Book 2: Chapter 6 - Factory [Savior Ending]

"Kuharap dengan 1 kesempatan yang ku berikan, kau bisa menjadi lebih baik."

---

Warning!!

-Ooc
-Gaje banget:)
-Typo bertebaran
-Alur sedikit berubah
-Bahasa kadang tercampur

Book 2: Chapter 6 - Factory [Savior Ending]

---

Numpang nyatet, takut lupa

Katie: terjebak krna api (alat: pemadam)
Felix: terjebak di dalam jaring (alat: gunting)
Pandy: gak bisa turun (alat: tangga)
Filip: kejebak dilemari.gg (alat: obeng)
Kitty: ketiban kayu? Papan kayu? (alat: sekop)
Baren: ketimpah box kayu (alat: kapak)

Koreksi kalau ada yang salah.

...

Kini.. Mimi, Giraffy, Georgie, Kai, dan Rey (yang dibawa Tigry ntah kemana) tidak ada lagi di lorong tersebut. Hanya Willow, Pony dan [Name].

"Sepertinya ada sesuatu yang akan muncul dari sana. Suara itu tidak prenli untukku." Ujar Willow.

"Selain itu, aku punya senjata. Tidak terlalu adil dan tidak terlalu menyenangkan. Aku akan memberi kalian waktu. Waktu kalian dimulai sekarang." Lanjut Willow dan mengarahkan pistolnya keatas.

Sfx: dorrr

"Kita harus menghentikannya. Mari kita cari sesuatu yang bisa kita gunakan!" Ucap Pony pada [Name], mereka keluar dari ruangan penjara penjara tadi.

Begitu melihat keluar, mereka melihat beberapa member TSP yang sedang dalam masalah.

Pandy yang terjebak diatas, Kitty yang ketiban kayu? Bata? Idk.. Dan Felix yang terjebak di jaring jaring gaje :D

[Name] membuka tas* nya, mencari barang yang bisa digunakan untuk menyelamatkan mereka.

*lupa, di chapter sewers Zuzy itu memberikan [Name] tasnya yang berisi peralatan. Katanya dia ambil dari kamar [Name]-

"Hm.. Mirip pedang kayuku" Ujar Pony sambil ngintipin tas [Name].

"Hooh, aku maling dari kamarmu" Jawab [Name] tanpa rasa bersalah.

"Owalah.. Pantes ilang 1.." Balas Pony dengan aura tidak mengenakkan.

"Ya mintak 1 lah, kan pedang kayumu banyak, ada puluhan" Ucap [Name] dan mengambil gunting yang dia pakai pas di chapter Refinery.

"Pake aja noh pedang mu buat nabok Willow, tapi kayaknya bakal langsung rusak sih" Usul [Name] dan memberikan pedang kayu ke Pony.

"Thanks" Balas Pony dan mencari Willow, sementara [Name] menyelamatkan Felix.

"Hoi" Panggil [Name] ke Felix yang ngegabut di jaring.

"Wa-!! .... Apa?!" Balas nya setelah kaget dulu.y

"Kasar kek gtu, mau diselamatin kaga?!" Tanya [Name] ngegas.

"Ya mau lah" Jawab Felix.

Dengan agak uhukdendamuhuk, [Name] menggunting jaring tersebut.

"Jaring yang kejam, aku berutang terimakasih" Ujar Felix mendadak baek.g

"Y"

...

"Hm.. Ada pedang kayu lagi?" Gumam [Name].

Lalu ada suara dari sebuah lemari yang tertutup dengan baut.

"Lah ada orang?" Tanya [Name].

"Saha itu?! Tolongin sndjdghx" Balas salah satu member tsp didalam lemari tersebut.

"Bentar" Jawab [Name] dan mencari obeng di tasnya.

[Name] membuka lemari tersebut, nampak lah seorang member TSP yang bernama Filip.

"Errr... jangan tanya bagaimana aku bisa terjebak di sini. Terima kasih telah membiarkanku keluar" Ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang sudah pasti tidak gatal.

"Sama sama.." Jawab [Name] dan pergi dari situ.

...

