"Meskipun aku tersenyum sekarang, bukan berarti aku sudah melupakan apa yang hilang dari sisiku."

---

Warning!!

-Ooc
-Typo bertebaran
-Alur sedikit berubah
-Bahasa kadang tercampur

Chapter 12 - Plant [Good Ending]

---

"Aku ingin sendirian. Tetapi ingatanmu membuatku tersiksa." Ujar Mr. P.

"Lah, kok ingatan ku yang disalahin?" Tanya [Name].

Mr. P ngacangin [Name].

"Kalian keras kepala, seperti aku ketika aku mencoba menyelamatkan istriku" Lanjut Mr. P.

[Name] & Georgie: /loading
Aya: gatau kek gtu artinya.

Lh anjr kepotong dong di vid rblx Topic indonesia-
/artiin sendiri

"tapi kali ini.. aku akan menghentikanmu seperti aku menghentikan diriku sendiri." Ujar Mr. P yang siap dengan senapan di tangannya.

Lah nyatu (tangan ama senapan:D)

"Kita perlu menemukan sesuatu untuk membuatnya sadar!" Ujar [Name] dan mulai berlari dari Mr. P dengan Georgie.

"Apa mungkin... Foto istrinya? Yang dia sebut tadi?" Usul Georgie.

"Ide bagus!" -[Name].

Mereka ber 2 pergi kearah ruangan yang bergaris merah, mereka menemukan dua kartu, kartu hijau dan oranye.

"Sepertinya ruangan lainnya tertutup, kita harus memakai ini untuk mencari foto disalah satu ruangannya" Ujar [Name].

"Hm.. Kamu pakai kartu hijau, aku akan memakai kartu oranye. Agar tdk menghabiskan waktu" Usul Georgie lagi.

[Name] mengangguk.

Saat ingin berlari, dia melihat sesuatu. Cairan berwarna pink dan hijau.

[Name] memperhatikannya dengan seksama.g:))

"Sepertinya kita butuh botol ramuan berwarna pink dan hijau. Untuk membuat petasan. Lalu kita bisa menaruhnya ditengah situ" Ucap [Name].

"Diledakin disitu buat apa?" Tanya Georgie.

"Udah coba aja dulu" Jawab [Name].

Mereka berpencar, Mr. P mengejar Georgie. Miris

Disini Badgy (yang kek robot) itu gada, aku males:)

[Name] Pov On

Aku membuka ruangan yang bergaris hijau.

"Gila, ruangannya banyak kali" Gumam ku.

Aku menengok ke kanan, ada baterai.

Apa mungkin ini untuk alat seperti di stasiun? Berarti aku membutuhkan 2 baterai.

Aku berganti melihat kearah lain, aku melihat kunci merah.

Ternyata itu tepat untuk salah satu ruangan kecil, aku pun membukanya.

Terdapat kunci biru dan baterai 1 lagi.

"Nice" Ucapku.

Aku membuka ruangan kecil biru. Dan benar! Alat yang sama dengan di stasiun, segera aku menaruh 2 baterai itu. Aku mendapatkan botol ramuan/cairan pink.

Aku kembali ke ruangan merah, setelah beberapa saat. Georgie juga datang sambil membawa botol ramuan/cairan hijau. Dia juga sedang memakan apel 🗿💔

[Name] Pov Off

"Apel darimana itu?" Tanya [Name].

"Nyem... Tadi ada saat aku mencari ini (botol cairan hijau)" Jawab Georgie .

"Kalau begitu.. Kamu mungkin mau ini? Tadi aku juga menemukannya" Tawar [Name]. Iya, [Name] nawarin apel ke Georgie.

Georgie: /ambil,lngsung makan:)

..

"Nah, dah jadi peledaknya (petasan:v)" Ucap [Name].

"Aku taruh tengah situ ya?" Tanya Georgie.

"Y"

"Ga bakal ngancurin tempat ini kan?" Tanya Georgie lagi.

"Y"

"Nanti kalo dah meledak ngapain?" Tanya Georgie lagi lagi.

"YNTKTS"

"Dh lh" -Georgie

Georgie langsung menaruh peledak ditengah tengah ruangan, dan langsung meledak.

[Name] membuka matanya..

"Apa ini-?" Tanya [Name]. Litterly dia spawn di depan map Forest, bagian goa.

Dia menengok kearah lain.. Dia menyadari kalau Georgie tidak ada disebelahnya.

"Itu school.. metro.. dan... carnival?" Ucap [Name].

[Name] terdiam oleh potongan ingatan yang muncul.

"Ah lupakan" [Name] menggeleng kepalanya, berusaha fokus.

