[KnY] Morikei Ringo
◼️ Profile ◼️
Morikei Ringo
森蛍 林檎
"I miss my Master, Mistress and ... Mama."
.
.
Alias : Aka (赤), Scarlet Brigham
Gender : Female
Age : 26
Height / Weight : 150 cm / 40 kg
Blood Type : AB
Birthday : ??? (Some time during the end of winter; no exact date known)
Likes : Apple, Her Master's Family
Dislikes : Her own eyes
Family : Mikan (mother, deceased); Dylan Brigham (father, alive)
Favorite Color : Blue
Hobby : Window Shopping
Specialty : Housework
Handedness : Left-handed
Breath Style : Breath of Water
Affiliations : Demon Killing Corps
Voice Actor : Ichinose Kana || Ichigo/Code 015 from Darling in the FranXX
Pairing : Zeningo || Agatsuma Zenitsu
Seorang demon hunter blasteran Jepang-Inggris yang sering ditugaskan di kota-kota besar. Meski ramah dan supel, dirinya berubah temperamen bila menyangkut matanya ....
Appearance :
Ringo adalah seorang wanita pendek yang sering dikira anak kecil dan hal ini membuat sang wanita agak sensitif bila menyangkut tinggi badan. Namun, apabila poninya tidak panjang, akan terlihat wajah yang terkesan seperti seorang gadis remaja.
Dirinya memiliki rambut hitam dengan panjang hingga pertengahan lutut serta poni panjang yang menutupi iris merah delima miliknya, serta kulit putih pucat yang tampak mulus, pengecualian untuk dua telapak tangan yang kapalan berkat latihan terus-menerus.
Saat bekerja, dia biasa mengenakan seragam demon hunter ditambah haori berwarna hijau mint dengan motif belah ketupat abu-abu. Pedang yang dimilikinya berwarna merah dengan motif api membara berwarna merah gelap.
Personality :
Ramah, supel dan murah senyum adalah impresi pertama dari Ringo. Dirinya pandai menyesuaikan diri dan sering membuka obrolan dengan orang sekitar—sifat ini merupakan refleks yang tumbuh seiring waktu, disebabkan oleh investigasi di masa lalu.
Merupakan orang yang ringan tangan, terlihat dari kebiasaan-kebiasaan kecilnya, seperti membantu nenek yang kesulitan di tengah jalan. Namun, hal ini membuatnya gampang hilang dari pandangan demi membantu orang—badannya yang pendek malah membuatnya semakin sulit dicari.
Ringo adalah tipe orang yang sekalinya bersikap santai, seluruh pekerjaannya akan langsung keteteran, maka dari itu, dia sering bersikap keras pada diri sendiri (meski masih terlihat santai), sebab bila sudah bersantai, malasnya minta ampun.
Entah mengapa sangat sensitif bila ditanyai soal poni dan matanya; dia menjadi tipe pemarah dengan nada suara rendah yang mengintimidasi lawan bicara.
Trivia :
- marganya, Morikei, memiliki arti "hutan" dan "kunang-kunang" sementara nama kecilnya, Ringo, memiliki arti "apel"
- Karena badannya pendek, Ringo sering diusir setiap kali membeli alkohol dan bubuk herbal untuk kiseru
- Ringo sangat membenci matanya sampai berkali-kali mencoba mencongkel matanya sendiri akibat frustrasi berat, tetapi dia selalu berhasil mengontrol diri atau dihentikan
- Ringo hanya merokok kiseru setiap dirinya merasa ingin mencongkel mata, hal ini dilakukan sebagai distraksi dari keinginan terdalamnya itu
- Ringo lebih sering ditugaskan di kota-kota besar, sebab dirinya lahir dan besar di kota, serta mudah bersembunyi dan beradaptasi dengan lingkungan baru
- Ringo sangat menyukai warna biru, sebab merupakan kebalikan warna dari merah
Quotes :
- "Name's Morikei Ringo~ I'm 26, so if you're younger, call me Onee-san or Senpai, okay~?"
