IHB : SEMBILAN
Sedang aku menyapu losen pada tubuhku , telefon aku berdering minta diangkat .
Aku mula mencapai telefon yang berada berdekatan dengan aku .
Aku mendengus geram apabila nama ' Mdm Jeon ' tertera pada skrin telefon aku .
Dari pagi tadi dia telefon aku . Ada apa sebenarnya ?
Aku mengeluh sebelum menekan ikon hijau . Lalu skrin telefon dilekapkan ke telinga .
" yes mummy . ada apa ? "
" jungkook ada je . kenapa ? "
" ah..dia tak angkat ? ok kejap "
Aku melangkah keluar dari bilik aku dan pergi ke bilik Jungkook .
Tanpa mengetuk , terus sahaja aku memulas tombol pintu biliknya dan meredah masuk .
Kelihatan wajahnya sedikit terkejut .
" omma kau " kata aku perlahan membuatkan dia mengambil telefon dari tangan aku .
" hello omma "
" yeke ? kook tak perasan , handphone silent. sorryyy "
dia tertawa kecil manakala aku hanya memerhati . menunggu telefon aku dipulangkan .
" hm kook tak sihat sikit je sebab tula kook ambil cuti "
" iya omma , Aera ada tolong jagakan kook . jangan risau "
hachiuwww !
Jungkook terbersin .
" tadi Aera dah bagi ubat , jangan risaula omma "
Aku mula menunjukkan muka annoyed . Lama betul aku tunggu kat sini . Semak .
" okla omma , kook nak rehat . take care "
Jungkook mengangguk-angguk sebelum menamatkan panggilan . Lalu telefon diberikan pada aku semula .
" kau tak makan ubat tu kan ? jangan mati kat sini sudahlah . " kata aku bersahaja .
" Aera ... aku tak tahan , sejuk sangat " kata Jungkook perlahan dengan suara seraknya .
" kepala aku pening "
Badan Jungkook sudah dibaluti dengan selimut tebal sepenuhnya .
" aku dah kata kan ? makan ubat . oklah , jangan kacau aku . aku nak tido "
Baru sahaja aku mahu melangkah keluar , nama aku dipanggil semula .
" Aera ! "
Aku berhenti tanpa menoleh . Menunggu apa yang hendak Jungkook katakan .
" tolong aku ambilkan ubat tu boleh? "
tolong ?
" a-aku betul-betul tak larat . "
urgh !
•••
Ubat dihulurkan pada Jungkook yang masih terbaring dibaluti selimut tebal . Aku memandangnya dengan pandangan kosong .
" suapkan aku "
" kau bukannya nazak . makanla sendiri "
" tolong... "
tolong?
Aku menggulingkan mata sehingga menampakkan mata putih aku .
Penutup ubat dibuka dan terus botol kaca tersebut disumbatkan ke dalam mulut Jungkook .
Jungkook menggelengkan kepalanya membuatkan aku terus meleraikan mulut botol kaca tersebut dari mulutnya .
" kenapa? "
" kau bagi banyak sangat nanti mati suami kau yang kacak ni " Jungkook terbatuk-batuk dalam menutur katanya.
" tch "
" apa guna sudu tu kalau awak sumbat mulut botol tu dalam mulut saya . b-banyak sangat "
" paling teruk pun khayal " aku menutup botol ubat yang sudah tinggal separuh itu .
" nak aku suapkan lagi? " soal aku sengaja membuatkan Jungkook menggelengkan kepalanya berkali-kali .
tahu takut.
hit you with that ddu du ddu du !
Aku sedikit tersentak dengan nada dering telefon aku . Omma Jungkook call lagi ?
Oh--Taehyung .
Botol ubat diletakkan di atas meja kecil yang terletak disebelah katil Jungkook .
Telefon terus dijawab .
" yes honey. "
dapat aku rasa Jungkook memerhati , terus sahaja aku melangkah keluar dari bilik kepunyaannya .
•••
jujurnya ai hilang rasa nak menaip
idea pun--- 😞
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top