25 Januari

Hari yang membahagiakan bagi Izumi Iori. Kenapa? Karena hari ini adalah hari kelahirannya. 

Pagi yang cerah, walaupun masih musim dingin. Cahaya matahari pagi yang ingin menerobos celah jendela yang tertutup tirai. Cahaya itu berhasil masuk, dan membangunkan seseorang yang berada di kamar itu. Ia pun terbangun, mengucek matanya, dan mengambil posisi duduk. 

"Sudah pagi ya..." gumamnya. Ia pun berdiri, keluar dari kamarnya, menuju kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi. Setelah selesai dengan kegiatannya, ia pergi ke ruang berkumpul. Disana sudah ada teman temannya berkumpul

"Ohayou, Iori~" sapa pemuda berambut merah, dengan nada semangat.

"Ohayou gozaimasu, Riku-san. Mina-san mou, ohayou gozaimasu" sapanya- Izumi Iori sambil menunduk singkat

"Ohayou Ichi/Iori/-kun/Iorin" sapa sisa member.

Saat ini yang sedang memasak yaitu Sougo dan Riku. Sedangkan yang lain sedang menunggu sarapannya jadi. Iori pun merasa ada yang kurang, melihat mereka lagi satu per satu. "Ano, Nii-san belum bangun?" tanya Iori, dibalas gelengan kepala oleh mereka.

Baru sedang dibicarakan, orangnya muncul "Ohayou~" sapanya

"Ohayou Mitsu/Mitsuki/-san/Mikki" balas mereka

"Ohayou gozaimasu, Nii-san" balas Iori dengan tersenyum manis. Iori pun memperhatikan Mitsuki. Kakaknya sudah berpakaian rapih "Nii-san ada pekerjaan pagi ini?" tanya Iori heran

Mitsuki menjawab pertanyaan Iori dengan gelengan kepala "Aku mau pergi, Iori"

Iori pun semakin heran "Pergi kemana, Nii-san?"

"Ada urusan mendadak" jawab Mitsuki "Ahh aku harus pergi sekarang. Jaa, ittekimasu" Mitsuki langsung pergi dari ruang berkumpul. Mereka pun kebingungan, terutama Iori. Keheningan pun melanda mereka.

Tak lama kemudian, seseorang memecahkan keheningan diantara mereka "Ahh, aku baru ingat. Iori, otanjoubi omedetou" ucap Riku semangat. Yang lain langsung terkejut karena suara Riku

"Arigatou gozaimasu, Riku-san" balas Iori dengan senyum. Yang lain bergantian mengucapkan selamat ulang tahun untuk Iori, dan tentunya Iori membalasnya.

"Nee nee, kebetulan kita libur hari ini. Untuk merayakan ulang tahun Iori, bagaimana kalau kita jalan jalan?" ucap Riku memberikan usulan.

"Ide yang bagus, Riku. Tapi kita mau pergi kemana?" Tanya Yamato. Yang lain berpikir keras

"Ouh, taman rekreasi saja bagaimana?" Ucap seseorang, yaitu Nagi

"Ide bagus, Nagi. Ichi bagaimana?" tanya Yamato ke Iori

"Tapi Nii-san tidak ada" guman Iori. Mereka semua terdiam

"Maa maa, Ichi. Mitsu berpesan kepadaku, untuk mengajakmu pergi hari ini untuk merayakan ulang tahunmu. Dan dia juga bilang, supaya hari ini kau bersenang senang. Jadi tidak masalah kan?" Ucap Yamato sambil menepuk bahu Iori pelan

Mendengar ucapan Yamato, Iori pun tersenyum "Ha'i, kalau begitu, kita nikmati liburan hari ini" Mereka pun bersemangat.

"Kalau begitu aku pinjam mobil agensi dulu. Kalian bersiap siaplah" Yamato pun pergi ke agensi, sementara yang lain bersiap siap untuk pergi.

Di perjalanan menuju agensi, Yamato menghubungi seseorang.

"Yoo, Mitsu. Aku akan membawa yang lain untuk pergi ke taman rekreasi" ucap Yamato, ternyata sedang menghubungi Mitsuki

"Souka, arigatou na, Yamato-san" ucap Mitsuki

"Tapi kau yakin tidak ingin dibantu?"

"Kalau ada yang membantuku, bukannya Iori nanti curiga?"

"Iya juga sih. Tapi yakin tidak kerepotan?"

"Jangan khawatir. Kan mereka juga ikut membantu. Pokoknya kalian bersenang senang saja"

Yamato menghela napas "Padahal Ichi ingin kau ikut Mitsu"

"Maa, nanti aku akan mengambil libur untuk pergi berdua saja dengan Iori" ucap Mitsuki sambil terkekeh pelan

"Padahal Onii-san ingin kita berlibur full member"

"Lain kali aku akan ikut. Tenang saja. Bersenang senanglah kalian. Aku sudah sampai di supermarket. Aku tutup ya" sambungan telepon pun terputus.

