˖࣭̣᪽̇🧪 ๋୭̣Chapter IV୭̣ ๋.˖
(Y/N), Chifuyu, dan Baji, sekarang mereka sedang duduk di bangku taman sekolah dekat dengan lapangan olahraga.
Menatap orang yang berolahraga, menatap Chifuyu dan (Y/N), lalu menatap orang yang berolahraga lagi, itulah yang sedang Baji lakukan saat ini. Sedangkan Chifuyu dan (Y/N) masih sama-sama terdiam.
"Ne, (Y/N)-chan ...," panggil Chifuyu, "B-Baji-san juga! Mm ... dari kemarin kan kita terus bermain di rumah kalian, jadi ... bagaimana kalau hari ini kita bermain di rumahku-"
"Tentu saja! Tapi aku juga harus ikut ya!"
"M-MIKEY-KUN?!" Yap, tiba-tiba datang Mikey dan Draken dari belakang dan langsung merangkul Chifuyu dan Baji.
"Aku akan menemani Baji agar tidak jadi nyamuk sendirian sekaligus menjadi pengingat agar kalian tidak lupa dengan nanti malam," kata Mikey disertai senyum yang merekah di wajahnya.
"Kh! Kalau soal itu sih tidak perlu khawatir, mana mungkin aku lupa," kata Baji. Yang dimaksud dengan nanti malam adalah tawuran dengan Moebius. Masih ingat chapter I?
卍
Sepulang sekolah.
Saat ini (Y/N), Chifuyu, Baji, Mikey, Emma, Draken, Hinata, dan Takemichi sedang dalam perjalanan ke rumah Chifuyu. Sayang sekali (Y/N) gagal ngeharem.
Sebenarnya mereka bersama Mitsuya dan Hakkai juga, tapi kapten dan wakil kapten divisi dua ini tidak bisa ikut ke rumah Chifuyu, hanya kebetulan saja jalannya searah. Mitsuya mau membeli beberapa keperluan untuk adiknya yaitu Luna dan Mana. Sedangkan Hakkai ya menemani Mitsuya tentunya.
"Kau yakin tidak mau ikut main ke rumah Chifuyu, Hakkai?" tanya Mitsuya meyakinkan.
"Sudah kubilang aku akan menemanimu, Taka-chan," sahut Hakkai.
"!" Tiba-tiba muncul sekelompok berandal dan yang paling depan dari mereka adalah ....
"Osanai, sepertinya kau tidak sabar menunggu malam ya," kata Mikey. Yap, Osanai yang menjegat mereka.
"Mau kuhajar lagi seperti waktu itu, huh?!" ketus Baji.
"Sayang sekali Pah tidak ada di sini," ucap Mikey.
"Hoi, teme!" Seketika yang di sana langsung menoleh ke sumber suara.
"Panjang umur kau, Pah." Baji berucap disertai gigi putihnya, nyengir ala nanda nanda maksudnya-;
Oke dahlah sekip
Sekip ya sekip, bukan skidipapap
Apa sih Kira ngga nyambung:(
"Emma, (Y/N), Hina, pulanglah duluan dengan Takemicchi dan Chifuyu!" titah Mikey.
"Hah?!" ucap Chifuyu dan Takemichi berbarengan. Jujur, mereka ingin ikut bertarung di sini.
"Terlalu berbahaya jika perempuan ada di sini, pastikan ciwi-ciwi ini nyampe rumah dengan selamat, salah satu bawahan Osanai bisa saja mengikuti jika mereka pulang sendiri." Mikey menjelaskan.
"Wakatta! Ikuzo, Aibo!" Chifuyu dan Takemichi pun meninggalkan lokasi, mereka pergi ke rumah (Y/N).
"Gas lah kita gelud!" Draken penuh semangat.
"Horaaaaa!"
"Hwoooo!"
/anggap aja suara orang teriak pas gelud:(
Btw di sini beda ya ama di anim ya kak panpik
Duakh!
Bukh!
"Uhuk!"
Brakh!
Mikey by one dengan Osanai. Tadinya Pah yang ingin by one, tapi anak buah Osanai terus Draken memukul jatuh lima sekaligus anak buah Osanai. Mitsuya dan Hakkai saling membelakangi, saling melindungi punggung.
Buakh!
"Ajg, lu!"
"Elu!" Mereka saling pukul dan saling melontarkan kata kasar.
Wush!
Sett!
"Siala—uakh!" Mikey yang paling mulus, ia bisa dengan mudah menghindari semua serangan Osanai, laku menyerang balik dengan tendangan andalannya.
