chapter 1


Pagi hari ini merupakan hari pertama Flamie pindah ke sekolah yang baru yaitu Rokkka No Yussha Gakuen. Bisa dibilang sekolah ini juga merupakan asrama yang mempelajari keahlian bertarung. Flamie merupakan anak sebatang kara atau lebih tepat dia memutuskan hubungan dengan keluarganya kecuali dengan adiknya dan kakaknya yaitu Maura, dan Chamot.

Saat Flamie akan pergi ke ruangan kepala sekolah tiba tiba dia dihadang oleh beberapa anak murid disekolah itu.

" Hei kau yang berambut putih disana berhenti!" teriak salah satu anak yang bernama Katsune

"kau bicara sama saya?" ujar Flamie dengan nada dingin yang biasa dia gunakan

"iya! Memang saya bicara dengan siapa disini? Kan disini yang berambut putih cuma kau saja dan apaan ini, pakai penutup mata segala mau terlihat seperti bajak laut! Dasar orang aneh, dan sepertinya senapanmu boleh juga tuh buat adu duel dengan pedangku, bagaimana kalu kita bertarung? Apa kau setuju?" tantangnya Katsune

"maaf saya tidak tertarik dengan duelmu itu" jawab Flamie dengan nada datar

"cih.. bilang saja kau takut kalah denganku dalam duel ini atau kau bawa senapan itu buat pajangan doang, kalau aku jadi kau senapan itu akan kubuang jika aku tidak menggunakannya untuk duel seperti ini" ucap Katsune dengan nada remeh

"huh.... baiklah aku terima duelmu lagi pula aku sudah mulai bosan " jawab Flamie

"ok yang kalah harus menyerahkan senjatanya ke yang menang bagaimana? Apa kau setuju?" taruh Katsune

"baiklah terserah apa kata kau"

"ok duel akan kita mulai"

"hn"

Katsune menggunakan senjata pedang sedangkan Flamie menggunakan senapan yang biasa dia bawa. Senapan itu merupakan pemberian dari ibunya waktu ia masih anak anak.

Dan juga Flamie sejak kecil dia sudah diajarkan cara menembak oleh ibunya sebelum dia mengetahui jika ayahnya mati dibunuh oleh ibunya sendiri. Semenjak kejadian itu Flamie berusaha untuk membalas dendam kepada ibunya. Dia berlatih keras dalam penembakannya. Pertarungan antara Flamie dengan Katsune sangat sengit dan menegangkan. Katsune terus terusan menyerang Flamie namun tidak satu pun serangannya dapat melukai Flamie. Sedangkan Flamie dengan tenang terus menembak senapannya kearah Katsune. Saat Katsune mulai kelelahan kesempetan itu tidak di sia siakan oleh Flamie. Ketika Flamie akan membidik kearah kaki Katsune tiba tiba suara seseorang membuat Flamie mengurungkan niatnya.

" Hentikan duel ini sekarang juga!" teriak seseorang membuat semua menoleh kearah sumber suara tersebut

Akhirnya duel tersebut dibatalkan olah seseorang yang bernama Adlet Myer yang merupakan ketua osis di sekolah tersebut.

"siapa yang memulai duel tersebut?!" tanya Adlet

Suasana di area tersebut menjadi hening hingga bel masuk berbunyi, dan sedangkan Flamie tanpa permisi pergi meninggalkan tempat tersebut dan pergi menuju ke ruang kepala sekolah untuk mencari tahu kelasnya. Sedangkan orang orang yang berada disana tidak ada yang menyadarinya sama sekali kepergian Flamie dari tempat itu. Namun Adlet sempat menyadari kehadiran seorang perempuan yang berambut putih dengan membawa senjata senapan dan itu mengingatkannya pada sahabat yang dulu pernah ia sakiti

'apa itu kau? Flamie ' batin Adlet.

Hai minna san apa kabar semuanya maaf aku jarang update karena aku mengalami kerusakan pada microsoft word milikku tapi mungkin sekarang aku bisa update Cuma segini dulu.

Maaf kalo cerita ini masih kurang jelas atau gaje tapi yang jelas ini merupakan hasil dari pemikiranku ok soree ja

Vote 5+

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top