BAB 2: TUGAS EDITOR YANG WAJIB DIKETAHUI

“Namanya juga editor, berarti tugasnya ngedit-ngedit naskah kita dong?”

Well, yaa, sebelum kita mulai pembahasan kali ini, saya mau tahu dong tentang pendapat Sunnies. Tugas editor naskah di penerbitan itu apa, sih? 

Nah, kalau sudah menjawab, coba pilih salah satu dari opsi di bawah, kira-kira jawaban Sunnies mirip sama yang mana?

a. Editor bertugas untuk menyunting naskah 

b. Editor bertugas untuk membaca naskah  

c. Editor bertugas untuk menikmati isi naskah

Yang menjawab A, selamat. Sunnies lulus pengetahuan dasar tentang editor. 

Yang menjawab B dan C, mohon maaf, yaa. Sunnies perlu mengenal dahulu perbedaan dasar antara menjadi editor dan sekadar pembaca saja. 

Jadi, pekerjaan editor naskah itu adalah menyunting naskah supaya naskah menjadi lebih layak diminati oleh publik. Penyuntingan ini biasanya meliputi hal-hal sebagai berikut: 

Penyuntingan KBBI dan PUEBI 

Penyuntingan dalam merangkai kata-kata supaya lebih nyaman dibaca dan sesuai kaidah yang berlaku

Pemeriksaan plot holes atau cacat logika ✅

Nah, hal di atas, tentu saja enggak dikerjakan oleh editor sendiri, loh. Biasanya editor akan melangsungkan diskusi dengan penulis supaya enggak terjadi kesalahpahaman dalam penyuntingan naskah. Kalau kesalahannya berkenaan dengan plot,  editor juga akan meminta penulis untuk merevisi adegan dalam ceritanya. 

Singkatnya, penulis enggak serta merta menutup mata atas isi dari naskahnya. 

Kalau bagi penulis, ada yang tipenya enggak mau tahu dan males revisi. Contohnya gimana, sih? Ya, pokoknya, kalau naskah sudah di tangan editor ya itu urusannya editor. Mau ada plot cacat logika, bodo amat! Yang penting naskah selesai dicetak dan siap diterbitkan!

Wah, kalau begini, yang susah editornya, dong… karena penulisnya enggak mau diajakin kerjasama, jadinya apa-apa harus editor 🥲

Nanti, bukannya memeriksa, editornya malah dapet job tambahan sebagai ghost writer, hihihi. 

Hayo, ada yang tahu enggak ghost writer itu apa?

Repot, ya? Itu salah satu sambatannya jadi editor 🤫

Tapi, tentu saja, walau kadang disalahpahami oleh banyak orang, bahkan terkadang dianggap sepele dan enggak penting (khususnya bagi penulis yang merasa kalau tulisannya sudah hebat tanpa campur tangan editor), pekerjaan editor ini tetap menjadi hal yang krusial di kalangan penerbitan, loh!

Karena, kalau ada kritik apa-apa, pasti mau bagaimanapun, editor ikut terseret. 

Naskah berantakan, enggak mungkin pembaca cuma nyalahin penulisnya, pasti bakal ada satu dua komen yang menyinggung kinerja editor.

Sebetulnya, saya dan seluruh tim editor Haeba, sih, enggak apa-apa kalau dapat kritikan seperti itu. Karena setiap pekerjaan pasti ada risikonya, dan memang manusia perlu diberitahu kesalahannya agar bisa berkembang ke arah yang lebih baik. Namun, bila semuanya bisa teratasi dengan saling diskusi dan membantu sejak awal, mengapa harus menunggu kritikan dulu untuk menyelesaikan perkara, iya enggak? 😆

Jadi, yuk, bagi Sunnies yang membaca pembahasan kali ini, kalau kalian pernah atau ingin naskahnya diproses di meja redaksi, mari saling bekerjasama dengan editor dan staf lainnya agar naskahnya bisa siap cetak dengan isi yang lebih bagus! 🥰

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top