New Friend

Hello, good morning

Hope you are in good and healthy condition

Please enjoy this story

Happy reading

😊😊😊










🌹🌹🌹🌹🌹












Sudah sebulan aku menjadi anak SMA. Aku, Dara, Fanya dan Nisa menjadi lebih dekat. Setiap waktu istirahat, kami selalu ke kantin bersama. Kadang kami juga pergi ke perpustakaan bersama, sekedar membaca buku, meminjam buku, atau mengerjakan tugas.

Ketiga temanku memiliki latar belakang yang berbeda denganku. Mereka termasuk keluarga yang mapan. Mereka berangkat sekolah selalu diantar oleh orang tua mereka. Untuk pulang, pasti dijemput. Kecuali Nisa, dia akan pulang sekolah bersamaku naik bus. Karena kedua orang tuanya bekerja.

Aku berasal dari keluarga sederhana. Aku hidup dengan ibuku, yang hanya bekerja sebagai penjual di toko kelontong di rumah. Aku memiliki adik perempuan yang usianya tidak jauh dariku. Dia sekarang sudah kelas 6 SD.

Aku dan adikku membantu ibu, setiap pagi sebelum kami berangkat sekolah. Di toko kelontong, kami menjual berbagai barang dan makanan. Jadi setiap pagi aku dan Sinta, adikku akan membantu ibu untuk menggoreng tempe, pisang, bakwan dan membungkus nasi bungkus untuk dijual di toko kami.

Ayah aku sudah meninggal saat aku kelas 5 SD. Ayah meninggal karena beliau sakit gula atau bisa disebut dengan diabetes. Aku dan Sinta harus belajar agar kami dapat masuk ke sekolah Negeri, karena di sekolah Negeri biayanya tidak begitu mahal seperti biaya di sekolah swasta.

“bagaimana di sekolah?” tanya ibu saat aku dan Sinta sedang belajar sambil menemani ibu menjaga toko

“ngga ada masalah bu. Sekolahnya bagus,” jawabku dengan tersenyum

“bagaimana dengan sekolahmu, Sinta?” tanya ibu kepada adikku yang duduk di sampingku

“Sinta juga tidak ada masalah bu," jawab Sinta sambil mengerjakan tugasnya

“kamu bisa mengikuti pelajaran kan?” tanya ibu

“iya bu, tenang saja. Kalo Sinta kesulitan, kan masih ada kak Sica yang akan membantu,” jawabnya dengan penuh keyakinan

“iya kan kak,” Lanjutnya sambil menyenggol aku

“iya, siap,” jawabku sambil tersenyum dan memberikan tanda like

“kamu sudah punya teman di sekolah?” tanya ibu padaku

Alhamdulillah, Sica sudah punya teman bu,” jawabku dengan senang

“ya sudah kalo kamu sudah punya teman. Yang rajin belajarnya. Jangan malas!” Kata ibu

“iya bu. Kapan – kapan, Sica aja teman Sica main ke rumah ya,” Kataku pada ibu

“apa tidak apa-apa, temenmu ke sini? Mereka mau mampir di rumah kita?” kata ibu dengan sedikit ragu

“ngga apa-apa bu, Sica udah bilang ke mereka kalo rumah Sica ngga sebesar rumah mereka dan mereka bilang tidak apa-apa,” jawabku

“nanti kalo mereka tidak mau berteman denganmu lagi setelah melihat rumah kita, bagaimana?” tanya ibu sedikit sedih

“iya kak, nanti kalo mereka jauhin kakak gimana?” tanya Sinta dengan nada sedih

“ngga apa-apa bu. Kalo mereka tidak mau berteman lagi denganku, Aku kan masih bisa cari teman yang lain,” Jawabku

“ya sudah. Semoga temenmu semuanya baik ya!” kata ibu

aamiin aamiin aamiin,”  kataku dan Sinta bersamaan.









***










Hari ini adalah mata pelajaran bahasa indonesia. Materi yang akan dipelajari adalah drama. Kami diminta untuk membuat pertunjukan drama. Kami diberi waktu satu bulan untuk latihan drama.