Kedua belah pihak sama-sama menarik napas panjang guna mengisi tenaga untuk saling memukul.
Sekarang mari kita lihat (Y/N).
"Hosh ... hosh ... hosh ...."
Lima pasang kaki itu terus berlari, berharap tidak ada anak buah Osanai yang mengikuti.
"Kalian pikir, kalian bisa lari, huh?!"
Sial. Baru dibilang, sekarang malah benar-benar ada tiga anak buah Osanai yang menjegat mereka.
"Mau apa kalian?" lantang Chifuyu sembari merentangkan tangannya seolah menjadi penghalang yang melindungi para gadis.
"Hanya mau bersenang-senang," jawab salah satunya disertai seringai. Dan yah ... lagi-lagi perkelahian pun tidak bisa dihindari.
Bukh!
Perih dan ngilu saat satu pukulan berhasil mengenai pipi Chifuyu hingga menyebabkan ujung bibirnya sedikit mengeluarkan darah. Ah, tapi tentu luka yang orang-orang itu terima lebih dari ini.
"Oi! Omae!"
Perkelahian terjeda sejenak, mereka langsung menoleh ke sumber suara. Tampak seorang gadis berseragam seifuku, rambut peraknya pendek sebahu. Gadis itu Akashi Senju.
DUAKH!
"AARGH!" Dalam sekali tendangan, gadis itu berhasil menjatuhkan salah satu anak buah Osanai.
"Mengganggu wanita itu tidak baik. Siapa selanjutnya?" ucapnya sambil menatap satu persatu dari semua lelaki di sana, termasuk Chifuyu dan Takemichi.
"Beraninya k—uagh!" Lagi. Senju bisa dengan mudah menghajar orang-orang itu. Anak buah Osanai pun pergi.
"Hm? Kalian tidak pergi? Mau kuhajar dulu?" tanya Senju pada Chifuyu da Takemichi.
"Hee?! T-tidak! Kami itu—"
"A-ah, mereka itu teman kami, terima kasih sudah menolong kami." Hinata memotong ucapan Takemichi.
"Souka souka, kukira aku harus meghajar mereka juga."
"Tch, tanpa dibantu olelhmu juga kami bisa menang," ucap Chifuyu tidak terima dibantu permpuan.
"Yaa terserah kau saja, lagi pula aku bukan berniat membantumu, aku hanya ingin menolong gadis-gadis cantik ini. Hahh ...setelah ini Brahma juga pasti akan terlibat."
"Brahman?" tanya Takemichi.
"Ah, lupakan. Hei, kalian mau ke mana dan kenapa bisa berurusan dengan orang-orang tadi?" tanya Senju ingin tahu.
"Singkatnya geng kami sedang ada perselisihan, kau tidak perlu tahu apa masalahnya dan kami mau pulang." Chifuyu yang menjawab. Hei, bukankah dari tadi (Y/N) hangpa disebut-sebut? Ia belum berdialog astaga apa dia sedang sariawan?
"Hmm ... boleh aku ikut? Aku sedang ingin bermain, siapa tau aku bisa membantu lagi jika ada preman lain yang menyerang kalian," ujar Senju.
"Tentu b—"
"Tidak boleh. Ini urusan kami, bermainlah di tempat la—"
"Sangat boleh." Tadi Chifuyu menyela Takemichi, sekarang ia disela (Y/N). "Aku ada beberapa camilan di rumah."
Chifuyu tidak bisa menolak, akhirnya Senju ikut ke rumah (Y/N).
卍
Mereka sudah sampai di apartemen yang ditinggali (Y/N), alias apartemen yang sama dengan tempat tinggal Chifuyu dan Baji.
"Meow!"
"Pake J?! Kenapa kau ada di sini?" ucap Chifuyu saat melihat kucing hitamnya keluar dan menghampiri mereka. "Ais, aku lupa memasukanmu ke kandang, kau pasti keluar lewat jendela ya."
"Pake J? Nama macam itu," kata Senju dan dibalas tawa oleh Takemichi dan Hina.
"Memang kenapa? Kalau tidak suka ya sudah, aku suka nama Pake J karena yang memberi nama itu adalah (Y/N)-chan."
"Eh? Aku?" tanya (Y/N). Kapan ia memberi nama kucing Chifuyu? Ia tidak ingat.
卍
Yoah... makin gaje iya gasi duhh...
Mm.. gomen kalo typo bertebaran
Gomen juga lama apdet
Jan lupa voment hehe
Arigatou
Ja matta
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top