Berat Melepas | Alwin

Bukan ini yang Alwin harap. Namun, apa lagi yang mesti ia perbuat tatkala rasa gadis itu untuknya tak lagi tertambat. Tiada pernah Alwin sangka, berjuang melepas ternyata lebih berat dan lebih pahit dari sekadar dipaksa menelan puluhan obat setiap saat. Dan, bagian tersulit dari apa yang tengah ia lakoni detik ini adalah berusaha bersikap baik-baik saja ketika hati penuh lukanya memaksa untuk beristirahat.

Matahari menggantung tinggi di langit. Panasnya terasa memanggang hingga Alwin bahkan harus berkeringat di saat ia belum memulai aksi. Namun, adegan yang kini memenuhi bola matanya, mengundang sesuatu yang lebih membara di dalam dada sana. Membakar asa yang tersisa. Menciptakan jelaga yang menyesakkan dada.

"Jadi main?" Abil bertanya sangsi kala iris hitamnya merekam adegan manis di tengah lapangan basket sana. Tawa gadis berambut sebahu itu kontras dengan gelap pekat yang baru saja melukis diri di wajah si sahabat.

Tanya Abil mengandung kepekaan yang dalam. Namun, membuat Alwin serasa diseret ke dalam lubang nestapa yang lebih curam. Kenyataan kalau tawa gadis itu jauh lebih lepas dan bebas kali ini, seperti tangan besi yang menampar sadis sadar Alwin. Bahwasanya selepas memutuskan benang hubungan yang sempat terajut bersamanya, gadis itu jauh lebih bahagia dan tak pernah lagi larut dalam tangis.

Akan tetapi, dirinya masih tertimbun reruntuhan masa lalu. Tertatih sendiri, sementara dia yang mengakhiri dengan cepat berlalu. Dengan enteng melupakan setiap momen yang sempat tercipta antara mereka.

"Kayaknya kita main agak sorean aja gimana? Panas banget ini. Lagian, lapangannya juga lagi dipake." Abil kembali bersuara. Ia hendak berbalik, tetapi Alwin dengan cepat menahan segala pergerakannya.

"Enggak apa-apa. Kita, kan, bisa main bareng mereka." Bersikap baik-baik saja saat terluka itu adalah hal yang sulit. Namun, sesulit apa pun sebuah perkara, jika sudah terlatih melakukannya, pasti itu akan lebih mudah dijalani. Yah, walaupun sakit yang ada tetap tak bisa dihindari.

.fin
Bandung, 03 Oktober 2021

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top