeri. Karena dari SD dan SMP aku bersekolah di sekolah swasta. Ternyata sekolah di sekolah Negeri sangatlah menyenangkan. Disini terdiri dari berbagai macam kalangan.

Ada yang status sosialnya tinggi sampai rendah. Disini juga mata pelajarannya tidak begitu sulit. Malah terlalu mudah karena sebagian materinya sudah aku pelajari saat SMP.

Aku bertemu dengan Kris dan Fatha. Mereka adalah teman satu kelas. Kami tidak dekat. Tapi karena tugas dari Bu Reni, guru Bahasa Indonesia, kami jadi akrab. Bahkan kami juga bertambah akrab dan dekat dengan anggota dari kelompok kami.

Mereka adalah para perempuan. Dara, Fanya, Sica dan Nisa. Mereka berempat juga ternyata berteman saat awal masuk sekolah. Kami bertujuh berasal dari SMP yang berbeda. Tapi kami sama-sama berusaha untuk saling mendukung dan bekerja sama. Seperti saat mengerjakan tugas drama kami.

Kami membagi peran masing-masing. Kami juga membuat naskah drama bersama. Tidak ada yang menganggur, semua ikut andil. Kami berlatih di rumah untuk menghafalkan dialog kami. Kemudian saat pulang sekolah kami berlatih bersama.

Sebulan kami berlatih. Kami selalu bersama. Pulang sekolah kami bersama. Kadang kalo ada tugas sekolah, kami juga mengerjakannya saat itu juga. Saat di sekolah, kami juga sering kumpul bersama. Kami seperti kawan lama yang sedang reuni.

Bahkan kami juga membuat group line yang diberi nama we are forever. Seperti sekarang, kami sedang berkomunikasi lewat group ini.

Group Line – we are forever

Nisa : halo smua, lgi pda ngapain?
Fanya : bljar
Sica : nemenin bljar adek
Nisa : kita sma Sica, lgi ngjarin adek
Fatha : main game
Kris : blas prtanyaan kamu
Dara : sma kyk Fanya
Aku : bca chat di group ini
Dara : jwban Kris dn Henry ngga brmutu
Sica : iya, krang kreatif
Fatha : kliatan klo nganggur haha… 
Fanya : stuju
Aku : iri sama pengangguran
Kris : klian ja yg sok sbuk
Nisa : dah pda bljar blum?
Fatha : bljar pa?
Sica : bsok kn ulangan akhir bab maple b. Ing
Dara : wduh, aku lpa, blum bljar
Fanya : ni aku lgi bljar itu hihi… 
Kris : tinggal bka kamus
Aku : nyontek yg bka kamus wkwkwk… 
Fatha : ngikut Henry wkwkwk….
Sica : nih cow ngga brmutu sma skali
Nisa : iya, terlalu kreatif ckck…. 
Dara : minta dilempar kamus yg tbelnya se batu bata
Fanya : aku beliin btu batanya
Sica : aku bntuin lemparin
Fatha : aku bntu buat bubur semen
Kris : aku bantu nyusun batu bata jdi rmah
Aku : aku bntu dgn doa haha…. 
Nisa : emang mau bngun rmah
Kris : iya, rmah msa dpan brsma kamu
Fatha : ciye…. Ciye… 
Sica : emang Fatha tau, kamu nya tu siapa?
Aku : yg psti bkan aku ya
Kris : jlas lah, aku msih normal kaleee
Nisa : ngga normal jga gpp, aku jga rhasiamu smpe akhir hayat
Dara : aku smpan dlam hati
Fanya : aku kubur di lapisan bumi pling dalam
Sica : tiba2 I am deaf
Fatha : ngikut Sica


Begitulah percakapan kami di group Line. Awalnya memang pertanyaan yang formal dan bermutu. Kemudian bisa berkembang pesat. Melenceng dari topik utama dan berpindah pada percakapan kocak dan konyol.

Serasa seperti lelucon lepas, tanpa beban. Saling mengejek satu sama lain dan berlanjut sampai topik yang semakin tidak nyambung. Tidak ada perdebatan dan perasaan tersinggung karena semua yang kami ucapkan adalah bercanda. Dan kami semua tahu itu.









🌹🌹🌹🌹🌹









Enough for today

Don't forget to vote and comment

Follow my account too

Thank have given vote and comment my story

Thank you have read my story

Have a nice day

😉😉😉

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top