- "Wha—wha—wha—?! Although I look like this, I'm an adult, y'know! An adult! I'm old enough to drink and smoke!"
- "Don't look at my eyes. Stop it. Or else ... well, you'll see later."
.
.
◼️ History ◼️
Ringo lahir dengan nama asli Aka, seorang anak kecil yang merupakan anak haram dari hubungan gelap antara seorang geisha dan pelanggan yang bukan danna-samanya. Setelah bertahun-tahun disembunyikan, hubungan mereka akhirnya ketahuan oleh pemilik ryōkan. Demi menjaga reputasi, ibu Aka dibuang ke tempat pelacuran rendahan, sementara Aka yang masih balita dijual pada ryōkan di ibukota. Sebelum dipisahkan, ibu Aka memberi pesan kepasa putrinya untuk tidak menangis dan teguh menjalani hidup, yang mana pesan itu masih dijunjung oleh sang putri hingga dewasa.
Aka tumbuh sebagai seorang pelayan yang setiap hari bekerja keras agar dirinya dibebaskan dari ryōkan dan bisa kembali ke pelukan sang ibu. Namun, suatu ketika, seorang pelanggan yang cacat berkomentar bahwa Aka terlihat seperti almarhum putrinya yang telah meninggal, lalu membeli Aka dan menjadikannya pelayan pribadi dari istri sang majikan, dengan dua ketentuan: Aka harus menutupi matanya dari pandangan sang istri dan tidak memperbolehkan sang istri keluar saat sore hari. Gadis itu kemudian menyadari bahwa tidak ada satupun warna merah terlihat di rumah tersebut.
Awalnya, Aka membenci keluarga tersebut, tetapi kebenciannya berangsur-angsur menghilang setelah dirinya sadar bahwa dia diperlakukan lebih baik di sini daripada di ryōkan. Majikannya bahkan memberi izin Aka apabila sang gadis hendak menemui ibu kandungnya. Aka akhirnya pergi menemui sang ibu, tetapi sayang, ibunya telah mati secara misterius. Aka mulai menginvestigasi kematian ibunya, hingga dirinya bertemu dengan Urokodaki Sakonji, seorang demon hunter yang menceritakan tentang kebenaran bahwa ibunya meninggal dimakan oleh Iblis.
Aka merasa sangat terpukul dengan kenyataan itu, tetapi dirinya berjanji untuk kembali ke ibukota. Merasa bahwa menangisi kematian ibunya takkan membuahkan apapun, sebagai tanda bahwa dia memulai awal baru, Aka memotong poni yang dia panjangkan akibat persyaratan sang majikan, melupakan bahwa dirinya tak boleh menunjukkan warna merah di dalam rumah majikannya.
Dirinya sampai di rumah majikannya saat tengah malam dan tanpa sengaja menemukan sang Istri yang tidak bisa tidur sedang duduk di teras. Senang karena melihat orang yang telah dia anggap keluarga sendiri, Aka mendekatinya, tetapi hal itu malah berakibat fatal, sebab Aka tidak tahu kenyataan di balik larangan warna merah tersebut.
Saat sang Istri melihat mata Aka, dirinya langsung histeris, mengingat jasad almarhum putrinya. Dia mulai melempari Aka dengan barang-barang, menyumpah-nyumpah, memanggil Aka dengan sebutan iblis. Gadis itu terguncang oleh panggilan tersebut. Dalam keadaan terluka, dirinya dibawa pergi menuju hutan kecil di belakang rumah oleh sang Majikan.
Sang Majikan mengisahkan alasan kenapa tak boleh ada warna merah di dalam rumah; hal ini dikarenakan putri sang Majikan meninggal dimakan iblis dan hal itu disaksikan oleh sang Majikan dan Istrinya—yang keduanya ternyata merupakan mantan demon hunter, yang pensiun setelah kejadian tersebut. Istrinya terguncang hebat hingga tak mampu melihat warna merah lagi, sebab dia terus teringat akan kejadian itu. Sang Majikan meminta maaf kepada Aka, berkata bahwa membawa Aka adalah risiko besar sekaligus kesalahan, tetapi sang Majikan sangat rindu pada putrinya dan Aka terlihat sangat mirip dengan sang almarhumah.
