BAB 17: MENGIKUTI PASAR ATAU TIDAK?
"Kak, aku bingung, nih. Sekarang yang laku di pasaran itu cerita macam badboy sekolahan dan anak geng motor. Aku cuma bisa bikin cerita genre bla bla bla. Gimana, ya, solusinya?"
Hehehehe, kemarin cukup banyak yang curhat sama saya soal genre pasar. Sebelum kita membahas hal ini, saya mau tanya;
Sunnies selama ini menulis mengikuti mau pasar atau kehendak diri sendiri?
Hayo, jawab jujur!
Sudah dijawab? Nah, sekarang mari kita diskusikan bersama.
Kalau menurut saya, menulis itu bukan perihal mengikuti pasar atau tidak. Yang paling utama adalah, "Sunnies menikmati atau tidak."
Mau menulis ide pasar? Boleh. Mau menulis ide orisinal yang anti klise? Boleh. Mau dicampur antara ide pasar dan ide unik milik pribadi? Boleh. Bebas sebebas-bebasnya. Asalkan Sunnies menikmati proses itu terlebih dahulu.
Karena, yakin, deh. Kalau menulisnya tulus dari hati, apa pun idenya pasti akan membuat orang lain jatuh cinta, hehehe.
Kalau kita sendiri sudah jatuh cinta, bagaimana dengan orang lain? Mereka jelas bisa merasakan ketulusan yang terpancar dari setiap kata-katanya. Makanya bisa terhibur.
😔: "Iya, sih, Kak. Kalau dikata mau nulis bebas, ya aku mau-mau saja. Tapi ... apa tulisanku bakal laku di pasaran? Jangan-jangan waktu aku terbitin, yang mau beli cuma satu dua orang, karena para pembaca demennya cerita bad boy anak geng!"
Nah, kalau kita bicara soal pemasaran, itu adalah soal "pemasaran", yang mana tiap naskah memiliki strategi pemasaran berbeda-beda sesuai konten apa yang dibawakan.
Kalau Sunnies kepengin naskahnya laku banyak, mulai saat ini, ayo kerja keras untuk mempromosikan karya sendiri. Penerbit mungkin bisa membantu mempromosikan, tetapi hasilnya akan lebih kelihatan kalau Sunnies bisa ikut andil menyebarkan karyanya.
Sebab sejatinya, kita tidak perlu memikirkan hal-hal yang tidak bisa kita kontrol. Namun, pusatkan perhatian pada hal-hal yang memang bisa kita kontrol sehingga dapat memberikan pengaruh pada hasil.
Dalam dunia kepenulisan, jumlah pembaca dan jumlah calon pembeli adalah hal-hal yang tidak bisa kita kontrol. Namun, kita tetap bisa mengontrol hal di luar itu sehingga dapat memberikan hasil yang berbeda. Contohnya apa?
✅ Dengan menulis lebih baik lagi
✅ Dengan melakukan strategi promosi yang lebih kreatif
✅ Dengan menjadi lebih konsisten dan menerapkan growth mindset (pola pikir mau belajar dan berkembang)
✅Dengan berdoa
Sisanya? Pasrah. Hasil itu bukan kita yang mengontrol, melainkan Tuhan.
Perkara belum mencapai ekspektasi, ya sudah, tidak apa-apa. Setidaknya, ketika Sunnies menoleh ke belakang, Sunnies bisa mengukur seberapa jauh langkah yang telah Sunnies ambil untuk bergerak maju.
Tidak akan ada karya yang sempurna di dunia ini, tetapi pasti selalu ada karya yang lebih baik dari sebelumnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top