Data Log 15 - Truth of Valkyrie Reactor
Dengan Riska yang masih tampak terdiam membeku akibat perasaan kaget dan tidak kepercayaan yang didapatinya, Ravi tanpa berpikir panjang langsung membaca isi file yang merupakan hasil penelitian berkaitan dengan Valkyrie Reactor Engine atau yang dapat disederhanakan sebagai Valkyrie Reactor. Kata demi kata terus ia baca dan pahami untuk bisa mengambil informasi yang krusial yang terdapat pada file penelitian tersebut yang bisa jadi membantu mengungkapkan kebenaran yang belum sama sekali ditemukan.
"Valkyrie Reactor Engine memanfaatkan sebuah bahan bakar berwujud zat cair hasil proses pengolahan deuterium yang cukup rumit dan kompleks.... blablabla.... yang mana cairan bahan bakar tersebut bersifat cukup reaktif terhadap oksigen di udara dan dapat menimbulkan ledakan berdasarkan konsentrasi gas yang dilepaskan oleh cairan tersebut jika bersentuhan atau dipicu oleh percikan baik itu api atau listrik," gumam Ravi sembari terus membaca tulisan pada file hasil penelitian tersebut.
"Tidak hanya gas yang dilepaskan saja, tetapi juga cairan bahan bakar yang diberi nama sebagai Excether ini juga sangat berbahaya dan membutuhkan wadah penampung yang dirancang khusus untuk menangani sifatnya yang tidak stabil dan mudah menguap dalam waktu yang cepat."
Riska yang sebelumnya sempat terdiam membeku akhirnya berhasil membawa kembali pikirannya ke dunia nyata dan melanjutkan membaca sisa hasil penelitian tersebut, "Hingga saat ini, Valkyrie Reactor yang berhasil diciptakan masih dapat dihitung oleh jari dan salah satunya telah diterapkan pada sebuah kapal tempur setelah sudah lolos tahap ujicoba."
"Kapal tempur yang dimaksud adalah kapal tempur bertipe Titan Class dengan nama..."
"...GBN(Gran Babel Naval) Ceadeus."
Disaat yang bersamaan, Attara dan Thulium datang menghampiri Ravi dan Riska setelah selesai menyelidiki bagian terdalam ruangan laboratorium tempat mereka berada saat ini. Keduanya bergegas membagikan temuan mereka kepada Attara dan Thulium yang mungkin saja bisa menghubungkan semua informasi yang sudah didapatkan sebelumnya.
"Excether... Valkyrie Reactor... dan kapal tempur dengan nama GBN Ceadeus. Sepertinya kita dihadapkan dengan teka-teki yang cukup menyebalkan sekaligus sensitif di sisi lain apabila kita berhasil mengungkap kebenaran tersembunyi ini." Attara berusaha memutar otak sembari menghubungkan semua informasi yang didapatkannya.
"Master, kalau tidak salah kita juga menemukan salah satu benda yang terlihat seperti sebuah mesin dengan beberapa tabung kaca tebal berisi cairan," ungkap Thulium untuk menambahkan informasi yang sudah didapatkan berdasarkan hasil temuan dirinya bersama Attara.
"Mungkin lebih tepatnya purwarupa awal mesin yang dikembangkan. Akan tetapi, sebaiknya kalian berdua juga ikut melihatnya karena apa yang kami temukan bisa saja menjadi kunci utama dalam teka-teki ini." Kedua mata Attara langsung menatap cukup tajam kearah Ravi dan Riska.
"Sebelum itu, aku ingin sedikit memperingatkan dirimu terlebih dahulu, Riska. Apa yang akan kamu lihat nanti akan membuatmu bertanya-tanya dan menimbulkan shock yang cukup berat jadi persiapkan dirimu baik-baik."
Attara dan Thulium bergegas memandu Ravi dan Riska untuk melihat benda yang dimaksudkan dimana berada di bagian terdalam tempat tersebut. Jajaran kaca yang masih berdiri kokoh layaknya dinding pembatas langsung menjumpai mereka setelah berpindah dari tempat sebelumnya. Wujud dari benda yang dimaksud mulai terlihat perlahan dari balik dinding kaca tersebut tak lama setelah Thulium mengaktifkan sistem penerangan yang terhubung ke ruangan tempat benda temuan berada.
"Itukan..." Riska masih tidak bisa berkata-kata setelah melihat benda tersebut dan menyadari apa yang dimaksudkan dalam peringatan yang diberikan Attara sebelumnya.
