Untukmu,
yang tidak istimewa,
tapi aku suka,

Untukmu,
yang, entah bagaimana mampu membolak-balikkan hariku,
yang, aku pun heran bagaimana itu bisa terjadi padaku,

Untukmu,
Kutuangkan rindu membuncah ini,
supaya hatiku tak sesak lagi.
Untukmu,
Andai dunia ini menuruti keinginanku,
maka kamu pasti akan jadi milikku,

Darimu,
Aku belajar merelakan renjana,
membiarkan semuanya mengalir sia-sia,
Aku mengerti jika pada hakikatnya, aku harus menyimpan semuanya.

Darimu,
Kelak jika dunia ini berbaik hati pada doaku,
niscaya kamu akan bahagia,
Sebab namamu selalu terselip di dalamnya,
Senantiasa menjadi topik paling menyenangkan di setiap doa-doaku pada-Nya.

Rabu, 20-03-'19