[Name] berjalan kearah cafetaria sekolah, disana dia melihat obor yang sudah hidup.

"Sepertinya ini untuk mencairkan es yang ada di goa tadi" Pikir [Name].

[Name] melihat kearah lain, brankas bergembok putih.

"Baguslah, kali ini kunci putih bukan untuk pintu" Ucapnya.

Bruh...

Dia menaruh obor di dekat es, mendapat kunci putih. Dia membuka kunci putih dan menemukan koin.

"Ada koin.. buat apa y.." Gumam [Name]

"Eh bentar.. Kalo soal map metro.. oh iya! Tempat jualan minum itu-"

APA NAMANYA?! KASIH TAU CEPET:)

[Name] segera pergi dari bagian forest ke metro. Tapi...

Ada bayangan Bunny yang muncul didepannya.. abis tu ilang.

"Bunny .."

Lagi lagi [Name] menggeleng kepalanya. "Ayo [Name]! Fokus!"

...

"Owalah, ni brankas isinya koin toh."

[Name] melewati bagian lain sebelum sampai ke bagian metro, lagi lagi dia melihat bayangan.. tapi kali ini bukan Bunny.

"Doggy.."

"Shoot, ini hanya bayangan (khayalan) mu [Name]! Fokus.." Ujar [Name] pada dirinya sendiri sambil terus memegangi kepalanya.

Dia dengan nafas terengah engah sampai ke depan alat penjual minum:).

"Masukkan ke alat penjual minum ini lagi kan? " Ucap [Name] lagi.

Ting! Keluar palu(?) yang biasa dipakai di salah satu permainan carnival.

"Mungkin aku harus memukulnya..?"

Sfx: bukk

Muncul sebuah foto setelah [Name] memukul dan memenangkan permainan itu.

"Ini foto.. istrinya?" Tanya [Name] dan mengambil foto tersebut.

"Aki harus memberikan foto ini ke Mr. P, mana dia?" Tanya [Name] entah ke siapa.

[Name] mencarinya dan memberikan foto itu ke Mr. P.

Mr. P terdiam..

Dan jatuh terduduk (gatau deskripsiin nya gimana)

Dengan waktu yang sama, halusinasi dan ptokngan ingatan itu hilang. Kembali seperti semula.

Btw.. kalo ada yang salah dari artiannya bilang ya, soalnya google ku error. Gabisa translate

"Yah.. ini semua kembali padaku, maafkan aku" Lirih Mr. P.

Georgie dan [Name] sama sama terdiam..

"Aku meninggalkanmu dan lainnya dirumah sakit karena mengira kamu sudah terinfeksi, [Name]." Ujar Mr. P.

"..." -[Name]CosplayDaazan.

"Mereka membantuku untuk melindungi diriku sendiri.. tapi sekarang aku malah seperti ini" Lanjutnya.

"Akhirnya kau tahu kami nyata! Sekarang, katakan padaku apa yang kau lakukan pada keluargaku?!" Tanya Georgie agak membentak dan mendekati Mr. P, sambil memegang tongkat baseball nya.

"Mereka ingin membantuku dengan penelitianku..." Jawab Mr. P.

"Kamu membuat mereka jauh dariku. Kau merubah mereka!" Kesal Georgie.

"Sekarang aku akan-" Lanjutnya, tapi terpotong.

"Georgie, jangan lakukan itu! Jika kamu menyakitinya, kamu sama saja dengannya!" Cegah [Name].

"Itu hanya akan mengubahmu menjadi apa yang paling kamu benci dari dirinya." Lanjut [Name].

"Aku pikir kamu benar..." Jawab Georgie dan menurunkan tongkatnya.

"Kalian harus pergi sekarang. Di sini tidak aman." Ujar Mr. P.

"Dia benar, tempat ini penuh dengan monster (infected)" -[Name].

"Aku akan melawan yang terinfeksi di sini sampai aku jatuh (?), saatnya aku mencoba menebus apa yang sudah kulakukan" Balas Mr. P.

"Good luck, Mr. P" Jawab [Name] dan tersenyum.

"Ayo, kita harus kembali dan bertemu dengan Zizzy, Pony dan Rey" Ajak Georgie dan pergi.

Ia berhenti begitu menyadari [Name] tidak ada dibelakangnya.

"Kamu ikut kan, [Name]?" Tanya Georgie.

[Name] ragu, dia menghampiri Mr. P tanpa pikir panjang. Georgie pun ikut bingung, di sisi lain dia tidak ingin [Name] diserang, dan di sisi lainnya juga dia ingin tau apa saja yang terjadi.

