38 - Status Janda

Sejak kelepasan, Agung tidak pernah lagi ngobrol berdua dengan Umma. Lebih tepatnya, dia tidak pernah berusaha mencuri-curi waktu lagi. Umma tidak menghindar, tapi Agung tahu diri. Sedekat apa pun mereka, ada batasan yang tidak boleh dilangkahi. Dan Agung paham, Umma tipe perempuan yang tidak mudah mengumbar permasalahan rumah tangganya, bahkan di saat semuanya sudah jelas.

Hari ini, berkat bantuan Bu Mila, Agung berhasil mendapatkan gedung yang sangat cocok untuk restoran barunya. Letaknya masih di kawasan butik Bu Mila, hanya beda tiga blok. Harga sewa per tahunnya tiga kali lipat dengan harga sewa di Makassar. Namun, melihat potensi daerahnya, itu harga yang sangat pantas.

Setelah deal dengan pemilik gedung, Agung menghubungi beberapa karyawannya di Makassar. Dia butuh mereka di sini untuk mempersiapkan segala sesuatunya, sebelum nantinya dia akan merekrut tim baru.

Sibuk memantau renovasi gedung dan segala hal yang berkaitan dengan pra opening, Agung semakin jarang muncul di butik. Padahal dia mengontrak rumah tidak jauh dari situ. Dia tidak ingin mengganggu kenyamanan Umma. Entah bagaimana perkembangan masalah yang dihadapi perempuan itu. Namun, di butik setidaknya ada Bu Mila, Putri dan juga karyawan butik lainnya yang akan menemani hari-harinya. Kegiatannya di butik itu sedikit banyak akan mengalihkan pikirannya agar tidak terus-terusan merasa sedih.

🍁🍁🍁

Assalamualaikum.

Mohon maaf sebelumnya, bab ini hanya berupa cuplikan. Kalau kamu penasaran dengan nasib rumah tangga Adam dan Umma selanjutnya, silakan baca di:

* KBM App
* KaryaKarsa

Di semua platform nama akunku sama (Ansar Siri). Ketik aja di kolom pencarian. Kalau akunku udah ketemu, silakan pilih cerita yang ingin kamu baca.

Cara gampangnya, langsung aja klik link yang aku sematkan di halaman depan Wattpad-ku ini.

Aku tunggu di sana, ya.

Makasih.

Salam santun 😊🙏

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top