BAB 21
Yok bisa yok 200 votes dulu next part.
......................................
Part 21
Sejak kejadian pagi tadi, di areal basemen parkir gedung sekretariat partai, perasaan dan hati Sarasa tak tenang saat bekerja.
Insting juga membawanya terus berpikiran tentang kemungkinan buruk yang bisa saja mengikuti, selepas peristiwa tersebut.
Bolehkah ia menghakimi Kenneth Smith sebagai pria yang gila dan agak ekstrem?
Pengakuan politisi itu mencengangkan.
Bagaimana dengan mudah dan santainya Kenneth Smith mengakui menghamilinya?
Lebih sinting lagi, dimainkan drama tanpa meminta izin dan persetujuannya dulu.
Dusta tersebut dengan begitu mantap oleh Kenneth Smith katakan di hadapan para staf yang tidak menyukai dirinya.
Apa tujuan sang politisi?
Sarasa sama sekali belum punya gambaran akan misi Kenneth Smith sebenarnya. Dan ia tak sempat mengonfirmasi langsung.
Waktu untuk bicara empat mata dengan politisi itu belum ada sejak pagi. Pasalnya Kenneth Smith tampak cukup sibuk.
Apalagi hari ini, terjadwal akan diadakan rapat rutin mingguan untuk pengurus inti partai. Kenneth Smith jelas harus datang karena posisinya adalah bendahara umum.
Jadi, apakah sebaiknya ia yang lebih dulu meminta bertemu dengan pria itu?
Jika tidak dilakukan, maka rasa penasaran akan terus menghantui sepanjang hari. Ia harus segera menyelesaikan masalah ini.
Tok!
Tok!
Tok!
Full versi part ini, bisa dibeli di karyakarsa.
Link ada di bio.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top