#29 - That Three Words [21+]

Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah s'kali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri

(Feby Putri ft Fiersa Besari - Runtuh)

***

Bunyi alarm membangunkan Ayu, tandanya sudah pukul lima subuh sekarang. Tangannya meraba sekitar nakas, kemudian mematikan alarm. Sementara tangannya yang lain malah meraba sekitaran. Namun, saat menemukan sisi ranjang sebelahnya kosong, kesadaran wanita itu seolah penuh seutuhnya.

Mas Juang? Panggil Ayu dalam hati. Perlahan mata wanita itu terbuka, kemudian mengedarkan pandang. Kamar pribadinya di rumah Danu terlihat tidak ada tanda-tanda telah didatangi orang lain selain dirinya. Padahal dalam ingatannya semalam, Ayu ingat melihat Juang. Bahkan, suaminya itu berkata bahwa pria itu merindukannya. Apa hanya mimpi indah?

Pemikiran tersebut sukses menurunkan suasana hati Ayu. Kabut kesedihan pun kembali datang. Dia terlalu berharap Juang mendatanginya saat mendadak sakit kemarin, padahal kenyataannya itu hanya harapan. Lagi pula, berkat sakitnya yang kambuh, dia tidak mengabari siapa pun mengenai gagal pulangnya ke rumah sang mertua. Bagaimana tidak? Meraih ponsel tidak sanggup, apalagi mengutik benda itu.

Buru-buru dihapusnya perasaan sedih yang hinggap di hatinya itu, lalu beranjak. Bergegas dia mengambil wudhu dan salat subuh sebelum matahari terbit. Dan sebelum kembali ke rumah mertuanya, setidaknya dia harus menyiapkan sarapan untuk Danu.

Hanya saja saat dia selesai membereskan peralatan salat, terdengar suara orang bercengkrama. Ayu mengernyitkan kening. Bertanya-tanya dengan siapa Danu berbicara pagi ini.

"Nak Juang." Panggilan Danu pada Juang di ruang makan menghentikan langkah Ayu di tengah tangga. "Gimana rasanya menikah, enak?"

Baca lanjutan part ini hanya di KaryaKarsa yaa ...

***

Surabaya, 9 Februari 2022

Hai hai, untuk kamu yang baca part ini secara full, tolong jangan pukul saya ya sama endingnya hehehehehehe 😂

Love,

Desy Miladiana

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top