"Purwarupa dari Valkyrie Reactor Engine yang mana sebenarnya mereka meniru struktur dan mekanisme dari salah satu mesin yang pernah Genestella Federation kembangkan yaitu, Hyper Karakuri Engine yang memanfaatkan sumber energi bernama Astroplasma Power Cell." Tatapan kedua mata Attara tertuju pada Riska untuk sesaat sebelum kembali kearah Thulium untuk memberikan sebuah isyarat.
"Akan tetapi, jenis mesin yang mereka gunakan sebagai referensi pengembangan Valkyrie Reactor bukanlah Hyper Karakuri Engine Gen 3 yang sudah disepakati sebelumnya..." Kalimat tersebut langsung terputus ditengah jalan guna memberikan kesempatan Thulium untuk menyerahkan sebuah tablet kepada Riska.
"Melainkan Hyper Karakuri Engine Gen 5 yang memiliki kemampuan untuk memanfaatkan Helium-3 atau He-3 yang dapat mengisi ulang Astroplasma Power Cell secara berkala."
"Memanfaatkan He-3? Jangan bilang kalau SS Bima Sakti juga menggunakan mesin Hyper Karakuri Engine Gen 5?" Ravi berusaha menebak sesuatu setelah mengingat beberapa hal ketika masih melakukan persiapan di ISS Neo Altair.
Attara menangguk cepat untuk memvalidasi tebakan tersebut, "Lebih tepatnya Hyper Karakuri Engine Gen 5.5 yang sudah dikembangkan untuk lebih efisien dalam penggunaan He-3 dan kompatibel dengan sumber energi terbaru yang dikembangkan bernama Exceed Matter Cell."
Sementara itu, Riska masih tidak berkata-kata setelah mengetahui kebenaran yang berusaha disembunyikan oleh Invicta Corona. Dia tidak menyangka mereka akan melakukan sesuatu yang tidak terduga dan tak terpuji sebagai penerima bantuan dari Genestella Federation dalam mengembangkan teknologi mereka sendiri.
"Aku tidak menyangka mereka akan melakukan hal tidak terpuji ini untuk mengembangkan Valkyrie Reactor Engine. Mereka sudah melanggar perjanjian yang telah ditandatangani soal bantuan transfer teknologi yang telah disepakati." Riska tampak sedikit kesal sekaligus masih shock dengan kebenaran tersembunyi yang berhasil terungkap.
"Invicta Corona melakukan hal tersebut justru bukan karena mereka menginginkannya melainkan mereka dipaksa oleh suatu pihak." Thulium berusaha menenangkan sedikit sembari memberikan informasi terbaru yang ia jumpai.
"Tenebrae Imperium adalah dalang utama di balik aksi pelanggaran tersebut karena mereka berhasil menghasut beberapa orang di Invicta Corona untuk mengembangkan Valkyrie Reactor Engine berdasarkan salah satu purwarupa mesin Hyper Karakuri Engine Gen 5 hasil curian mereka."
Riska yang mulai berhasil menenangkan diri berkat Thulium, mulai menangkap cerita sebenarnya di balik pelanggaran tersebut. Dirinya memang tidak sempat memikirkan kemungkinan kalau aksi tersebut bisa saja ditunggangi oleh kepentingan pihak lain yang ingin mendapatkan teknologi yang tidak sepantasnya didapatkan.
Terlebih lagi, dengan terungkapnya kebenaran tersembunyi ini semakin menambah fakta baru bahwasanya Tenebrae Imperium tidak hanya mempelopori usaha coup d'etat yang menyebabkan runtuhnya Gran Babel Alliance tetapi juga dalang di balik pelanggaran perjanjian bantuan transfer teknologi antara Invicta Corona dengan Genestella Federation mengenai pengembangan Valkyrie Reactor Engine.
Ravi bersama Attara, Riska dan Thulium bergegas mengumpulkan semua informasi yang berhasil didapatkan selama proses penyelidikan mereka di Ouros Facility agar mereka dapat mengungkap kebenaran misterius di balik insiden ledakan yang menghancurkan sebagian fasilitas penelitian dan pengembangan tersebut. Tak lama setelah semua informasi dari hasil penyelidikan telah terkumpul semua, mereka bergegas kembali menuju ke dermaga dimana SS Bima Sakti dan NGS Yozora berlabuh agar dapat melanjutkan perjalanan ke tujuan selanjutnya.
Kapal SS Bima Sakti dan NGS Yozora langsung meninggalkan dermaga Ouros Facility setelah Ravi, Attara, Riska dan Thulium berhasil kembali dari proses penyelidikan mereka untuk menemukan informasi yang masih tersembunyi. Kedua kapal tersebut bermanuver dengan cukup cekatan meninggalkan tempat tersebut dan melakukan Hyperspace Jump menuju tujuan selanjutnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top