Bu Reni, guru Bahasa Indonesia membagi kita menjadi 6 kelompok yang terdiri dari 6 anak. Karena di kelas ada 38 anak, jadi ada dua kelompok yang jumlah anggotanya 7 anak.

Aku, Dara, Fanya dan Nisa jadi satu kelompok. Kemudian ada Henry, Kris dan Fatha. Kelompok kami yang salah satunya mendapat 7 anggota. Kelompok sudah dibagi oleh Bu Reni. Beruntungnya kami berempat bisa jadi satu kelompok hihi….

“kita satu kelompok sama cowok ganteng haha… “ kata Dara

“iya, lumayan bisa cuci mata haha… “ tambah Nisa

“betul sekali. Apalagi kalo bisa jadian. Bisa memperbaiki keturunan haha…. “ tambahku

“iya, nanti keturunan kita jadi tambah tinggi and lebih ganteng hihi… “ kata Fanya tak mau kalah

Kami berempat cukup senang bisa satu kelompok dengan cowok ganteng. Kris, Henry dan Fatha termasuk cowok yang memiliki tubuh tinggi dan berkulit putih. Jadi akan terlihat mencolok dan tampan.

“ehm…. Ehm… “ terdengar ada suara dari samping mejaku dan Dara. Kami berempat pun menoleh ke sumber suara

“mau diskusi kapan, untuk tugas drama kita?” tanya laki-laki yang bernama Fatha

“terserah, maunya kapan?” kata Nisa

“iya, kita ngikut aja, ” jawabku

“gimana kalo saat jam istirahat?” tanya Dara

okay.  Dimana?” tanya Fatha

“di kelas aja. Males cari tempat lain,” Jawab Fanya

“kalo di perpustakaan gimana? Kan banyak bukunya, bisa sekalian cari tema drama yang akan kita pakai,” tanya Nisa

“setuju. Bagus juga idemu,” jawabku langsung sambil ber-tos ria dengan Nisa

“bagus juga idenya. Kita nanti kumpul di perpustakaan aja,” kata Fatha

“sip,” jawab Dara

“aku bilang ke Henry dan Kris. Nanti jam istirahat di perpustakaan ya,” katanya

“iya,” jawab Fanya

Kami pun berdiskusi ke ruang perpustakaan saat jam istirahat. Ternyata Kris, Henry dan Fatha tidak seperti yang kita bayangkan. Mereka memiliki kepribadian yang baik dan bisa diajak kerjasama. Mereka juga ikut andil dalam diskusi ini. Mereka ikut mengeluarkan ide masing-masing yang ternyata juga cukup menarik.

Kris yang bertubuh tinggi. Memang wajahnya tampan dan putih. Tatapan matanya juga tajam, tapi ternyata dia baik banget. Walaupun irit bicara, dia termasuk laki-laki yang to the point. Dia juga bisa diajak bercanda meski kata – kata yang diucapkan tajam dan singkat.

Henry. Ternyata laki-laki yang kemarin aku lihat di parkiran adalah dia. Dia juga yang menempati tempat duduk dimana aku meninggalkan tempat pensilku.

Walaupun dia memang terlihat dari keluarga kaya, dia termasuk pribadi yang menyenangkan. Dia bisa bercanda. Berbeda dengan Kris. Walaupun awalnya memang menakutkan ketika bertemu dengan Henry. Tapi dia ternyata kocak dan gokil abis.

Fatha hampir sama dengan Henry. Dia laki-laki yang lucu dan mudah berbaur. Bisa diajak bercanda. Sering membuat suasana menjadi mencair dan terasa bebas untuk ber-argument. Dia yang terlihat paling ramah. Dia juga tampan tapi tidak semenakutkan Kris dan Henry.












🌹🌹🌹🌹🌹













Enough for today

Don't forget vote and comment

Follow my account too

Thank have read my story

Have a nice day

😉😉😉

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top