'Ah.. ini gila !'

"Kyaaah- !! (Name)-san !!"

"Ku mohon jangan lari dari cintaku, (Name)-sama !!"

"Ku tunggu sampai kau janda, (Name)-san !!"

"Kau itu perempuan, bodoh !"

'Gila gila gila gila gila gila gila gila gila gila gila !'
Kata 'gila' terus terulang dalam batin (Name), yang masih lari dari kejaran fansnya. (Name) mengakui kalau setengah fansnya gila, tapi tak tahu kalau gilanya sudah separah ini.

'AAH- !! Aku lelah berlari ! Kakiku pegal ! Apa aku kena azab gara-gara menjadikan Yamato tokoh dalam novel BL ku ?!'

(◍•ᴗ•◍)❤

"

Kalian berdua tidak perlu repot-repot mengantar kami seperti ini"

"Itu benar, sana balik ke dalam"
Yamato menambahkan ucapan Tsumugi, dan tentunya dengan nada kesal dan wajah malas.

"Ya, tidak bisa begitu dong. Sebagai senpai yang baik, minimal kami harus mengantar kalian sampai ke depan. Lagian kau ini seperti punya dendam kesumat padaku saja"

"Memang.." cicitnya.

"Ahaha, yasudah, kami pergi dulu, sampai nanti"
Mitsuki mendorong punggung Yamato ke dalam bus sebelum terjadi perang dunia.

Namun sebelum Yamato benar-benar memasuki bus, Yuki memanggilnya lagi. "Yamato-.."

"Apa lagi ??"

"Bukannya itu bini mu ?"
Yuki menunjuk seorang perempuan, yang tengah lari dari kejaran sekelompok orang, bukan copet tapi. Itu (Name) yang sedang berlari dari kejaran fansnya yang stresh.

"Nee-san habis mencuri ? Kok dikejar seperti itu ?"

"...Riku, (Name) itu lari dari fansnya, bukan habis mencuri. Tapi kalau mencuri hatiku ya boleh saja"

Jika Tenn yang mendengarnya, maka sudah dipastikan center TRIGGER itu akan langsung muntah.

"Yamato !! Sembunyikan aku !"

(Name) menambah kecepatan larinya, kemudian bersembunyi diantara mereka.

(Name) masih menstabilkan nafasnya, kemudian menatap Yamato dengan tatapan kesal.

"Kau !" (Name) menunjuk Yamato. "Sempat-sempatnya menggombal di saat nyawaku sedang dalam bahaya !"

"Oh, (Name) dengar ternyata, hehe.."

"Tidak ada jatah selama tiga bulan !"

Bagai tersambar petir di terik panas, Yamato terkena mental BreadTalk setelah (Name) berucap seperti itu.

"E-eh.. ya jangan begitu dong. Satu bulan saja, ya ?"

"Oh, satu tahun ? Baiklah"
(Name) berbalik, kemudian menjauhi Yamato.

"Eh, sayang ! Jangan marah begitu dong ! Nanti ku temani kau berburu merchandise Riku !"

"G"

"Asyique drama~" -Yuki.