IHB : TUJUH

Jeon Jungkook ' s

Aku melangkah mendekati Aera yang dari tadi menonton televisyen tanpa mengeluarkan sebarang suara .

" ehem " aku berdehem perlahan namun Aera langsung tidak terganggu malah masih lagi menetapkan pandangannya pada skrin televisyen .

"Aera , boleh kau maafkan aku ?"

Tiada respon.

" mari mulakan semuanya semula . "

Tiada respon.

" aku tahu aku salah . maafkan aku? "

" layak ke kau dapatkan kemaafan dari aku ? " dingin sahaja Aera menjawab . Matanya masih fokus pada skrin televisyen .

" aku tahu... "

" tak kau tak tahu . parut yang kau tinggalkan masih tidak terubat dengan perkataan 'maaf' dari kau . kau senang meminta maaf yang merasa pahitnya aku . Jadi ? apa alasan kau ? "

Aku terdiam .

" kau mahu diduakan ? "

" apa perasaan kau bila diduakan ? "

" masih kau ingat segala kesakitan yang kau berikan pada aku ? bukan sahaja pada hati malah pada badan aku dan juga pada mental aku ? "

" perubahan yang berlaku pada aku sekarang semuanya salah siapa ? "

" kau juga orang yang mengubah aku . apa lagi yang kau mahukan ? "

" kalau kau jadi aku , semudah itukah kau mahu memaafkan ? "

" fikirkan semula Jeon Jungkook , fikirkan semuanya dari awal . "

" tch mood spoiler betul "

Aera terus bangun daripada duduknya meninggalkan aku yang masih terkedu .

---

" minta cerai dengan dia " kata Taehyung .

" bukan mudah " jawab Aera yang masih duduk bersahaja . Melayan perasaan sendiri .

Taehyung yang mahu berjumpa . Dia pula ikutkan sahaja .

Duduk di rumah buat apa ? Tenung muka Jungkook ?

" i can't share you . " tangan Aera diraih . Matanya memandang Aera dengan penuh harapan .

Walaupun dia tahu gadis dihadapannya kini sudah berkahwin namun dia tetap mahukan Kim Aera .

Entah kenapa Aera begitu menarik perhatiannya .

" i lov— "

" i know... " ujar Aera perlahan lalu pandangannya dialihkan pada Taehyung .

" and i want you to know that i love you too. "

Kini pipi Taehyung diusap lembut dengan tangan kanannya .

Mereka berdua bertentangan mata buat beberapa saat .

Bibir Taehyung mula mengukir senyuman kecil .

aku gila ke sebab cintakan isteri orang ?

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top