Mr. P yang menyadari [Name] menghampirinya langsung tambah menunduk.

"Aku... Aku ingin menceritakan semuanya, tetapi kamu tidak akan percaya padaku." Ujar Mr. P pada [Name].

"Katakan, Mr. P. Aku perlu tahu apa yang terjadi." Balas [Name] dan bersiap mendengar dan percaya apapun yang Mr. P katakan.

"Kalau begitu kamu harus pergi setelah ini... Aku khawatir tidak ada banyak waktu." Balas Mr. P dan menghela nafas.

"Aku sedang mengembangkan obat untuk penyakit yang diderita istriku, Ms. P. Aku mencurahkan seluruh waktu dan uangku untuk menyelamatkannya. Aku bahkan bergegas ke dokter untuk menguji obatnya."

"Para dokter terus memberi tahuku bahwa sampelnya tidak stabil, tetapi aku tidak mendengarkan dan aku membutuhkan sukarelawan. Kemudian datanglah keluarga Piggy yang baik hati... kecuali Georgie. Mereka ingin membantu."

Georgie yang pada awalnya sedang nabok nabokin tembok pake tongkat baseball-nya langsung menengok.

"Hasil awal yang di-signifikan(?). Mereka menjadi lebih kuat. Aku sangat senang, jadi aku segera memberikannya kepada Mrs. P."

"Dia menjadi lebih baik sampai kami mendengar berita bahwa keluarga Piggy mulai agresif. Pada awalnya aku pikir itu tidak ada hubungannya dengan obat buatanku, tetapi pada akhirnya, Mrs. P menjadi agresif juga."

"Agresif.. ya?" [Name] bergumam, sebuah memori yang tidak ingin ia ingat kembali muncul dikepalanya.

"Terakhir kali aku melihatnya, dia memiliki mata merah. Aku harus menghentikannya tetapi aku tidak tega, jadi aku biarkan dia pergi..."

"Aku mencoba lagi untuk membuat obat. Kemudian kamu datang, kami menemukan tanda-tanda infeksi di dalam dirimu tetapi kamu masih hidup, sampai sekarang."

[Name] merasa aneh, jujur saja dia tidak ingat dia diserang ataupun gimana. Palingan cuman tabokan dari Penny saat dia berada di kediaman Piggy. Tapi itu sudah berabad lalu lamanya.

"Sebelum kami bisa melakukan penelitian lebih lanjut, rumah sakit tempat kami berada digerebek, dan Bunny diserang. Aku memberinya obat lainnya, berpikir itu akan menyelamatkannya. Aku menyadari apa yang telah aku lakukan, dan meninggalkan kalian berdua."

Memori dimana Bunny memberi tau bahwa dirinya terdapat tanda tanda infeksi muncul di kepala [Name]. Ingin saja ia buang jauh jauh.

"Selesai, semuanya. Itu adalah kisah ku yang egois dan menyedihkan." Ucap Mr. P dan menatap [Name].

[Name] menyeka air matanya. "Terima kasih telah memberitahuku, Mr. P. Kami tidak akan melupakanmu."

"Good luck, you two."

[Name] pergi kearah Georgie yang terdiam dan menarik tangannya, untuk pergi keluar sebelum semuanya terlambat (takut kayak di bad ending).

"Maaf.."

"Jangan tarik tarik..!" Ucap [Name] dan keluar dengan Georgie. ([Name] diseret Georgie)

...

Sfx: *suara pistol dan pedang kayu*

"Oh! Kalian berdua akhirnya kembali! Kami sudah selesai. Bagaimana dengan kalian?" Tanya Pony setelah memukul tentara yang tersisa.

"Kami menghentikan Mr P. Dia bukan lagi ancaman sekarang" Jawab [Name].

"Great job, aku tau kalian pasti bisa melakukannya!" Puji Zizzy.

Rey langsung memeluk [Name], dia sangat khawatir. Meskipun itu tidak diucapkannya.

"Aku sebenarnya benci merusak momen ini, tapi... apa yang akan kita lakukan setelah ini?" Tanya Pony mendadak yang membuat semua terdiam.

"Aku punya ide" Ucap Georgie.

"Bagaimana jika kita mencari obatnya (cure)?"

"Ide yang bagus" Jawab Rey.

The End Of Book 1

YEY SJDHSJAJJSJSHSH:)

Well.. Thanks for reading..
And Goodbye:)

Ini video dan foto yang mungkin bisa menghibur kalian. Sebelum kalian meninggalkan book ini.

...

Eitsss jangan pergi dulu, menurut kalian video dibawah ini logic ga?