Saat mereka sampai di pinggir hutan, sang Majikan memberikan Aka sejumlah uang dan sebuah haori, sekali lagi meminta maaf. Sedih karena harus meninggalkan keluarga yang telah membesarkannya dengan baik, Aka meminta satu hal terakhir pada sang Majikan, yaitu nama baru untuknya, sebagai pengingat dan bukti antara hubungan keduanya. Sang Majikan awalnya kebingungan, tetapi kemudian segera memberi nama baru untuk Aka, yaitu Morikei Ringo—sebab, mereka melewati hutan penuh kunang-kunang yang di pinggirnya tumbuh banyak pohon apel. Aka menertawai dan mengejek sang Majikan atas nama yang buruk itu, tetapi mengaku bahwa dia menyukai nama tersebut sebelum akhirnya pergi.
Seraya membawa dendam atas kematian ibu kandung dan putri dari sang Majikan, Aka diam-diam bersumpah untuk menjadi demon hunter dan mencari iblis yang telah membunuh dua orang tersebut. Dirinya pun mencari keberadaan Urokodaki, lalu berguru pada sang pria. Seiring berjalannya waktu, Aka kembali memanjangkan rambutnya, sebab mata merahnya mengingatkan dirinya ketika dipanggil 'iblis' oleh Istri sang majikan dan hal tersebut menyakiti hatinya.
.
.
◼️ Weapons ◼️
▶️ Nichirin Blade
Akibat tubuhnya yang tergolong pendek, Ringo lebih memilih menggunakan wakizashi dibanding katana. Senjatanya memiliki warna merah gelap kecokelatan. Pedang miliknya ditempa sedemikian rupa agar lebih tipis dan ringan dibanding pedang lainnya.
▶️ Kiseru
Kiseru—pipa rokok asal Jepang—yang dimiliki Ringo terbuat dari bahan yang sama dengan nichirin blade, yaitu Scarlet Crimson Iron Sand dan Scarlet Crimson Ore. Sama seperti pedangnya, kiseru ini memiliki warna merah, hanya saja lebih terang. Kiseru ini dapat digunakan untuk serangan khusus milik Ringo, bisa pula digunakan untuk melindungi diri meski tak berbuat banyak.
.
.
◼️ Statistics, Powers and Abilities ◼️
Strength : 6/10
Speed : 8/10
Agility : 9/10
Flexibility : 9/10
Stamina : 7/10
Endurance : 7/10
Swordmanship : 8/10
Fighting Ability : Kemampuan Ringo sangat berpusat pada kelenturan badan dan kelincahan kaki. Dia sering melakukan gerakan yang mengecoh lawan dan memanfaatkan lingkungan untuk membantu situasinya.
Enhanched Flexibility & Speed : Ringo memiliki kelenturan tubuh dan kecepatan yang luar biasa; dia mampu melakukan gerakan-gerakan sulit dengan kecepatan tinggi dengan mudah. Namun, apabila konsentrasinya oleng, risiko cidera berat dan patah tulang sangatlah tinggi.
Kiseru's Bubbles : Teknik yang dibuat oleh Ringo sendiri. Kiseru akan dicelupkan dalam air sabun yang telah dicampur racun dan serbuk bunga wisteria, lalu ditiup agar menyebar. Dapat tercium wangi bunga yang samar-samar dari kumpulan gelembung tersebut dan apabila pecah, racun serta serbuk wisteria akan tersebar ke sekitar area yang basah akibat pecahnya gelembung. Meski bukan digunakan untuk penyerangan, teknik ini cukup berguna untuk mengganggu konsentrasi musuh. Poin minusnya adalah, berkat wangi yang mampu tercium, iblis dapat menjadi lebih waspada akan kedatangan Ringo dan para pemburu iblis lainnya.
