124

Ia tak lagi rindu,
Kemungkinan sudah capai hati,
Atau lelah terbelenggu,
Untuk apalah rindu bagi yang tak pasti,

Bukankah itu tak berguna?
Menunggu laki-laki yang bahkan lupa pernah meminjam pensil padanya,
Ah, aku lupa,
Baginya itu hanya hal kecil yang tak kentara pentingnya,

Namun sepertinya ia kembali,
Ah dasar perempuan keras kepala,
Tidak ingatkah dia saat tersakiti,
Ah iya, itu kan juga tak penting baginya karena cinta di atas segalanya.

Minggu, 28-10-'18

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top