Yamato melanjutkan perjalanan ke agensi. Setelah sampai, Yamato langsung masuk ke gedung agensi menemui Tsumugi.

"Ohayou, Manager" sapa Yamato

Tsumugi yang sedang mengetik, langsung menghentikan aktifitasnya, dan menoleh "Ahh, Ohayou gozaimasu, Yamato-san. Adakah yang bisa kubantu?"

"Manager, aku ingin meminjam mobil agensi. Apakah boleh?" tanya Yamato

"Untuk apa kalau boleh tau?"

"Karena hari ini kami libur, rencananya kami ingin pergi ke taman rekreasi. Sekalian merayakan ulang tahunnya Ichi" jelas Yamato

"Ulang tahunnya Iori-san?" Tsumugi melirik kearah kalender kecil yang berada di sampingnya. "Ah benar juga. Hari ini ulang tahunnya Iori san" Tsumugi kembali menatap Yamato "Kalau begitu, silahkan gunakan mobilnya, Yamato-san" Tsumugi mengambil tasnya, mencari kunci mobil. Setelah itu memberikannya ke Yamato "Ini kuncinya"

Yamato menerima kuncinya "Arigatou Manager"

"Selamat bersenang senang. Sampaikan selamat dariku untuk Iori-san, Yamato-san" ucap Tsumugi sambil tersenyum

"Tentu. Jaa, aku pamit kembali ke dorm" Yamato keluar dari gedung agensi, sebelumnya mengambil mobil terlebih dahulu. Setelah itu kembali ke dorm. Saat masuk ke dorm, Yamato melihat membernya sudah siap pergi. Tak ingin berlama lama, Yamato bersiap di kamar. Tak lama, ia keluar dari kamar

"Yosh, ayo pergi" Yang lain menjawab dengan semangat. Mereka pun keluar dri dorm, tak lupa mengunci pintu. Setelah itu, mereka masuk mobil, tapi sebelum berangkat, Yamato mengabari Mitsuki, kalau mereka mau berangkat. Setelah itu, Yamato menyalakan mobil, dan mereka pun berangkat.

Sementara itu di supermarket

Mitsuki yang sedang sibuk memilih bahan bahan, terkejut karena ada notif dari smartphonenya. Ia pun mengambilnya di saku jaket, dan melihatnya. Ternyata pesan dari Yamato.

"Yosh, saatnya eksekusi dorm" gumamnya sambil tersenyum. Mitsuki pun memasukan kembali smartphonenya kedalam saku celana, dan kembali memilih bahan bahan. "Sepertinya sudah semua" gumamnya sambil melihat troli. Setelah itu ia ke kasir untuk membayar, dan kembali ke dorm

Mitsuki masuk ke dorm, meletakan belanjaannya di meja dapur. Saat ingin mengeluarkan isi belanjaan, terdengar bunyi bel. Mitsuki langsung membuka pintu, dan ternyata...

"Doumo, Re:Vale desu" sapa Momo dan Yuki kompak

"Ohayou gozaimasu, Mitsu-san" sapa Tenn

"Ohayou, Izumi-ani/Mitsuki-kun" sapa Gaku dan Ryuu

"Ohayou gozaimasu" balas Mitsuki. "Ayo silahkan masuk" Mitsuki mempersilahkan para tamunya masuk, dan mereka pun masuk, menuju dapur.

"Banyak juga yang kau beli, Mitsuki-kun" ucap Yuki, saat melihat belanjaan di meja.

"Bahan makanan dan dekorasi saja kok. Lagipula harus banyak kan? Agar kita semua bisa makan" ucap Mitsuki

"Yosh. Kalau begitu kita bagi tugas. Mitsuki-kun dan Tenn-kun membuat kue, aku dan Ryuu-kun membuat makanan, Momo dan Gaku-kun membuat dekorasi, bagaimana?" ucap Yuki memberi pendapat, mereka semua mengangguk. "Kita mulai saja." Mereka semua pun bersorak semangat, dan memulai pekerjaan masing masing.

Kembali ke I6

Mereka sudah sampai di taman rekreasi. Yamato membeli tiket untuk mereka semua, dan mereka pun masuk. Banyak sekali wahana wahan yang menarik. Tujuan mereka yang pertama, tentu saja roller coaster. Antriannya cukup panjang, mau tidak mau mereka harus menunggu. Akhirnya giliran mereka tiba.

"Iori, duduk paling depan yuk" ajak Riku. Tanpa basa basi, Riku menarik lengan Iori

"Cho- Riku-san" Iori pun pasrah. Duo Fly Away pun duduk paling depan, diikuti Mezzo dan duo phytagoras

Setelah petugas memastikan keamanan, roller coaster pun mulai bergerak. Bergerak pelan mendaki, mereka semua tegang. Saat roller coaster mulai turun dengan cepat, barulah mereka berteriak keras. Tapi I6 malah semakin tegang seiring dengan roller coaster yang semakin cepat. Dan wahana itupun berhenti. Mereka semua turun.