.
.
◼️ Relationships ◼️
▶️ Aoi Mikan
Ibu Ringo. Ia adalah seorang geisha yang telah memiliki danna, tetapi jatuh cinta pada seorang pria Inggris bernama Dylan. Ia cemas ketika mengandung Ringo, sebab tak tahu apakah ayah dari si janin adalah milik danna atau Dylan. Setelah Ringo lahir, barulah Mikan sadar bahwa anaknya adalah milik Dylan. Sang wanita merasa bahagia tetapi juga takut apabila ketahuan, maka dari itu, ia meminta agar Ringo diasuh oleh salah satu mantan pelayan di ryōkan dan berbohong bahwa bayinya meninggal saat persalinan.
▶ Dylan Brigham
Ayah Ringo. Ia adalah seorang kapten kapal dan terkadang singgah di Jepang saat pelayaran. Ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika melihat Mikan. Sampai sekarang, ia masih mencintai sang almarhumah. Setelah kematian sang wanita, mantan pelayan yang dulu mengasuh Ringo memberi tahu bahwa Dylan memiliki anak dengan Mikan, tetapi sekarang hilang entah ke mana. Mengetahui hal itu, Dylan segera menyewa detektif agar mencari petunjuk tentang keberadaan sang anak, sebab sang pria tak mampu meninggalkan pekerjaan sebagai kapten kapal.
▶️ Urokodaki Sakonji
Guru dan murid. Ringo adalah satu dari segelintir murid Sakonji yang berhasil kembali hidup-hidup setelah Seleksi Final. Sang pria selalu bersikeras agar Ringo memotong rambut bila sudah kepanjangan, dan merupakan bagian dari segelintir orang yang telah dipercaya sang wanita untuk memotong rambutnya.
▶️ Tomioka Giyū
Giyū merupakan junior Ringo. Mereka saling berkirim surat, yang kebanyakan diisi tentang pekerjaan. Meski menganggap bahwa Ringo sangat kekanak-kanakkan, Giyū menghormatinya. Mereka bertemu minimal setahun sekali, hanya untuk membantu Ringo memotong rambut.
▶️ Sabito
Saat masih masa latihan dulu, Ringo dan Sabito sering berduel demi mengukur kemampuan masing-masing. Sabito mengakui kemampuan sang wanita dan mereka selalu memberi kritik dan saran bila menyangkut kemampuan berpedang satu sama lain.
▶️ Kamado Tanjirō
Sama seperti Giyū, Tanjirō adalah junior dari Ringo. Keduanya tampak akrab dan sering berkirim surat. Tanjirō juga sering membantu Ringo memotong rambut apabila sudah terlalu panjang.
▶️ Agatsuma Zenitsu
Ringo sangat suka menggoda dan menjahili Zenitsu, membuat sang pemuda kecewa setiap kali lamarannya ditolak. Entah Ringo sungguhan menyukai Zenitsu atau tidak masih menjadi misteri. Pemuda itu adalah orang yang pertama kali memuji bahwa mata Ringo terlihat indah setelah sekian lama, membuat sang gadis perlahan menyukainya balik meski awalnya menolak memercayai.
▶️ Hashibira Inosuke
Akibat sifat kompetitif dan naif, Inosuke sering ditipu oleh Ringo agar menjadi pesuruhnya. Sebagai sesama orang yang memiliki kelenturan badan di atas rata-rata, keduanya sering melakukan pose-pose sulit dan membandingkan kemampuan satu sama lain.
▶️ Kochō Shinobu
Shinobu mengenal Ringo setelah tak sengaja bertemu dalam misi. Keduanya sering berkirim surat; entah apa isinya, tak ada yang tahu. Shinobu juga membantu Ringo dalam pembuatan teknik kiseru's bubbles.
.
.
◼️ Gallery ◼️
Ringo's eye color
Ringo without long hairbangs
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top