Part 11
"Apa yang kamu lakukan, Cla?" tanya Diandra, perempuan dengan tubuh semampai yang baru saja keluar dari pintu belakang, "Kamu sedang bahagia ya?"
"Apa sebegitu kelihatannya?"
Diandra mengangguk, "Aku bahkan bisa mendengar suaramu dari dalam dan itu sangat jarang terjadi, coba ceritakan padaku hal apa yang membuatmu bahagia seperti itu?"
"Aku mendapatkan surat pemberitahuan dari Grande Ecole kalau kemungkinan besar aku akan mendapatkan kesempatan untuk belajar disana, Di!"
"Oh ya?" kedua alis Diandra mendadak seakan menyatu, "Tunggu, Grande Ecole itu.. salah satu tempat institusi terkenal di Paris bukan? Tempat para ballerina memulai karirnya, tempat para penari, model dan segala yang berhubungan dengan perfilman hingga periklanan terkenal diseluruh dunia? Bahkan beberapa model Victoria Secret ada yang belajar disana?" Diandra mengatakannya dengan penuh antusias dan membuat Clara semakin menganggukkan kepalanya dengan cepat
"Exactly!"
"Ini artinya mimpi kamu akan tercapai? Kamu sangat ingin belajar di sana bukan?" tanya Diandra dengan senyum lebar
Clara mengangguk cepat, "ini mimpi aku, Di dan—" ini salah satu mimpi yang bisa kamu dapat, Clara, karena mimpi kamu yang satu lagi sudah kamu lepaskan untuk kembaran kamu..
"Dan apa? Apa yang mau kamu bicarakan?"
Clara menggeleng, "Tidak, tidak ada apa-apa kok, yang penting aku senang sekarang" ucapnya cepat dan berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Bagaimana kalau kita merayakan hari ini dengan main ditempat biasa? Kamu bisa menginap dirumah aku dan kita akan pulang sampai malam, bagaimana dengan hemm, Output? Lumayan 'kan tapi jangan sampai kita mabuk karena ibuku akan membunuhku nanti" Diandra bergidik ketika memikirkan bagaimana reaksi ibunya kalau tahu anaknya mabuk
"Di, aku juga tidak mau sampai mabuk, bagaimanapun juga yang aku inginkan hanyalah duduk dan mendengarkan musik"
Diandra berkacak pinggang, "Kamu bisa bilang begitu sekarang, tapi dua minggu yang lalu saat kamu mengajak aku ke sana, kamu mabuk dengan sangat parah dan aku bahkan bisa mengingat dengan jelas saat-saat kamu menyusahkan aku dengan ucapan kamu, Cla"
"Memangnya aku menyusahkan kamu?"
"Tentu saja!" jawab Diandra cepat dan sesekali mengingat apa yang dilakukan temannya saat mabuk
Tubuh Clara bergidik saat berusaha mengingat hal itu dan ia tidak bisa mengingat apapun, dan bahkan ia tidak bisa mengingat kalau ia pernah mabuk dua minggu yang lalu, karena yang diingatnya adalah ia minum sedikit di Output bersama Diandra dan keesokan harinya ia sudah berada di tempat tidur. Apa aku benar-benar mabuk? "Apa aku benar-benar melakukan hal itu?"
"Apa aku harus menjelaskannya dengan detail, Cla? Apa aku harus menjelaskannya kepada kamu bagaimana kamu menangis dan memohon kepada aku untuk mengembalikan Dave kepada kamu? Padahal aku saja tidak tahu siapa itu Dave, dan kamu memanggil aku sebagai Mom lalu berganti menjadi Claire"
Memalukan..
"Itu saudara kembarmu 'kan? Claire Houston, aku suka dia karena dia sangat baik, dia juga pasangan serasi untuk Samuel" Diandra melanjutkan ucapannya dengan berapi-api, dan ia sama sekali tidak menyadari bahwa rona wajah Clara sudah berubah menjadi pucat karena mendengar ucapannya.
Sekarang semua orang mengetahui hatimu yang sedang depresi, Clara. Matilah kamu.. "Kamu kenapa, Cla?" Diandra melihat wajah Clara yang mendadak terlihat pucat tidak seperti sebelumnya, "Apa aku mengatakan sesuatu yang salah?"
"Bukan.. ini hanya.." Bukan kamu yang salah, tapi aku yang bodoh karena tidak bisa mengontrol mulut sialanku ini.. "Baiklah, kali ini aku tidak akan mabuk lagi, kita mau jalan jam berapa?" Clara berusaha mengatakannya dengan sewajar mungkin dan kalau ia berhasil mungkin Diandra tidak akan mengatakan apapun yang menjurus ke sana.
"Kalau begitu satu jam lagi saja, kita akan pamit dulu dengan Andrew lalu kita pergi kerumahku, bagaimana?"
Clara mengangguk,"Terserah kamu saja, Di"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top