"Wahh seruu" ucap Riku yang pertama kali bersuara, setelah turun dari wahana. Mereka semua pun terdiam. Mereka memutuskan membeli takoyaki untuk beristirahat sebentar. Setelah itu mereka melanjutkan menaiki wahana lain. Yang paling semangat diantara mereka adalah Riku, yang lain hanya mengikuti saja, sambil memantau, takut Riku kambuh.

SKIP TIME

Matahari sudah mulai terbenam, dan mereka sudah menaiki semua wahana yang ada di taman rekreasi itu. I6 pun memutuskan pulang. Sesaat setelah mereka meninggalkan taman itu, mereka pun tertidur, menyisakan Yamato yang sedang menyetir dan Sougo.

Mereka pun sampai di agensi. Yamato dan Sougo membangunkan member yang tidur, setelah itu Yamato masuk ke gedung agensi untuk mengembalikan kunci mobil. Setelah itu mereka kembali ke dorm. Riku dan Iori yang paling depan di barisan, diikuti Mezzo dan phytagoras.

Setelah sampai di dorm, Iori membuka pintu. Mungkin terlalu lelah, Fly Away tidak menyadari, kalau teman temannya tidak ada. Fly Away pun masuk, dan di dalam dorm sangat gelap. Iori pun mencari saklar lampu. Setelah lampu menyala, tiba tiba ada yang menutup matanya dengan kain, dan menahan tangannya di punggung.

"Apa apaan ini, lepaskan" ucap Iori sambil memberontak. Iori juga mendengar suara Riku yang sedang memberontak juga. Tapi Iori tidak mendengar suara Riku lagi. "Riku-san?" Panggil Iori panik

Iori kembali memberontak "Diam atau temanmu akan dalam bahaya" ucap seseorang. Iori terkejut karena itu bukan suara orang yang dikenalnya.

"Siapa kau?" ucap Iori sinis

"Saa... Turuti saja ucapanku, kalau tidak ingin temanmu terluka" ucapnya. Iori pun akhirnya menurut.

Orang itu menyuruh Iori untuk masuk dorm. Saat kearah dapur, ruangan kembali gelap. Orang itu melepas pegangan tangan Iori dan membuka kain penutup mata. Dan dia pun menjauh. Menyalakan saklar. Setelah lampu menyala, Iori bisa melihat teman temannya dan hidangan di meja

"Happy Birthday" ucap mereka semua. Iori pun terkejut

"Arigatou gozaimasu" ucap Iori terharu. "Banyak sekali. Apa senpai tachi yang membuat semua ini? Tapi bagaimana kalian bisa masuk?" Tanya Iori heran.

"Tanya saja dengan orang yang ada di belakangmu itu" ucap Tenn sambil menunjuk kearah belakang Iori. Iori pun mengikuti ke arah yang ditunjuk Tenn, dan ada seseorang yang memakai tudung disana yang sedang membawa kue ulang tahun.

"Siapa kau?" Tanya Iori.

Sougo menghampiri orang itu, bermaksud membantu memegang kuenya. Orang itu memberikan kue itu ke Sougo, dan membuka tudung kepala yang menutupi wajahnya. Ia pun langsung memberikan senyum khas nya "Tanjoubi Omedetou, Iori"

"Ni-Nii-san?" Iori terkejut. "Jadi tadi itu Nii-san? Tapi tadi sangat berbeda."

"Ahh, tadi emang sengaja aku bedain. Supaya tidak dikenal" jawab Mitsuki santai. Iori pun sweatdrop. Mitsuki langsung memeluk Iori erat. "Adikku sudah besar. Maa mungkin aku akan sedikit kesepian"

"Nii-san bicara apa? Kita akan terus seperti ini" ucap Iori sambil tersenyum

Mitsuki ikut tersenyum "Iya juga" Mitsuki melepas pelukannya "Yosh sebelum makan, tiup lilin dulu"

Iori langsung blushing "Ni-nii-san..." akhirnya Iori memutuskan untuk meniup lilin, sebelum itu meminta permohonan terlebih dahulu, setelah itu menium lilin. Tentu saja momen itu difoto oleh Mitsuki. Setelah itu mereka semua makan malam bersama penuh khidmat.



TO BE CONTINUE

.......
Do-doumo minna. Genki? //gugup//

Aku... hiatus berapa lama ini...

Gomen... tidak ada kabar dariku. Semester 5 benar benar lumayan sulit. Selain itu, idenya jadi menguap karena udah lama gak nulis. Baru ini aja dapet ide lagi... tapi aneh... //pundung//

Aku gak mau janji lagi hiks- aku lagi berusaha untuk kembali. Jika masih ada yang nunggu, mohon tunggu aku ya minna hiks-

Otanjoubi Omedetou, Iori... Kamu terlalu imut hiks-

Sore jaa, See You Next Chapter

MizuYuzuru