Prolog

Arya mengacak rambutnya frustasi, lalu menatap sang kekasih penuh permohonan. "Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana bisa aku memberikan mama cucu jika aku bahkan tidak tertarik sedikit pun pada istriku? Aku juga tidak ingin mengkhianatimu dengan memiliki anak dari orang lain!"

Dion mengusap lembut bahu sang pujaan hati, bibirnya menampilkan sebuah senyum maklum. "Kenapa tidak? Kau tahu aku tidak mungkin melahirkan anak. Tidakkah kau berpikir ini akan menjadi sebuah jalan keluar bagi kita? Anak yang istrimu lahirkan akan menjadi anak kita, karena dia anak kandungmu, aku bisa mencintainya sepenuh hati."

Melihat adegan penuh cinta di hadapannya membuat Messy gerah, meskipun ia sudah menurunkan suhu ruangan dengan bantuan AC, tetap saja ia merasa kepanasan. Rasanya baru kemarin ia memergoki Arya dan Dion bermesraan di kantor, sekarang ia malah harus menyaksikan keintiman mereka di ruang tamu rumah suaminya sendiri. Bukannya ia peduli, tapi se-apatis apapun dirinya, tetap saja ia tidak tahan jika harus menjadi obat nyamuk dalam kisah percintaan dua pedang.

"Tapi ... aku tetap tidak ingin melakukan itu dengannya!" Arya mulai merengek manja pada Dion. Messy ingin sekali melempar guci antik di samping sofa yang ia duduki ke kepala suaminya sendiri. Ah, masih pantaskah dia disebut suami? Suami mana yang tega selingkuh di depan hidung istrinya? Terlebih dengan kekasih sesama jenisnya. Messy jadi mulai bertanya-tanya, apa ia memang setidak menggoda itu?

"Aku ... aku tidak apa-apa. Aku mengizinkannya. Kamu harus bisa memiliki anak dengannya agar tidak diteror lagi oleh mamamu. Lagipula, bukankah memiliki anak sudah menjadi impian kita sejak lama?"

Arya terdiam memikirkan ucapan Dion. Ia mulai menimbang-nimbang keputusannya untuk memiliki anak dengan Messy. Ia melirik Messy yang saat ini sedang bertopang dagu dan menatap kearahnya tajam. Arya jadi bertanya-tanya apa yang dipikirkan istrinya itu.

Messy tidak jelek. Gadis itu memiliki wajah manis dengan iris cokelat terang yang mempesona. Rambut hitam sepunggungnya selalu menarik untuk dibelai. Terasa sangat lembut dan halus setiap kali ia memegangnya. Tapi ... mata Arya turun untuk memperhatikan badan Messy. Gadis itu memiliki bentuk tubuh yang bagus dan banyak diinginkan laki-laki. Entah apa yang dia makan hingga dadanya bisa sebesar itu. Bagi lelaki lain tubuh Messy mungkin sangat menggoda, tapi baginya itu justru menjadi masalah.

"Dia tidak bisa membangunkan juniorku meskipun tampil tanpa busana di hadapanku."

Messy yang sudah menahan amarah sejak tadi seketika bangkit berdiri, telunjuknya teracung tinggi tepat ke tubuh Arya. "Apa maksudmu? Aku tidak menarik? Laki-laki lain pasti bertekuk lutut jika mereka melihatku hanya memakai celana dalam! Lalu kau bilang aku tidak bisa membangunkan juniormu meskipun telanjang?! Ada apa sebenarnya dengan otakmu?!"

Arya mendengkus. "Your boobs is too big! I don't like it. I like the flat one!"

Seketika Messy kehilangan kemampuan berbicara, seluruh rangkaian kata yang ingin ia muntahkan menghilang entah ke mana. Sekarang ia tidak tahu harus tertawa atau menangis. Cowok gay memang tidak bisa diprediksi isi otaknya!

===C E O===

Halo gaiz, kali ini aku bawa cerita baru lagi! Eits tapi kali aku gak sendirian, ada banyak cerita lain yang menarik untuk kamu baca.

Berikut adalah orang-orang kece yang mengikuti program ceo dari gen 1 theWWG ini.

1. rachmahwahyu - Terpaksa Menumpang Di Rumah CEO
2. Dashcube -Terjebak Dalam Jeratan Pesona CEO Hard
3. PetogPingitan - CEO-ku Katingku
4. primamutiara_ - My Lovely CEO
5. NisaAtfiatmico - Terpaksa Menikahi Siluman
6. saturasisenja - CEO Tampan Turun Pangkat
7. HairunnisaYs - Dipaksa Menjadi Istri CEO
8. bluebellsberry - Menikahi CEO Karena Warisan
9. kumbangmerah - Menjadi Rebutan Para CEO
10. Tantichann
11. Stiecil - Jadi Pembantu CEO
12. AndiAR22 - CEO Mager
13. azizahKai - CEO Yang Meruntuhkan Iman
14. Zeanisa_

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top