"[Name]!!!!" Panggil Pony yang membuat [Name] terkejut setengah matick.

"Oh, untung kau ada disini. Aku ingin-"

"Ada pedang lagi nggak?!? Rusak pedangnya aaaaaa" Potong Pony sambil guncangin badan [Name].

"Ihhh" [Name] menepis tangan Pony. "Dengerin aku dulu-!!" Ujar [Name].

"Noh pedang kayu, ada 2. Ketemu tadi pas lagi nyelamatin yang laen" Lanjut [Name] dan memberikan 2 pedang kayu ke Pony.

Mendadak Willow datang dari belakang [Name], di belakangnya ada Rey yang mengejarnya.

"Rey?"

Nah gini, lokasi mereka sekarang ada di tangga (tau gmn maksudku, kan?). Dan Willow datang dari belakang [Name] sambil menaiki tangga. Jadi lokasi [Name] dan Pony sekarang ada dibagian paling atas. G ngerti? Ywdah, aku capek.

Willow mengarahkan pistolnya ke [Name].

Rey mencoba menghadang Willow dengan berusaha mengambil pistol dari tangan Willow.

Sayangnya, Rey terlalu pendek, alhasil malah kek gelantungan di tangan Willow.g

Azreyn_: .....

Willow agak kesal, dan mendorong Rey. Tapi Willow tidak tau dia mendorong Rey kearah mana.

Sfx: brukk

"Bodoh! Kenapa kau mendorong dia sampai jatuh dari tangga begitu?!" Tanya Pony dengan kesal pada Willow.

"Dia.."

Sebelum Willow menjawab, Pony yang terlalu kesal memukul Willow lagi dengan dua pedangnya.

"Itu untuk Zizzy dan Rey!..."

Willow pun meninggoy- eh, pingsan.

Pony menghampiri [Name] dan Rey.

"Apa ada yang terluka?" Tanya Pony.

"Mungkin hanya sedikit memar, tapi.. Alat yang dibuat Mimi untuk kaki Rey.. Rusak." Jawab [Name].

"Karena belum di tes, mungkin ga tahan banting begitu. Jadi untuk sementara aku harus kembali menggendongnya, seperti dulu." Lanjut [Name].

"Aku saja, kamu selamatkan sisa member TSP, aku kasihan pada mereka" Balas Pony.

...

[Name] menolong Kitty dengan sekopnya.

"Terima kasih atas bantuannya, tetapi bagaimana semua batu bata ini jatuh menimpaku? Kami harus menjaga tempat ini dengan baik" Ujar Kitty.

"Sama sama" Jawab [Name] dan langsung mencari tangga untuk Pandy.

...

[Name] yang menemukan tangga langsung menolong Pandy yang nyaris jatuh.

"Itu nyaris saja, aku tidak berpikir bisa bertahan lebih lama lagi diatas sana. Terima kasih" Ucap Pandy setelah turun.

...

[Name] menemukan kapak, dan menyelamatkan Baren yang ketiban Box-box kayu.

"Aku terjebak di sini saat kotak-kotak ini menimpaku. Terima kasih untuk bantuannya..."

...

[Name] menemukan Katie yang terjebak didekat api, api itu bisa saja meluas dan membakar tempat ini.

"[Name]? Kamu [Name], kan? Bisa tolong aku untuk ini?" Tanya nya.

"Sebentar, sepertinya tadi aku melihat alat pemadam di ruangan sebelah" Balas [Name].

Setelah menemukan alat pemadam itu, [Name] memadamkan api disekitar Katie.

"Phew, terima kasih atas bantuannya! Aku sedang menangani kotak-kotak ini dengan zat yang mudah terbakar di dalamnya, kemudian sesuatu masuk dan menyalakan api!" Jelas Katie.

"Oh, tidak ada yang terluka kan?" Tanya [Name] dan menaruh alat pemadam tersebut.

"Tidak ada" Jawab Katie.

...

[Name] ada diluar sekarang, bersama yang lain dan semua member TSP.

Tigry ilang gusy.gg

Mendadak Willow yang gatau nya masih idup datang dan lagi lagi mengarahkan pistolnya ke [Name].

"Willow, berhenti! Mereka menyelamatkan kami!" Cegah Katie.

"Tapi mereka menghancurkanku" Jawab Willow.

"Lah, emang kau benda bisa dihancurin" Pikir Kai.

"[Name]! Hati hati!" Potong Zuzy yang akhirnya datang dengan Zee. Mereka memegang anggar untuk senjata.

"Tunggu... Siapa kalian?!" Tanya Willow ngegas.gg

"Ini adalah saudari Zizzy! Kau mengambil kakak perempuan mereka dari mereka" Jawab Pony.

"Dia... punya... Adik...?" Tanya Willow terkejut, dan terbata bata.

Willow menjatuhkan pistol nya, karena pisau Tigry yang melesat entah darimana.

"Aku.. Aku tidak tau.. Maafkan aku.." Balas Willow.

"Giraffy akan baik-baik saja, tapi dia harus tinggal di sini sebentar... dia butuh istirahat." Ujar Mimi.

"Kai juga sepertinya perlu diperbaiki" Lanjut Mimi.

"Kami akan membantunya, Ini cara kami mengucapkan terima kasih." Jawab Katie.

"Apa kalian bisa memperbaiki mesin? Anak ini robot" Tanya Mimi.

"..." -All member TSP

"Kalau begitu.. Nanti aja ku perbaiki" Lanjut Mimi.

"Bagaimana kami bisa mempercayai kalian?" Tanya Pony.

"Hari ini kalian menunjukkan kepada kami bahwa kita perlu bekerja sama sebagai survivors.. jika tidak, kami mungkin juga terinfeksi" Jawab Katie sambil tersenyum.

"Mereka juga memiliki persediaan di sini!" Tambah Mimi meyakinkan.

"Aku akan aman di sini bersama mereka, aku janji." Lanjut Giraffy.

"Aku bisa menyelamatkannya." Ujar Willow mendadak.

"Kenapa kami harus percaya padamu?" Tanya Georgie tidak yakin dengan ucapan Willow.

"Militer bergerak ke utara untuk membuat obat penyembuhan (cure). Aku pernah mendengar ini melalui siaran radio." Jawab Willow.

"Kenapa kami tidak pernah diberitahu tentang ini?" Tanya Katie.

"Aku menyembunyikannya dari kalian karena aku ingin menemukan saudaraku terlebih dahulu, yaitu William.. Jika dia terinfeksi, aku akan menyembuhkannya. Jika tidak, kita akan menemukan keamanan" Jelas Willow.

"Aku menyadari sekarang, tidak peduli apapun, dia telah pergi. Dan sekarang, zebra itu membutuhkannya.. untuk kakaknya. Aiu tidak ingin mereka merasakan apa yang ku rasakan. Tidak ada yang harus merasa seperti itu." Lanjut Willow.

"Bagaimana kita tahu ini bukan jebakan?" Tanya [Name].

"Aku akan pergi dengan mu secara pribadi. Jika aku menempatkan mu dalam bahaya, kau memiliki senjata ku. Lakukan apa yang harus kau lakukan." Jawab Willow dan memberikan senjatanya.

"Aku percaya padanya, Kita semua kehilangan sesuatu... tapi ini adalah cara bagi kita semua untuk mendapatkan sesuatu itu kembali!" Balas Georgie.

"Aku setuju. Mari kita singkirkan perbedaan kita dan bekerja sama untuk masa depan yang lebih baik." Tambah [Name].

"Aku memberimu satu kesempatan, Willow." Ujar Pony.

"Jadi... kita akan menyembuhkan Zizzy?!" Tanya Zuzy.

"Kedengarannya seperti itu ... mari kita bergerak!" Jawab [Name].

"Kak, apa setelah ini kita akan keluar dari sini? Bertemu dengan ibu dan ayah lagi?" Tanya Rey agak berbisik.

"Pasti.. Aku yakin.." Jawab [Name].

"Hey [Name], Rey. Aku akan memperbaiki alat di kaki Rey nanti"

TBC

Nih video backstory Willow, dan jujur aja ini adalah chapter yang sama sekali gajelas dan g niat..

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top